Share

KHAYALAN ZEA

Author: Liya Amoura
last update Last Updated: 2023-08-22 14:35:22

Sampainya di rumah Aska keluar dari mobil bersama dengan Hanna, namun langkah Aska terhenti ketika ia melihat seorang wanita yang tampak menunggu di depan pintu dengan dress hitam yang ia kenakan.

"Zea... kamu disini?" tanya Aska ketika ia sudah berada di depannya.

"Bukankah semalam kita sudah berjanji akan bertemu? Aku juga ingin bertemu dengan Vio."

"Saat ini Vio sedang berada di rumah sakit."

Zea tampak terkejut mendengarnya, "Apa!! Lalu bagaimana keadaannya sekarang?"

"Sudah mendingan."

Zea mengangguk lega dan tanpa sengaja melirik ke arah Hanna.

"Permisi Nona," ramah Hanna yang langsung masuk ke rumah terlebih dahulu karena harus menyiapkan sesuatu.

Aska tampak tak enak karena menemui Zea dengan keadaan berantakan seperti ini, "Maaf aku belum mandi."

"E iya tidak apa-apa."

"Em aku harus mengecek laporan dulu makanya aku pulang dan jika tidak keberatan kamu bisa singgah dan menungguku terlebih dahulu sebelum kita menjenguk Vio, itupun kalau kamu mau."

"Ini kesempatan yang baik unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   BAGAIMANA DENGAN NAURA?

    Sadar dengan posisinya membuat Aska berhenti."Maafkan aku Zea, aku-""Maaf? Untuk apa?" tanya Zea yang masih duduk di pangkuan Aska."Maaf karena aku tiba-tiba menciummu."Zea tersenyum seraya mengalungkan tangannya di leher Aska, "Kita melakukannya karena sama-sama mau jadi tidak perlu meminta maaf.""Em sebenarnya aku sudah lama menyukaimu tapi waktu tidak pernah berpihak padaku hingga akhirnya kamu pergi waktu itu tanpa menungguku mengungkapkan semuanya," ungkap Aska dengan perasaan yang berdebar."Aku juga."Mendengar jawaban singkat dari Zea membuat Aska kembali menatap matanya, "Hah?""Aku sebenarnya sudah lama menyukaimu tapi keadaan yang memaksaku untuk pergi ke korea, jika saat itu aku tau kamu menyukaiku mungkin aku akan mempertimbangkan kembali pilihanku."Aska tersenyum lega, "A-aku sangat senang mendengarnya."Saking senangnya Aska membawa Zea ke dalam pelukannya, "Apa perasaan itu masih berlaku?"Zea menganggukkan kepalanya dan semakin eratlah Aska memeluknya."Aku meny

    Last Updated : 2023-08-24
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Zea Bertemu dengan Naura

    Di perjalanan,Aska menyetir sendiri mobilnya dengan Zea yang duduk di sampingnya."Em Aska, apa kamu sudah sarapan?" tanya Zea kemudian."Aku sarapan di rumah sakit saja, aku tidak sempat makan di rumah karena harus menemui Vio."Zea menatap Aska dengan senyuman, "Kamu sosok ayah yang sangat perhatian.""Itu karena dia putriku Ze, suatu saat nanti kamu akan mengerti bagaimana rasanya menjadi orangtua.""Kenapa harus menunggu nanti, aku juga menyayangi Vio walaupun kami belum bertemu."Aska menoleh ke arahnya dengan pandangan terharu."Dia adalah bagian dari dirimu dan sudah seharusnya aku juga mencintainya, kamu tau sendiri kan kalo aku sangat suka dengan anak-anak?"Aska mengangguk, "Tentu saja aku masih mengingat dimana kita menjaga sepupumu waktu itu.""Ya Aska, dan sekarang dia sudah menginjak bangku kelas 2 SD.""Oh ya? padahal dulu dia adalah bayi kecil yang sangat mungil, dan hal itu mengingatkan ku bahwa waktu memang cepat sekali berlalu.""Kamu benar Aska, sayang jika kita m

