Share

Uang dan Sepupu yang Hilang

Pagi baru saja dimulai, tetapi Cahaya sudah jatuh cinta dengan kehidupan kampusnya. Ini adalah kehidupan yang sudah lama dia impikan. Setelah makan siang, semua orang kembali ke tempat tidur mereka untuk istirahat sejenak.

Cahaya, yang semalam tidur gelisah, berbaring dalam keadaan setengah sadar ketika dia mendengar suara lembut Dara memanggil namanya. “Aya,” suara Dara berbisik lembut, tangannya menyangga kepala saat berbaring miring.

“Hm?” Cahaya menoleh, menemukan mata Dara yang terfokus padanya, kepalanya sedikit terangkat dari bantal.

“Ada apa?” Cahaya berbaring miring, menatap mata Dara dengan rasa penasaran.

“Aku mau pinjam uang,” bisik Dara, suaranya nyaris tak terdengar.

Permintaan yang sederhana. Cahaya tidak sedang kesulitan uang. Dia hampir saja menanyakan jumlahnya ketika dia ingat bahwa situasi keuangannya tidak lagi sebebas dulu.

“Berapa yang kamu butuhkan?” tanyanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status