Share

Bab 174

Author: Ipak Munthe
last update Last Updated: 2022-07-29 10:37:43

"Zidan, sakit!" Teriak Renata sambil berusaha untuk melepaskan diri, sayangnya cengkraman tangan Zidan begitu kuat.

Tenaganya sama sekali tidak sebanding dengan tenaga laki-laki, sekalipun meronta-ronta hati Zidan terlalu keras untuk diluluhkan.

Hati sekeras batu itu terlaku kokoh akan pendiriannya.

Lihat saja saat ini pun tangan Zidan malah semakin kuat dalam mencengkram lengan bagian atasnya, semakin dirinya menjerit kesakitan maka semakin kuat cengkraman tersebut.

Tanpaknya hati Zidan akan bahagia saat menyaksikan kesakitan yang semakin lama menggerogoti tubuh Renata.

Mungkin air mata yang tumpah akan semakin membuat rasa puas pula di hati Zidan.

"Zidan, aku mohon. Sakit......"

Air mata Renata menetes menikmati rasa sakit yang kian semakin dalam.

Entah sampai kapan Zidan dapat melepaskannya, iba melihat dirinya yang menderita sebab, terus di siksa tanpa ada hentinya.

"Apa ini sakit?" Zidan berpindah menarik rambut bagian belakang Renata, semakin mencengkram kuat hingga wajah Renat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (93)
goodnovel comment avatar
Eny Aprelia
bab e kg ngulang sayang koin qu donk mhal" bab e ngulang
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thooor
goodnovel comment avatar
Candra Siregar
emang Zidan punya rasa penyesalan?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 175

    Hembusan angin terasa begitu dingin, di sela waktu bekerja, pikiran pun kembali menerawang hingga menembus kegelapan.Malam dengan hujan rintik-rintik membuat suasana menjadi lebih dingin, di tambah lagi sekeliling yang terasa hening.Bersandar pada kursi dengan kaki yang di letakkan di atas meja, sebelah tangan menopang kepalanya bertanya-tanya apakah janin itu masih ada.Renata pun entah ke mana, sudah dua hari mencoba mencari tahu tetapi, sampai saat ini pun belum menemukan titik terang.Ingin bertanya pada Mala pun rasanya terlalu berat, yang akan di dapat nantinya bukan jawaban melainkan cacian.Sulit di mengerti oleh akal sehat."Dokter, sudah tengah malam. Saya tidak berani pulang malam-malam begini, bisakah saya menumpang dengan anda. Kebetulan arah tempat tinggal saya satu arah dengan rumah anda."Zidan mengangkat kepalanya dan menatap pintu yang terbuka, ada seorang wanita yang berdiri di sana.Suara wanita tersebut mampu membuatnya tersadar dari lamunan.Tapi itu Renata, mu

    Last Updated : 2022-08-01
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 176

    Satu Minggu kemudian.Keadaan sudah kembali pulih, Mala pun sudah tak lagi larut dalam kesedihannya apa lagi pernikahan Serena sudah di depan mata.Dirinya sudah ikhlas pada calon cucunya yang sudah tiada.Kecuali Zidan.Entah apa yang terjadi padanya, kini hanya memilih menyendiri dan tidak mengijinkan siapapun masuk ke dalam kamarnya.Kesehariannya hanya di dalam kamar, diam tanpa bicara. Kamar tersebut masih sama, tak di bersihkan sama sekali, sampai sprei pun tak boleh di ganti.Saat ini pun sedang waktunya libur dari pekerjaan, dirinya memilih menyendiri di temani dengan bayangan wajah Renata yang selalu melintas di benaknya.kadang juga terlelap dalam duduknya, tubuh tak terurus dengan rambut yang mulai panjang tersebut, membuktikan sedikit banyaknya bertapa Zidan menyesali kehilangan calon anaknya.Kedua anaknya tak berhasil di lahirkan dari rahim Renata._________________________Sementara itu di sisi lainnya Mala tengah di sibukkan dengan acara pernikahan Serena dan Bayu.Ta

    Last Updated : 2022-08-02
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 177