    Last Updated : 2023-09-03
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Fakta Yang Mengejutkan

    Fara memasuki ruang dengan sebuah kantong plastik di tangannya, ia tampak terkejut saat melihat Zea di sana."Dia siapa?" tanya Fara, sembari melirik ke arah wanita yang berdiri di samping Naura."Dia Zea," sahut Aska yang kemudian menoleh ke arah Zea, "Dan Zea... ini Fara sepupuku."Lantas Zea mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, tentunya dengan Fara yang merasa curiga pada Aska. Apalagi cara Aska menatap Zea yang seolah-olah wanita pujaannya, namun ia segera mengenyahkan hal itu."Oh iya aku hampir saja lupa!" seru Fara yang kemudian menyodorkan kantong plastik yang ia bawa pada Naura, "Makanlah Ra...""Untukku tidak?" timpal Aska."Memangnya kamu belum sarapan?""Belum sempat.""Untung saja aku membeli nasi beberapa kotak," jawan Fara yang memberinya satu kotak nasi.Cukup lama mereka mengobrol hingga tak terasa Brian dan Fara sudah menghabiskan waktu hampir satu jam lebih."Far, sebaiknya kita kembali ke kantor. Aku baru ingat kalau aku memiliki pekerjaan lain," ajak Brian

    Last Updated : 2023-09-09
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Sangat Berat

    Waktu terasa begitu cepat dimana jam sudah menunjukkan pukul jam 4 sore.Dan kini seorang dokter sedang memeriksa keadaan Vio, yang tentunya Naura dan Aska sudah menunggu kabar selanjutnya mengenai putri mereka."Bagaimana keadaan putri saya, Dok?'" tanya Aska yang mendahului Naura."Kondisinya sudah membaik."Baik Aska maupun Naura sama-sama tersenyum lega ketika mendengarnya."Syukurlah kalau begitu.""Terus kapan Vio bisa dibawa pulang?" timpa Naura, yang kasian pada Vio jika harus menginap lagi di rumah sakit."Sebenarnya kondisi Vio sudah memungkinkan untuk pulang, tapi untuk antisipasi lebih baik Vio menginap semalam lagi agar saya bisa memastikan perkembangannya. Jika stabil mungkin besok sudah boleh pulang," jawab Sang Dokter."Baiklah kalau begitu.""Saya permisi, karena saya harus memeriksa pasien lain."Naura dan Aska mengangguk, "Iya Dok."Kemudian sang dokter pun berlalu dari ruangan itu."Aku sangat senang mendengar bahwa keadaan Vio sudah membaik," ucap Zea yang masih b

    Last Updated : 2023-09-14
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   JENGAH

    Di rumah sakitVio terbangun dan menangis saat tak mendapati Naura ada di sana. "Cup cup anaknya Papa," ucap Aska yang sedang menenangkannya.Sedangkan Zea sudah menahan kesal karena bising dengan tangisan Vio yang tak juga mereda.Kemudian Aska melirik ke arah Zea. "Ze, apa kamu bisa membantuku untuk menenangkan Vio?"Zea mengangguk dengan ragu dan mengambil alih Vio dari pelukan Aska."Sepertinya Vio haus As," ujar Zea yang menduga hal itu.Saat itu juga Aska meminta Laras untuk membuatkan susu untuk Vio, namun sayangnya Vio tak ingin meminumnya dan justru tangisannya semakin kencang."Ayo Vio minum dulu susunya," ucap Zea yang mencoba untuk memasukan ujung dotnya pada mulut Vio dan lagi-lagi Vio menolaknya.TringBersamaan dengan itu terdengar suara dari ponsel Aska, yang membuatnya mengalihkan perhatian."Maaf Zea, aku harus menerima telepon dulu dari Brian." setelah itu Aska keluar dari ruangan tersebut untuk menerima panggilan dari asistennya itu.Zea benar-benar di buat kesal

