Share

Aruna Bukan Lagi Kekasihmu

Yuksel mendadak terduduk begitu mendengar ucapan dari Aruna. Kemudian kepala menoleh dan mata memandang pada istri.

"Jika ayahmu itu masih hidup. Lantas, di mana sekarang dia tinggal?"

Tangan Aruna yang semula meremas sprei, kini mulai kehilangan kekuatannya dan perlahan tak mencengkram apa pun.

"Bukankah Kakak hanya akan menanyakan satu hal?"

"Apa?"

Aruna sendiri berbalik dan menatap suaminya. "Sekarang Kakak sedang menanyakan pertanyaan yang kedua. Ini melanggar aturan, kan?"

Yuksel menyeringai. "Sial."

Aruna menatap suami yang menyugar rambut dengan jemari. Masih dengan posisi duduk di atas ranjang dan nampak tidak ada niatan untuk tidur.

"Apa kamu kembali pada sifatmu yang keras kepala?"

Aruna meraih selimut dan memeluk permukaannya. "Kamu sendiri yang bilang akan tanya satu hal, Kak."

Yuksel menarik napas. Dia telah lama menyadari, istri begitu keras kepala. Namun, sikap itu benar-benar mengesalkan.

"Baiklah. Aku akan mencari tahu sendiri," ujar Yuksel pelan.

Suara langkah kaki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status