Share

Bab 446

Irene seketika terdiam. Kemudian, dia tersipu malu dan berkata, "Aku ... aku ...."

Irene tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan Michael, dia merasa serbasalah!

"Nggak boleh bilang nggak!" seru Michael sambil merangkul pinggang Irene dengan sifat dominan. "Kalau aku benar-benar punya anak, aku hanya akan punya anak dengan Kakak. Jadi ... kalau Kakak benar-benar mau menjadi seorang ibu, Kakak hanya boleh menjadi ibu dari anakku."

Wajah Irene makin memerah. "Ini rumah sakit," kata Irene. Selain itu, mereka masih berada di tempat orang-orang bisa lalu-lalang. Sudah ada beberapa orang yang melihat Michael memeluk Irene seperti ini.

"Terus kenapa?" tanya Michael dengan bibirnya dekat dengan telinga Irene dan napasnya tersebar di telinga dan leher Irene. "Kak, apakah kamu sudah mengerti ucapanku tadi?"

Irene langsung merinding. Suara dan napas pria ini seperti sejenis godaan yang tidak terlihat, membuat Irene mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaannya.

Setelah mereka naik ke mobil,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status