Share

Bab 23. Tekad kuat

“Mas, apa kau yakin akan bekerja?”

Meski tadi sempat terjadi kesalahpahaman yang berujung pada Alyn yang merasakan ngilu pada hatinya, tetapi wanita itu kembali bersikap biasa. Ia hanya mencoba menanamkan dalam pikirannya bahwa pernikahannya tidaklah berlandaskan cinta. Sehingga tidak boleh bermain perasaan.

Erlan yang sudah siap dengan pakaian kerjanya mengangguk. “Hemm. Aku sudah jauh lebih baik.”

“Benarkah?” Tidak bisa percaya begitu saja, Alyn yang melihat wajah Erlan yang masih pucat pun mendekat.

Wanita itu berniat mengecek suhu tubuh Erlan, tetapi pria itu dengan cepat menghindar. Sehingga tangan Alyn yang tadi terangkat pun ia tarik kembali.

“Sudah kukatakan jika aku baik-baik saja!”

Mendesah pelan, pada akhirnya Alyn mengangguk saja. “Kalau begitu sarapan terlebih dahulu, tadi aku buatkan sup ayam untukmu.”

“Hemm.” Erlan menyahut singkat kemudian keluar dari kamar dengan perasaan tak bisa dijabarkan.

Sementara Alyn yang masih ada di kamar hanya mampu diam sejenak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status