Share

BAB 129 Membandingkan Yang Tidak Sebanding

Membandingkan Yang Tidak Sebanding

HAri minggu berikutnya, Hanung memutuskan untuk mengunjungi Adam dan Bintang. Dia sudah merasakan rindu, yang muncul di dalam hatinya, naluri sebagai seorang ayah.

Mobil Hanung berhenti di depan rumah Hesti. Dia melihat ke arah beberapa kado yang diletakkan di kursi samping kemudi.

“Mereka pasti senang mendapatkan semua kado kado ini,” ucap Hanung seraya mengulaskan senyum. Hanung segera meraih beberapa paperbag yang berisi mainan itu. Hanung turun dari mobil, lalu segera masuk ke dalam rumah.

Hanung menekan bel pintu depan.

Di dalam rumah, Hesti terlihat menyuapi Adam dan juga Bintang. Jam masih menunjukkan pukul delapan pagi, Hesti masih disibukkan dengan urusan sarapan dan kegiatan pagi yang jadwalnya sedikit mundur dikarenakan hari libur.

“Mah ada tamu,” ucap Adam setelah mendengar bunyi bel pintu.

“Iya, ada tamu, biar mamah lihat dulu, siapa yang datang,” ucap Hesti.

“Uncle,” ucap Bintang yang masih belum terlalu jelas bicara.

“Hmmm, iya, mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status