    Davina mengunci pintu kamar, bahkan mengantongi kunci agar Kinanti dan Hanna tidur dengannya sampai pagi harinya.Bocah itu benar-benar membuat Adam dan Devan merasa kesal, terutama Adam yang kini sedang menikmati indahnya bercinta bersama dengan Kinanti.Bisa di katakan tengah menjalani kehidupan pengantin baru, walaupun kata Devan pengantin basi tapi, tak menjadi masalah baginya.Kedua pria tersebut berjaga di depan pintu, berharap pintu bisa di buka."Kalian ngapain di sini?" Tanya Sarah yang tak sengaja melewati kedua anaknya yang aneh itu."Mau memastikan aja Ma, apa Vina masih ngambek?" Ujar Adam memberi alibi."Em," Sarah mangguk-mangguk, "mereka sudah tidur, sebaiknya kalian juga segera tidur!"Dengan wajah lesu Adam dan Devan berjalan menuju kamar, padahal mereka ingin istri mereka di kembalikan.Davina memang bocah yang sangat mengesalkan sekali, bisa-bisanya bocah tersebut menyiksa Ayah dan Papa yang sangat mencintainya.Tak lama berselang terdengar suara tangisan Fikri, Ki

    Last Updated : 2022-08-02
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 178

    Tok tok tok.Suara ketukan pintu terdengar membuat Kinanti segera turun dari pangkuan Adam.Tak lama berselang pintu terbuka, terlihat Sarah di sana."Kinan, ayo sarapan dulu. Kamu nggak boleh telat makan.""Iya Ma.""Atau kamu mau sarapan di kamar aja?""Nggak usah Ma, kita sarapan bareng aja.""Ya sudah, Mama tunggu di meja makan."Setelah Sarah pergi Kinanti pun beralih menatap Adam.Suaminya itu terlihat santai duduk di tempatnya, bahkan malah kembali menarik istrinya untuk duduk di pangkuannya."Mas, yuk.""Kemana?" Tanya Adam santai."Sarapan, Mama pasti udah masak buat kita. Nggak enak 'kan, kalau harus dianterin sarapan ke kamar juga."Lihatlah bertapa perhatiannya ibu mertuanya itu, apa mungkin ada ibu mertua seperti itu di luar sana?Ada.Tapi satu di dalam seribu mertua di dunia ini.Kebanyakan tentunya tak ingin melihat menantunya bahagia, merasa menantu dan merasa hanyalah beban bagi anak laki-lakinya.Tapi tidak bagi mertuanya, baginya menantu sama saja dengan anak yang

    Last Updated : 2022-08-03
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 179

    Akhirnya hari ini tiba juga.Hari pernikahan antara dua orang musuh bebuyutan.Ada pepatah yang mengatakan bahwa jodoh kita memilliki banyak kesamaan dengan kita.Tampaknya itu benar sekali.Untuk sekali ini tak bisa di ragukan sebab, Bayu dan Serena memang hampir sama.Sama-sama jail, sama-sama suka bertengkar, sama-sama suka menang sendiri, sama-sama tidak mau mengalah.Semuanya sama."Ma, Serena nggak mau nikah sama Bayu," Serena yang sudah cantik dengan gaun pengantin berwarna putih, dandanan ala-ala wanita bahagia yang akan di sunting oleh sang pujaan hati.Huuueekk.Pujaan hati?Bukan!Ini adalah musibah yang terjadi tanpa di inginkan oleh wanita tersebut.Akan tetapi, tak mungkin lagi membatalkan acara pernikahan ini. Para tamu undangan sudah hadir, dari mempelai pria pun sudah mulai memadati lokasi pernikahan yang bertempat di hotel berbintang lima.Tak terkecuali Kinanti, Adam, beserta anggota keluarga lainnya.Hari ini Kinanti pun tak kalah cantik, memakai baju batik senada

    Last Updated : 2022-08-03
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 180

    Ukuran kamar tak terlalu luas, tak ada sofa juga seperti kamar hotel pada umumnya.Apa lagi kamar mandi yang transparan, hingga membuat Serena kesal bukan main.Kamar seperti apa yang di persiapkan untuk dirinya, mawar bertaburan dimana-mana semakin membuat emosinya meledak-ledak.Andai jika menikah dengan pria yang di cintai maka lain halnya, pastinya saat ini akan bahagia. Merasa indah dengan jantung yang berdebar."Apa kamu memesan kamar aneh seperti ini? Gimana mau pipis kalau toiletnya begini?" Serena menunjuk kamar mandi dengan diding kaca transparan.Demi apa?Ini sangat tidak menarik sama sekali."Gimana mau keluar, kalau dingin toiletnya kaca jelas menerawang begini? Seharusnya sekalian tidak usah menggunakan dinding kaca ini, buang-buang waktu dan uang saja.""Bisa tidak untuk tidak menuduh ku! Aku tahu kau tidak suka pada ku. Tapi, ingat jangan pernah lupa aku ini suami mu! Aku tidak suka di rendahkan!" Bayu menutup pintu dan berjalan ke arah ranjang, merebahkan dirinya u

