Share

BAB 67 Harga Diri

Harga Diri

“Apa mas yang membutamu menentang keinginanku untuk bekerja?” tanya Hesti.

“Apa kamu takut anak anak akan terlantar? Aku tidak akan meninggalkan kewajibanku, semua akan tetap sama, aku janji,” lanjut Hesti.

“Atau, kamu takut jika aku bekerja, aku akan menyayangimu, membuat harga dirimu tercoreng? Atau semacam itu,” ucap Hesti dengan mata tajam.

“Jaga ucapanmu, aku masih sanggup membiayai keluarga ini,” ucap Hanung.

“Bagaimana jika akhirnya kamu meninggalkanku?” tanya Hesti dengan suara parau.

“A-apa maksudmu,” ucap Hanung.

“Mungkin saat ini aku tidak memiliki bukti apapun, tentang kemungkinan perselingkuhan yang kamu lakukan, tapi bukan berarti itu tidak terjadi,” ucap Hesti.

“Apa maksudmu? Kamu cari saja, tidak akan menemukan apapun,” ucap Hanung kesal, lalu dia menarik guling dan memeluknya.

Hesti hanya bisa melihat ke arah Hanung, laki laki itu kembali menghindari pembicaraan, tidak pernah tuntas hingga melegakan hati.

***

DI kantor, Hanung terlihat mencium pipi Tania, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status