Share

BAB 74 Perang Dunia Ke Seribu

Perang Dunia Ke Seribu

“Apa yang kamu lakukan dengan mantan kekasihmu itu!” teriak Hanung pada istrinya yang sedang menggendong anak balita.

“Aku tidurkan Bintang dulu, baru kita bicara,” ucap Hesti yang berusaha mengendalikan emosinya. Hesti berdiri dari tempat duduknya, berjalan ke arah kamar anak anaknya.

Di luar kamar, Hanung terlihat begitu marah, kesal, emosi ketika melihat Evan keluar dari rumahnya, meninggalkan rumahnya seolah seperti rumahnya sendiri. Ada rasa marah, begitu besar, mungkin bisa diidentifikasi sebagai perasaan cemburu yang berusaha disembunyikan, dia ubah menjadi perasaan marah untuk menutupi gengsinya.

Sekitar lima belas menit, Hesti keluar dari kamar anak anak, memastikan pintu tertutup rapat, lalu mendekat ke arah Hanung.

“Ayo kita bicara,” ucap Hesti yang kemudian duduk di ruang tengah

“Apa kamu berselingkuh dengannya?” tanya Hanung dengan suara yang cukup tinggi.

“Pelankan suaramu, anak anak sedang tidur,” ucap Hesti.

“Pelankan? apa kamu masih bisa memikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status