Share

105 - Jadi Bicara Empat Mata

Mendengar nama milik pria yang tidak asing lagi bagi rungu, Andrea sontak mengikuti ke arah yang ditunjuk oleh jari Helen.

"Ayo kita temui dia," usul Helen sembari menoleh, mengabaikan fakta bahwa Andrea agaknya juga cukup sama terkejut seperti dirinya, begitu manik matanya berhasil menangkap sosok Davian yang sedang duduk di rendetan sofa yang letaknya dekat dengan area lantai dansa.

Melirik Andrea begitu dirinya membangkitkan diri dari duduknya, tentu Helen ingin memastikan jika sahabat cantiknya itu juga melakukan hal yang sama.

"Davian sudah pergi." Andrea memang sudah ikut bangkit dari duduknya, bahkan bersiap hendak berjalan menuju Davian.

Hanya saja ... gadis cantik itu mengurungkan niatan, sebab melihat Davian tiba-tiba beranjak, lalu berlalu meninggalkan sofa yang sempat didudukinya.

Helen buru-buru mengecek. Membuang napas kasar yang berasal dari rasa kecewa, gadis cantik itu melemaskan persendian di kedua bahunya, sampai membuat kedua lengannya terkulai lemah, mengganting d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status