Setelah memasuki ruang istirahat, Kris menurunkan Irene di atas sofa. Melihat Irene memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya, Kris bertanya, "Sakit sekali, ya?""Sedikit," gumam Irene.Melihat ekspresi Irene yang kesakitan, Kris tentu saja tahu bahwa Irene hanya berpura-pura tidak kesakitan. Pada saat ini, Irene yang biasanya selalu terlihat santai malah sedang mengernyit, wajahnya juga pucat, dia bahkan harus berbicara dengan susah payah.Melihat Irene seperti ini, entah mengapa Kris merasa sakit hati.Bagi Kris, perasaan seperti ini sangat asing. Saat Kris melihat Irene berlutut, bersujud, lalu tangannya ditimpa dengan alat pemanas perunggu itu, Kris merasa seakan-akan jantungnya sedang dicambuk dengan kuat, hingga dia merasa kesakitan.Kemudian, dia langsung menerjang ke depan dan membantu Irene berdiri.Mengapa dia melakukan hal-hal seperti ini?Dalam hatinya, Kris melontarkan pertanyaan ini pada dirinya sendiri. Sebelumnya, di kota kecil itu, dia jelas-jelas sudah bisa memas
Jelas-jelas hal ini disebabkan karena Irene terus bersujud."Kamu juga .... Kalau mereka menyuruhmu untuk bersujud, kamu langsung melakukannya?" kata Kris. Entah mengapa, amarah tiba-tiba meluap dalam dirinya."Kalau nggak? Memangnya aku harus menolak? Kalau aku menolak, aku nggak akan mendapatkan sepeser pun untuk pekerjaan hari ini," kata Irene.Kris seketika terdiam. Tentu saja dia tahu bahwa pemain figuran adalah posisi paling lemah di kru perfilman. Orang-orang yang bekerja sebagai pemain figuran sama sekali tidak punya hak untuk bernegosiasi."Berapa uang yang kamu dapatkan kalau kamu bekerja sebagai pemain figuran selama sehari?" tanya Kris dengan suara teredam."160 ribu sehari. Karena hari ini ada adegan berlutut, kami mendapatkan tambahan 100 ribu. Kemudian, tadi, karena aku memperagakan berlutut dan bersujud sendirian, aku mendapatkan tambahan 400 ribu," jawab Irene.Kris menatap wanita ini dengan perasaan kacau. Artinya, Irene disuruh untuk berlutut dan bersujud berulang ka
Apakah Kris orang yang mendukung Elena?"Baiklah, aku akan mengirimkan daftar obat yang kubeli dan salinan bukti gaji yang kurang. Nanti, tolong dibayar, ya," kata Irene. Kemudian, dia berkata pada Kris, "Tuan Kris, terima kasih untuk hari ini. Aku pergi dulu, ya."Seusai berbicara, Irene meninggalkan Kris dan Elena di dalam ruang istirahat tersebut.Kris menatap Elena dengan tatapan dingin, membuat Elena merinding ketakutan.Elena memaksakan seulas senyuman dan berkata, "Kris, kenapa kamu menatapku seperti itu? Oh iya ... aku dan kakakku ... em, kalian saling kenal, ya?""Kenapa kamu mau mengetahui hal ini?" tanya Kris tanpa menjawab pertanyaan Elena."Aku ... aku hanya penasaran. Kakakku nggak pernah cerita," kata Elena."Benar juga. Kakakmu tinggal di kamar kontrakan yang kumuh dan kecil. Dia juga bekerja sebagai penyapu jalanan. Sekarang, sebagai pemain figuran, dia harus terus berlutut dan bersujud padamu, adiknya, hanya demi uang 660 ribu. Mana mungkin dia menceritakan apa pun pa
Alhasil, sekarang, hal yang Elena kira adalah sebuah rahasia malah diungkapkan oleh Kris dengan sangat simpel dan terus terang."Kamu tahu kenapa aku sebelumnya pura-pura nggak tahu? Karena hal ini nggak penting bagiku. Kamu berusaha sekeras itu untuk bersandiwara di hadapanku, jadi tentu saja aku harus membayarmu, 'kan?" kata Kris dengan santai.Elena tercengang. Wajahnya berubah dari pucat hingga memerah, seakan-akan seseorang baru saja menampar wajahnya berkali-kali, membuatnya merasa kesakitan dan juga malu."Tapi, aku nggak menyukai orang yang sandiwaranya berlebihan dan orang yang merasa dirinya sangat hebat," kata Kris dengan ekspresi masam. Dia melepaskan jam tangan seharga empat miliar itu dari pergelangan tangan Elena dan memainkan jam tangan itu. "Aku bisa membuatmu terkenal, tapi itu nggak berarti kamu bisa melakukan apa pun sesukamu. Kalau nggak, makin tinggi aku mengangkatmu, aku juga bisa membuatmu terjatuh dengan makin menyakitkan."Seusai berbicara, Kris melepaskan peg