    Last Updated : 2022-08-04
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 181

    Gelap gulita kini berganti dengan terang, cahaya masuk melalui celah-celah kecil.Serena membuka mata saat mentari menyentuh wajahnya, bertapa shock dirinya melihat Bayu yang begitu dekat di sampingnya.Dengan cepat dirinya duduk dan menatap di sekitarnya, ternyata bantal guling sudah jatuh di lantai.Apa lagi barusan dirinya yang memeluk Bayu, tentunya malu sekali jika saja Bayu.Bayu pun bergerak membuat Serena khawatir, berdoa semoga saja Bayu tak tahu jika dirinya semalam memeluk suami sialannya itu.Tunggu.Memeluk?Semalam?Apa semalaman memeluk Bayu?Serena menepuk jidat, berharap tidak benar dan kalaupun ia semoga Bayu tak menyadarinya."Puas memeluk ku semalam?" Terdengar suara Bayu yang parau khas bangun tidur.Serena menutup mata mendesus lesu, ternyata Bayu menyadarinya.Tapi bukan Serena namanya jika tidak mau mengelak.Karena, pada kenyataannya tak berniat sama sekali memeluk Bayu."Aku nggak meluk kamu, kalau pun iya aku pasti nggak sadar! Mungkin juga karena, aku pikir

    Last Updated : 2022-08-04
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 182

    Adam pun membuang bantal dari tangan Kinanti dan memeluk istrinya dengan erat."Kamu tahu kenapa Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke?"Kinanti terdiam dan tak menyangka Adam bisa memberikannya tebak-tebakan, bukankah suaminya itu pendiam dan sedingin es balok."Kenapa?""Ditanya, malah nanya balik!""Yang ngasih pertanyaan nggak jelas!""Karena, kalau dari nikah paksa sampai cinta beneran itu kita, sayang," jawab Adam."Mas tahu kenapa bumi itu bentuknya bulat?""Kenapa?""Kalau bentuknya love hati Kinanti buat Mas!" Jawab Kinanti."Kamu itu sudah pandai rupanya, ya," Adam pun menghimpit Kinanti dengan eratnya.Tak menyangka jika istrinya yang suka malu-malu kucing itu malah membuatnya panas dingin bila bersama."Ahahahhaha........" Tawa Kinanti menggelegar saat melihat wajah kesal Adam, "Mas juga aneh, yang pengantin baru itu Serena. Kok malah kita yang pagi-pagi olah raga.""Ya, tapi nggak papa. Pasti kedua sahabat mu itu juga sedang olah raga pagi. Maklum namanya pengantin bar

    Last Updated : 2022-08-05

Latest chapter

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Ucapan Terima Kasih

    Hay semuanya.Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan sang pencipta.Saya ucapkan terima kasih kepada semua para pembaca setia saya, dimana kalian sudah mengikuti cerita ini sampai selesai.Sedikit bercerita tentang buku ini.Saya tidak pernah menyangka bahwa novel ini bisa mendapatkan banyak pembaca.Menurut saya pribadi, pembaca sampai 3M itu tidak sedikit dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.Di buku ini banyak kekurangannya, mulai dari tulisan dan juga mungkin isi yang kurang berkenan di hati pembaca setia saya ucapkan maaf kepada kalian semua.Namun, saya juga ingin mengatakan bahwa, saya bukan seorang penulis hebat.Saya pun tidak pernah hobi dalam menulis, begitu juga dengan membaca.Kedua hal ini sangat saya hindari sejak dulu.Tetapi, mendadak hati saya tertantang karena pernah membaca novel yang menurut saya tidak masuk akal.Hingga saya pun memutuskan untuk menuliskan sebuah buku.Dari sana saya mulai berpikir bahwa menulis tidak seburuk dan melelahkan seperti yan

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 669

    Kinanti berdiri di balkon kamarnya, malam terasa semakin dingin. Namun, matanya engan terpejam, bayang-bayang luka penuh dengan nestapa membuatnya kembali pada masa lalu yang sudah lama terkubur dalam.Kejadian itu yang menyeretnya masuk pada kehidupan Adam, keinginan ingin pergi jauh dan melupakan apa yang terlah terjadi justru semua tidak sesuai dengan harapan.Nyatanya, semakin mencoba untuk menjauh, semakin banyak pula rintangan yang dia lalui.Hingga, akhirnya benar-benar tak bisa lepas dari jerat Adam.Semuanya tak sampai dengan baik-baik saja, nyatanya luka berbalut air mata begitu menusuknya hingga seperti tidak tahu lagi harus berbuat apa.Karena, kenyataan terus saja memaksa, meskipun luka yang tertusuk sudah tak mampu lagi untuk di tahan."Sayang."Kehadiran Adam membuat Kinanti pun tersadar dari lamunanya.Lamunan yang membuatnya hanyut dalam masa lalu untuk sejenak saja.Sejenak namun cukup membuat dirinya merasa kembali pada masa lalu itu."Mas, udah pulang?""Udah, dari

