Share

BAB 150 Tangan Ajaib

Tangan Ajaib

Hesti terlihat membuat camilan manis untuk orang orang yang ada di rumahnya. Bola bola coklat dengan isi keju, sungguh sangat menggugah selera, mulai dari penampilan juga rasa.

Ivanka melihat dari belakang, begitu penasaran.

"Kamu memasak lagi? Bahkan perutku masih sangat kenyang," ucap Ivanka.

"Untuk camilan manis, anak anak sangat suka," ucap Hesti seraya tersenyum.

"Apa kamu membiarkan anak anak memakan makanan manis?" tanya Ivanka penasaran.

"Tidak masalah, sekali kali, mereka juga harus memanjakan lidahnya. Anak anak memang tidak boleh memakan gula terlalu banyak, tapi makanan manis yang dibuat sendiri selalu memiliki takaran yang pas," ucap Hesti yang kembali tersenyum.

"Luar biasa, kamu sangat mengerti bagaimana cara mengurus keluarga," ucap Ivanka.

"Tidak juga, ini naluri alami, kamu juga akan begitu ketika nanti memiliki anak anak," ucap Hesti.

"Apa ada untukku juga?" tanya Ivanka dengan mata penuh harap.

"Tentu saja," ucap Hesti.

"Asik," ucap Ivanka dengan ekspr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status