    Last Updated : 2023-10-01
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   MERINDU

    Di kamarNaura merebahkan tubuhnya dengan mata yang menatap ke arah langit-langit kamarnya."Gimana ya keadaan Vio sekarang? Agak gak tenang kalo gak liat Vio langsung," gumam Naura sembari memejamkan matanya.Tak berselang lama terdengar suara dentingan dari ponselnya, menandakan bahwa adanya pesan masuk. Dengan segera Naura menyambar ponselnya untuk membuka pesan tersebut, di mana itu adalah pesan yang dikirimkan oleh Laras padanya.Detik kemudian Naura tersenyum lega karena Vio baik-baik saja walaupun tadi sempat rewel."Syukurlah Vio baik-baik saja," ucap Naura yang kembali meletakkan ponselnya di atas nakas.Sedangkan disisi lain Aska dan Zea masih menjaga Vio."Kita akan bermalam di sini, apa kamu tidak keberatan?" tanya Aska seraya menyentuh bahu Zea, yang kini duduk di sebuah bangku yang berada disisi ranjang milik Vio.Zea tersenyum. "Tidak apa As, hanya saja aku perlu alat mandi dan pakaian karena tidak mungkin aku memakai dress ini semalaman.""Kalai begitu aku akan meminta

    Last Updated : 2023-10-02
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Akhirnya Vio Pulang

    Keesokan paginya,Vio sudah sangat sehat dan dokter pun sudah membolehkannya untuk pulang. Tentu saja Aska dan Zea langsung siap-siap membawanya pulang, tapi setiap kali Zea menggendongnya Vio pasti Vio selalu menangis."Cup cup anak manis, jangan nangis ya? Vio mau susu?" bersamaan dengan itu Zea menjejalkan dot namun di tolak oleh Vio.Zea sudah jengah menghadapi bayi ini sedari semalam, untung ada Laras yang membantunya. Jika saja Aska dan Laras tidak ada di sana mungkin ia sudah memarahi bayi yang menurutnya menyebalkan itu.Laras yang melihatnya langsung membantu Zea untuk mengambil alih Vio, "Biar saya saja yang mengurusnya Nona.""Ya uruslah dia," balas Zea dengan wajah kusutnya karena semalam ia yang kurang nyenyak dalam tidurnya.Tak berselang lama Aska keluar dari kamar mandi setelah ia membersihkan tubuhnya."Apa semuanya sudah siap?" tanya Aska memastikan."Sudah Sayang," balas Zea.Sedangkan Laras hanya mengangguk. "Sudah Tuan.""Kalau begitu kita turun sekarang," ucap As

    Last Updated : 2023-11-02
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   KEPUTUSAN

    "Vio," seru Naura seraya berlari menghampiri Laras yang menggendong Vio.Laras tersenyum saat Naura mengambil alih Vio darinya, begitu juga dengan Vio yang langsung tersenyum dalam dekapan Naura. Beda lagi dengan Zea yang memandang kesal ke arahnya."Sok banget sih tuh cewek!" pikirnya yang merasa bahwa Naura adalah saingan untuknya. "Aku yakin, dia pasti punya rencana buat dapetin Aska melalui Vio."Aska menyentuh tangan Zea yang hanya diam memandang ke arah Naura. "Kamu kenapa, Sayang?""Aku pengen ngobrol sama kamu.""Mau bahas apa?" Zea menggelengkan kepalanya. "Gak di sini.""Ya udah kita ke ruang kerja aku aja, gimana?"Zea mengangguk setuju, lantas mereka berdua pun berjalan beriringan menuju lantai 2 tempat di mana ruangannya berada.Sedangkan Naura kini membawa Vio ke kamarnya, karena Vio yang baru sembuh tentu saja masih memerlukan istirahat yang cukup.Di ruang kerja,"Jadi kamu mau ngomong apa sama aku?" tanya Aska menatap Zea.Zea menghela nafas. "Aku pengen banget bisa