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 668

    Bulir-bulir air mata pun jatuh dari pelupuk mata, Mentari begitu terharu saat dokter mengatakan dirinya tengah berbadan dua.Bahkan kehamilannya sudah memasuki 6 Minggu.Selama ini sering kali merasa tidak nyaman pada bagian perutnya, tapi Mentari memilih tidak perduli.Hingga akhirnya jatuh pingsan saat sedang memeriksa pasiennya.Bertapa dirinya begitu terkejut bercampur bahagia karena mendengarkan hasil pemeriksaan dokter.Di saat beneran bulan yang lalu program kehamilan yang telah di jalaninya gagal, membuat harapannya seakan berakhir pula dengan putus asa."Sayang, kamu baik-baik saja?"Fikri yang baru saja sampai di buat bingung karena melihat tingkah istrinya.Dirinya sengaja meninggalkan rapat karena mengetahui keadaan Mentari yang sempat tidak sadarkan diri."Abang, Tari hamil," Mentari langsung menghambur memeluk suaminya.Rasanya sungguh sangat luar biasa dan membuat bahagia tanpa bisa di tutupi sama sekali.Begitu pun juga dengan Fikri yang begitu terkejut mendengarnya."

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 667

    "Tidak usah terbebani dengan yang saya katakan, ya sudahlah. Karena, kalian pun sudah menikah dan Mami minta hadiah aja dari kalian. Cepat berikan Mami cucu ya," ujar Zahra.Membuat Sarah terkejut mendengarnya, sungguh tidak pernah terpikirkan sebelumnya tentang semua itu.Bahkan Zahra sendiri yang meminta padanya, Zahra menyadari keterkejutan yang dirasakan oleh Sarah.Tapi Zahra tidak perduli sama sekali, karena menantunya dan juga anaknya harus meminta maaf padanya."Kalian berdua harus berjuang keras untuk cucu, kalau tidak Mami pingsan lagi."Mata Sarah pun melebar mendengarnya, sungguh ini adalah sesuatu yang teramat sangat tidak pernah terlintas di benaknya."Tante, jangan pingsan lagi. Saya akan merasa bersalah nanti," kata Sarah dengan panik."Tante?"Zahra pun bertanya karena kesal Sarah memanggilnya dengan sebutan --Tante--Sarah yang terlalu panik, kini bercampur bingung hanya bisa diam karena tidak mengerti."Mami! Kamu panggil saya, Mami. Seperti suami mu!" Tegas Zahra.

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 666

    Sarah pun melihat Dava dengan wajah cemas, perasaannya masih saja tidak tenang karena memikirkan keadaan Zahra.Merasa bersalah karena membuat Zahra sampai jatuh pingsan, bahkan kedua tangannya saling meremas.Bertambah lagi keringat dingin yang terus saja membanjiri tubuhnya."Mami, mau ketemu sama kamu."Dava pun memegang tangan Sarah, berniat untuk pergi bersama dengan dirinya menunju kamar kedua orang tuanya.Dimana Zahra sudah menunggu di sana, sungguh Sarah sangat tidak nyaman dengan keadaan yang seperti ini.Rasa bersalah terlalu besar di hatinya, hingga dirinya menjadi demikian."Kenapa?" Dava pun mengurungkan langkah kakinya saat akan melangkah.Karena, Sarah yang hanya tampak diam. Sepertinya tidak ingin untuk ikut dengan dirinya."Pak Dava, aku pulang aja, ya," kata Sarah dengan ragu."Kenapa? Mami, mau bertemu dengan kamu.""Sarah, nggak berani, Pak. Sarah, takut."Dava pun memilih untuk menatap wajah Sarah dengan serius, dirinya mengerti dengan keadaan Sarah saat ini."Kam