Meskipun pesta malam ini dihadiri oleh banyak bintang papan atas, Michael sama sekali tidak kalah dari para artis pria terkenal itu. Dia bahkan lebih menawan daripada mereka.Michael jelas-jelas memiliki wajah yang sangat indah. Saat dia menatap para jurnalis dengan matanya yang menawan sambil tersenyum, dia benar-benar terlihat sangat memesona. Keindahannya bisa menarik perhatian baik pria maupun wanita.Namun, saat tatapan itu menjadi dingin, semua orang langsung merasa tertekan.Sekarang, Michael menatap ke bawah. Dia dikelilingi oleh pengawal pribadinya dan juga petugas keamanan di tempat ini. Setelan jas hitam yang rapi membalut tubuhnya yang tinggi dan ramping, membuat postur tubuhnya tampak sangat proporsional. Aura elegan juga terpancar dari sekujur tubuhnya.Michael selalu berpakaian modis, hal ini juga sudah terkenal di kalangan jurnalis.Namun, hari ini adalah sebuah pengecualian.Semuanya tampak baik-baik saja, selain syal berwarna ungu muda yang terlilit di leher Michael d
Michael menjulingkan matanya pada Jason. Kemudian, Jason mendengar suara gumaman seorang wanita di sekitarnya. "Astaga, dia bahkan terlihat tampan saat dia menjulingkan matanya!"Jason pun terdiam. Dia tiba-tiba ingin muntah darah. Michael hanya menjulingkan matanya. Apakah gerakan ini juga harus dikagumi oleh para penggemarnya?Saat Michael melepas sarung tangannya, Jason tiba-tiba seperti menyadari sesuatu. Dia langsung meraih sarung tangan itu dari tangannya Michael."Eh, sepertinya sarung tangan ini rajutan tangan. Rajutannya kurang bagus," kata Jason dengan kebingungan. "Selain itu, benangnya jelas-jelas sudah tua. Jangan-jangan kamu ditipu untuk membeli sarung tangan ini, ya? Berani sekali mereka menjualkan sarung tangan seperti ini padamu!""Kata siapa aku membelinya?" kata Michael dengan cuek.Jason seketika tercengang. Jika Michael tidak membelinya, jangan-jangan .... "Nggak mungkin ada yang merajutnya untukmu," kata Jason.Michael tidak menjawab, tetapi dari ekspresinya, jawa
Jason mengatakan hal-hal ini dengan nada bercanda. Lagi pula, dia sudah terbiasa melihat teman baiknya ini berganti-ganti pasangan.Dia malah merasa aneh jika teman baiknya ini tidak ganti pacar baru untuk jangka waktu tertentu.Hanya saja, jika bintang muda sekarang ini benar-benar tergantikan, dia sepertinya akan memecahkan rekor sebagai pacar Kris untuk waktu tersingkat."Iya, aku tertarik padanya," kata Kris dengan santai, tetapi tatapannya masih tetap tertuju pada Michael.Jason tidak merasakan apa pun, tetapi ekspresi Michael menjadi masam. Bahkan suasana di sekitarnya juga seakan-akan menjadi berat."Hei, Michael, kamu kenapa? Kenapa ekspresimu menjadi serius?" tanya Jason. Dia hanya merasa heran karena entah mengapa, suasana di sekitarnya terasa menyeramkan.Michael malah mengabaikan pertanyaan Jason. Dia hanya terus menatap Kris dengan matanya yang hitam. Tiba-tiba, dia tersenyum kecil dan bertanya, "Jangan-jangan pemain figuran itu kakaknya pacarmu?""Benar, sungguh kebetulan
Tepat pada saat ini, pria itu berjalan mendekat, sehingga wajahnya juga tampak makin jelas di kamera.Saat Irene melihat pria itu, nasi dalam mulutnya, yang belum dia telan, hampir menyembur keluar.Itu ... itu Michael!Sosok Michael yang tertangkap oleh kamera mengenakan jas berwarna hitam. Tubuhnya tinggi, rambutnya rapi, membuatnya terlihat seperti seorang pemuda yang elegan dan menawan. Satu-satunya hal yang mencolok darinya adalah syal yang terlilit di lehernya dan sarung tangan dengan warna yang sama itu.Syal dan sarung tangan itu sama sekali tidak cocok untuk dipakai dengan jas itu.Sementara itu di siaran langsung selebriti internet itu, para penonton sudah membanjiri kolom komentar."Siapa pria ini?""Sepertinya bukan artis, tapi dia tampan sekali. Astaga, aku akan jatuh cinta padanya.""Astaga, dia benar-benar bukan artis? Kalau dia jadi artis, aku akan menjadi penggemar beratnya!""Cepat pergi wawancarai dia! Katakan sesuatu, cepat!" desak penonton lainnya.Selebriti intern