    Last Updated : 2023-11-04

Latest chapter

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Kemunafikan Zea

    Di tengah sarapan pagi, Aska tiba-tiba berdiri dari kursinya dan berkata pada Zea, "Aku harus segera pergi, Sayang." Zea menoleh, lalu bangkit dari tempat duduknya. Dengan cekatan, ia membetulkan dasi yang dikenakan oleh Aska, sambil menatap matanya penuh kehangatan. Setelah itu, Zea mengantarkan Aska sampai ke depan pintu rumah, lalu berpisah dengan kecupan singkat di keningnya.Zea kembali masuk ke rumah, dan tak disangka ia berpapasan dengan Naura yang baru saja turun dari kamar. Ia tersenyum pada Naura. "Naura, kamu jaga Vio ya, aku benar-benar lelah dan harus pergi ke salon untuk perawatan tubuh." Naura tampak terkejut dan tak habis pikir, bagaimana bisa Zea meminta dirinya mengurus anaknya, padahal ia tahu betul Zea seharusnya bertanggung jawab atas anak itu. "Apa kamu gila? Kamu hendak meninggalkan Vio? Bukannya dari kemarin kamu menginginkan aku untuk menjauhinya? Dan sekarang setelah Aska pergi kamu berubah, apa sebenarnya niatmu?" tanya Naura, yang benar-benar tak menyang

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   KELAKUAN ZEA

    Di kamarNaura membelai lembut pipi Vio yang sudah terlelap dalam pelukannya."Melihat sikap Zea yang begitu berlebihan membuatku khawatir, apakah dia benar-benar mampu dan bisa menjaga Vio?" batin Naura dengan tatapan sendu yang ia tunjukkan.Tak berselang lama Laras datang untuk menghampirinya. "Maaf Nyonya..."Naura menoleh. "Ada apa, Ras?""Nona Zea meminta saya untuk mengawasi Non Vio," jawab Laras dengan tak enak hati.Hati Naura mencelos. "Apa aku seburuk itu dimatanya? Sampai-sampai Zea melakukan hal ini? Sudah jelas bahwa aku hanya ingin menenangkan Vio."Laras duduk di sisi ranjang dekat Naura. "Nyonya benar, Non Zea memang sangat berlebihan dan tidak sabaran.""Aku khawatir jika aku pergi, bagaimana nasib Vio? Akankah Zea bisa merawatnya dengan baik?" Laras sedih mendengarnya. "Apa Nyonya tidak bisa bertahan untuk Non Vio dan Pak Aska? Kalian terlihat lebih cocok jika berpasangan.""Aku pernah menceritakan hal ini padamu, bukan? Semua keputusan ada pada Aska, dan aku tidak

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   TEGA

    Malam pun tibaZea kini tampak emosi karena Vio yang terus menangis, ia tak tau kenapa bayi ini begitu rewel saat bersama dengannya."Astaga Laras... kenapa Vio masih menangis?" tanya Zea ketika Laras menimang Vio, dan berusaha memberinya susu."Saya juga gak tau Non, mungkin Vio kangen sama Nyonya Naura makanya Nona kecil rewel."Mendengar nama Naura tentu membuat Zea kesal, dan akhirnya ia pun mengambil alih Vio dari gendongannya Laras."Sini susunya!" pinta Zea yang kemudian Laras pun memberikan dot yang ada di tangannya pada Zea.Zea mencoba memberikan susu tersebut pada Vio. "Vio Sayang... kamu minum ya susunya? Tante pusing kalo denger kamu nangis terus, ini udah malam dan Tante butuh istirahat."Bukannya berhenti Vio justru semakin rewel, dan menangis dan tentunya itu membuat Laras sangat iba."Apa perlu kita panggil Nyonya Naura untuk -""Tidak perlu! Aku tidak mau Naura ada di sini, kalau seperti ini caranya bisa-bisa Vio tidak mau dekat denganku!" potong Zea yang menolak sar