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 665

    "Mami, abis mimpi. Mimpi aneh, dalam mimpinya kamu tiba-tiba pulang bawa istri," Zahra pun memijat kepalanya yang masih terasa pusing.Dirinya melihat Dava yang berdiri tak jauh dari ranjangnya.Seakan wanita itu benar-benar terbangun dari tidur dan juga mimpi buruknya yang cukup menyeramkan itu."Gimana bawa istri? Menikah juga belum, Mami pusing kenapa bisa bermimpi seperti itu? Mungkin, karena terlalu lelah. Mami, butuh istirahat, soalnya mimpinya seperti nyata," Zahra pun mengusap wajahnya hingga beberapa kali.Menenangkan diri setelah terbangun dari hal yang dia anggap adalah sebuah mimpi.Lantas bagaimana dengan Dava setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Zahra?Dava pun berjalan ke arah Zahra, kemudian duduk di sisi ranjang berdekatan dengan sang Mami.Dava ingin berbicara dengan serius, berharap pula tidak lagi pingsan. Bagaimana pun dirinya memang salah, menikah tanpa meminta izin kepada orang tuanya sama sekali. Sangat tidak dibenarkan.Maka dari itu Dava ingin dimaafkan

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 664

    Sarah mendadak menghentikan langkah kakinya saat berada di depan pintu utama rumah milik kedua orang tua Dava.Membuat Dava pun ikut berhenti melangkah dan melihat Sarah."Ayo masuk.""Pak Dava, Sarah tunggu di luar aja, kali ya."Dava pun bingung mendengar keinginan Sarah, lagi pula tidak mungkin juga dirinya berada di luar bukan?"Kenapa?""Nggak papa, sih, Pak. Cuman, Sarah segan aja.""Segan?" alasan yang konyol menurut Dava, "kita akan menemui Mami, ayo masuk!" tanpa menunggu jawaban dari Sarah, Dava langsung menarik lengan Sarah.Hingga akhirnya Sarah pun harus mengikuti langkah kaki Dava.Sarah terus saja melihat sekitarnya, dirinya memang tidak asing melihat rumah mewah.Karena, rumah Nada juga tidak kalah mewah dari rumah Dava Hanya saja kali ini lain cerita, sebab Dava adalah suaminya.Tentunya ada rasa minder juga tidak nyaman untuk berinteraksi dengan keluarga Dava."Kamu duduk dulu," Dava pun menuntun Sarah untuk duduk di sofa.Tepatnya kini mereka berada di ruang keluar

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 664

    Dava pun mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, mencari seseorang yang tak lain adalah istrinya.Pagi tadi wanita itu bersikap aneh, bahkan berangkat ke kampus dengan sangat terburu-buru.Bahkan alasannya karena ada kelas, takut tak diijinkan masuk jika dosennya sudah masuk duluan.Membuat Dava hanya terdiam mendengar penjelasan Sarah.Sehingga kini dirinya benar-benar mencari keberadaan wanita tersebut, sebab dirinya ingin memastikan apakah Sarah sudah sampai di kampus ataupun belum.Sarah kini sudah menjadi istrinya, sehingga tidak ada lagi kata tanya mengapa dan kenapa Dava mencari wanita tersebut.Jika pun tak ada alasan pastinya, tetap saja terbilang wajar.Mengingat status yang sudah memiliki sebuah ikatan yang sakral.Hingga akhirnya Dava pun melihat Sarah yang duduk berdekatan dengan seorang pria, sepertinya wanita itu belum sadar jika posisinya kini adalah istri dari dosennya sendiri."Kamu," Dava pun menunjuk Sarah yang sedang melihatnya juga."Saya, Pak?" tanya Sar

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 663

    "Lho, kamu nggak sama Dava?" Tanya Nada saat melihat Sarah turun dari sepeda motornya."Nggak, aku buru-buru, aku langsung pergi aja tadi. Soalnya aku ada kelas."Nada pun menatap Sarah dengan penuh tanya, dirinya mungkin memikirkan sesuatu sehingga melakukan itu."Kamu ngapain ngeliatin aku gitu banget?""Terus, kalau kamu pergi duluan. Dia kamu tinggal, kamu bisa langsung masuk kelas?""Iya, aku takut telat."Nada mencubit lengan Sarah cukup kuat, bahkan hingga meringis menahan sakit."Sakit!""Berarti kamu nggak lagi tidur!" kesal Nada."Iya, iyalah. Kita udah di kampus. Jadi, ini nggak mimpi," gerutu Sarah yang tak kalah kesal.Sambil menggosok tangannya yang cukup sakit karena cubitan Nada."Dasar tolol! Dosennya masih di rumah kamu, ngapain kamu buru-buru ke kampus?" akhirnya Nada pun menyadarkan Sarah.Benar saja, seketika itu juga Sarah tersadar dari keanehannya."Oh, iya. Dosennya, Pak Dava, kan?"Sarah pun melihat Nada dengan bingung, karena kini dirinya tahu penyebab Nada

DMCA.com Protection Status