Share

BAB 148 Kembang Cinta Evan

Kembang Cinta Evan

Beberapa menit sebelumnya.

Bu Puji terlihat gusar karena mendengar beberapa suara dengan nada tinggi dari ruang tamu.

“Adam, siapa yang datang?” tanya bu Puji pada Adam.

“Nenek,” jawab Adam singkat.

“Ibunya mamah?” tanya bu Puji.

“Bukan, ibunya papah,” ucap Adam.

“Adam, tolong jaga adek sebentar ya,” ucap bu Puji yang kemudian berdiri dan mengintip ke arah ruang tamu. Bu Puji melihat bu Suseno berbincang dengan Hesti, mengeluarkan beberapa kata kata yang cukup menyakitkan. Bu Puji terlihat cukup khawatir, lalu dia berinisiatif untuk menghubungi Evan.

Rupanya Evan berada di kantornya, kantor firma hukum sunhope yang jaraknya kurang dari seratus meter dari rumah Hesti.

“Halo pak Evan, saya ingin memberitahukan bahwa ada mantan ibu mertua bu Hesti datang ke rumah, sepertinya sedang marah marah,” ucap bu Puji berbisik setelah panggilan teleponnya diangkat oleh Evan.

“Saya akan segera ke sana bu Puji, terimakasih sudah menghubungi saya,” ucap Evan terdengar dari ponsel b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status