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   HARUS PINDAH

    Saat ini Aska, Naura dan Zea sedang duduk di meja makan untuk menikmati makan siang mereka."Naura, ada hal yang ingin saya sampaikan padamu." bersamaan dengan itu Aska melirik ke arah Naura.Naura yang merasa terpanggil pun lantas mengalihkan perhatian. "Ada apa?""Mulai hari ini Zea akan tinggal bersama kita," kata Aska yang dibalas anggukan kepala oleh Naura. "Tapi, kamu harus pindah dari kamar Vio ke kamar tamu."Naura menghentikan pergerakannya. "Pindah? Terus yang bakal jaga Vio semalaman siapa?""Aku," potong Zea dengan senyuman penuh kemenangan. "Aku yang akan menggantikan kamu untuk menjaga Vio, bagaimana pun juga pernikahan kami akan terjadi dan aku akan menjadi ibu bagi Vio. Bukankah sudah seharusnya aku menjalin hubungan yang baik dengan anak sambungku."Naura sebenarnya merasa keberatan apalagi ia kurang percaya pada Zea, namun ia tak memiliki pilihan lain selain menyanggupinya. Lagipula pernikahannya dan Aska adalah pernikahan di atas materai, dan sudah pasti hal ini aka

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   KEPUTUSAN

    "Vio," seru Naura seraya berlari menghampiri Laras yang menggendong Vio.Laras tersenyum saat Naura mengambil alih Vio darinya, begitu juga dengan Vio yang langsung tersenyum dalam dekapan Naura. Beda lagi dengan Zea yang memandang kesal ke arahnya."Sok banget sih tuh cewek!" pikirnya yang merasa bahwa Naura adalah saingan untuknya. "Aku yakin, dia pasti punya rencana buat dapetin Aska melalui Vio."Aska menyentuh tangan Zea yang hanya diam memandang ke arah Naura. "Kamu kenapa, Sayang?""Aku pengen ngobrol sama kamu.""Mau bahas apa?" Zea menggelengkan kepalanya. "Gak di sini.""Ya udah kita ke ruang kerja aku aja, gimana?"Zea mengangguk setuju, lantas mereka berdua pun berjalan beriringan menuju lantai 2 tempat di mana ruangannya berada.Sedangkan Naura kini membawa Vio ke kamarnya, karena Vio yang baru sembuh tentu saja masih memerlukan istirahat yang cukup.Di ruang kerja,"Jadi kamu mau ngomong apa sama aku?" tanya Aska menatap Zea.Zea menghela nafas. "Aku pengen banget bisa

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Akhirnya Vio Pulang

    Keesokan paginya,Vio sudah sangat sehat dan dokter pun sudah membolehkannya untuk pulang. Tentu saja Aska dan Zea langsung siap-siap membawanya pulang, tapi setiap kali Zea menggendongnya Vio pasti Vio selalu menangis."Cup cup anak manis, jangan nangis ya? Vio mau susu?" bersamaan dengan itu Zea menjejalkan dot namun di tolak oleh Vio.Zea sudah jengah menghadapi bayi ini sedari semalam, untung ada Laras yang membantunya. Jika saja Aska dan Laras tidak ada di sana mungkin ia sudah memarahi bayi yang menurutnya menyebalkan itu.Laras yang melihatnya langsung membantu Zea untuk mengambil alih Vio, "Biar saya saja yang mengurusnya Nona.""Ya uruslah dia," balas Zea dengan wajah kusutnya karena semalam ia yang kurang nyenyak dalam tidurnya.Tak berselang lama Aska keluar dari kamar mandi setelah ia membersihkan tubuhnya."Apa semuanya sudah siap?" tanya Aska memastikan."Sudah Sayang," balas Zea.Sedangkan Laras hanya mengangguk. "Sudah Tuan.""Kalau begitu kita turun sekarang," ucap As

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   MERINDU

    Di kamarNaura merebahkan tubuhnya dengan mata yang menatap ke arah langit-langit kamarnya."Gimana ya keadaan Vio sekarang? Agak gak tenang kalo gak liat Vio langsung," gumam Naura sembari memejamkan matanya.Tak berselang lama terdengar suara dentingan dari ponselnya, menandakan bahwa adanya pesan masuk. Dengan segera Naura menyambar ponselnya untuk membuka pesan tersebut, di mana itu adalah pesan yang dikirimkan oleh Laras padanya.Detik kemudian Naura tersenyum lega karena Vio baik-baik saja walaupun tadi sempat rewel."Syukurlah Vio baik-baik saja," ucap Naura yang kembali meletakkan ponselnya di atas nakas.Sedangkan disisi lain Aska dan Zea masih menjaga Vio."Kita akan bermalam di sini, apa kamu tidak keberatan?" tanya Aska seraya menyentuh bahu Zea, yang kini duduk di sebuah bangku yang berada disisi ranjang milik Vio.Zea tersenyum. "Tidak apa As, hanya saja aku perlu alat mandi dan pakaian karena tidak mungkin aku memakai dress ini semalaman.""Kalai begitu aku akan meminta

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   JENGAH

    Di rumah sakitVio terbangun dan menangis saat tak mendapati Naura ada di sana. "Cup cup anaknya Papa," ucap Aska yang sedang menenangkannya.Sedangkan Zea sudah menahan kesal karena bising dengan tangisan Vio yang tak juga mereda.Kemudian Aska melirik ke arah Zea. "Ze, apa kamu bisa membantuku untuk menenangkan Vio?"Zea mengangguk dengan ragu dan mengambil alih Vio dari pelukan Aska."Sepertinya Vio haus As," ujar Zea yang menduga hal itu.Saat itu juga Aska meminta Laras untuk membuatkan susu untuk Vio, namun sayangnya Vio tak ingin meminumnya dan justru tangisannya semakin kencang."Ayo Vio minum dulu susunya," ucap Zea yang mencoba untuk memasukan ujung dotnya pada mulut Vio dan lagi-lagi Vio menolaknya.TringBersamaan dengan itu terdengar suara dari ponsel Aska, yang membuatnya mengalihkan perhatian."Maaf Zea, aku harus menerima telepon dulu dari Brian." setelah itu Aska keluar dari ruangan tersebut untuk menerima panggilan dari asistennya itu.Zea benar-benar di buat kesal

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Sangat Berat

    Waktu terasa begitu cepat dimana jam sudah menunjukkan pukul jam 4 sore.Dan kini seorang dokter sedang memeriksa keadaan Vio, yang tentunya Naura dan Aska sudah menunggu kabar selanjutnya mengenai putri mereka."Bagaimana keadaan putri saya, Dok?'" tanya Aska yang mendahului Naura."Kondisinya sudah membaik."Baik Aska maupun Naura sama-sama tersenyum lega ketika mendengarnya."Syukurlah kalau begitu.""Terus kapan Vio bisa dibawa pulang?" timpa Naura, yang kasian pada Vio jika harus menginap lagi di rumah sakit."Sebenarnya kondisi Vio sudah memungkinkan untuk pulang, tapi untuk antisipasi lebih baik Vio menginap semalam lagi agar saya bisa memastikan perkembangannya. Jika stabil mungkin besok sudah boleh pulang," jawab Sang Dokter."Baiklah kalau begitu.""Saya permisi, karena saya harus memeriksa pasien lain."Naura dan Aska mengangguk, "Iya Dok."Kemudian sang dokter pun berlalu dari ruangan itu."Aku sangat senang mendengar bahwa keadaan Vio sudah membaik," ucap Zea yang masih b

DMCA.com Protection Status