Orang-orang di sekitar pun menjadi rusuh, bahkan ada beberapa orang yang menatap Elena dengan tatapan bersimpati, jelas-jelas mereka merasa bahwa jangka waktu Elena sebagai pacar barunya Kris sudah berakhir.Tadi, Kris jelas-jelas lebih mementingkan pemain figuran itu daripada Elena!Pada saat ini, Hannah yang menyaksikan semuanya tidak jauh dari tempat ini juga merasa kebingungan. Apa hubungan antara Irene dengan Kris?Jangan-jangan Kris tertarik pada Irene?Tadi, Kris jelas-jelas terlihat ingin melindungi Irene!Kalau Michael? Apakah dia mengetahui hubungan antara Kris dengan Irene?"Astaga, kejutan seperti apa ini?! Pak Kris malah menggendong pemain figuran itu ..." kata asistennya Hannah dengan terkejut. Kemudian, dia berkata dengan sinis, "Elena pasti akan celaka. Pak Kris pasti akan meninggalkannya! Jangan-jangan dia sengaja memperlakukan pemain figuran itu seperti itu karena dia mengetahui hubungan antara pemain figuran itu dengan Pak Kris?"Asistennya Hannah mengungkapkan tebak
Setelah memasuki ruang istirahat, Kris menurunkan Irene di atas sofa. Melihat Irene memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya, Kris bertanya, "Sakit sekali, ya?""Sedikit," gumam Irene.Melihat ekspresi Irene yang kesakitan, Kris tentu saja tahu bahwa Irene hanya berpura-pura tidak kesakitan. Pada saat ini, Irene yang biasanya selalu terlihat santai malah sedang mengernyit, wajahnya juga pucat, dia bahkan harus berbicara dengan susah payah.Melihat Irene seperti ini, entah mengapa Kris merasa sakit hati.Bagi Kris, perasaan seperti ini sangat asing. Saat Kris melihat Irene berlutut, bersujud, lalu tangannya ditimpa dengan alat pemanas perunggu itu, Kris merasa seakan-akan jantungnya sedang dicambuk dengan kuat, hingga dia merasa kesakitan.Kemudian, dia langsung menerjang ke depan dan membantu Irene berdiri.Mengapa dia melakukan hal-hal seperti ini?Dalam hatinya, Kris melontarkan pertanyaan ini pada dirinya sendiri. Sebelumnya, di kota kecil itu, dia jelas-jelas sudah bisa memas
Jelas-jelas hal ini disebabkan karena Irene terus bersujud."Kamu juga .... Kalau mereka menyuruhmu untuk bersujud, kamu langsung melakukannya?" kata Kris. Entah mengapa, amarah tiba-tiba meluap dalam dirinya."Kalau nggak? Memangnya aku harus menolak? Kalau aku menolak, aku nggak akan mendapatkan sepeser pun untuk pekerjaan hari ini," kata Irene.Kris seketika terdiam. Tentu saja dia tahu bahwa pemain figuran adalah posisi paling lemah di kru perfilman. Orang-orang yang bekerja sebagai pemain figuran sama sekali tidak punya hak untuk bernegosiasi."Berapa uang yang kamu dapatkan kalau kamu bekerja sebagai pemain figuran selama sehari?" tanya Kris dengan suara teredam."160 ribu sehari. Karena hari ini ada adegan berlutut, kami mendapatkan tambahan 100 ribu. Kemudian, tadi, karena aku memperagakan berlutut dan bersujud sendirian, aku mendapatkan tambahan 400 ribu," jawab Irene.Kris menatap wanita ini dengan perasaan kacau. Artinya, Irene disuruh untuk berlutut dan bersujud berulang ka
Apakah Kris orang yang mendukung Elena?"Baiklah, aku akan mengirimkan daftar obat yang kubeli dan salinan bukti gaji yang kurang. Nanti, tolong dibayar, ya," kata Irene. Kemudian, dia berkata pada Kris, "Tuan Kris, terima kasih untuk hari ini. Aku pergi dulu, ya."Seusai berbicara, Irene meninggalkan Kris dan Elena di dalam ruang istirahat tersebut.Kris menatap Elena dengan tatapan dingin, membuat Elena merinding ketakutan.Elena memaksakan seulas senyuman dan berkata, "Kris, kenapa kamu menatapku seperti itu? Oh iya ... aku dan kakakku ... em, kalian saling kenal, ya?""Kenapa kamu mau mengetahui hal ini?" tanya Kris tanpa menjawab pertanyaan Elena."Aku ... aku hanya penasaran. Kakakku nggak pernah cerita," kata Elena."Benar juga. Kakakmu tinggal di kamar kontrakan yang kumuh dan kecil. Dia juga bekerja sebagai penyapu jalanan. Sekarang, sebagai pemain figuran, dia harus terus berlutut dan bersujud padamu, adiknya, hanya demi uang 660 ribu. Mana mungkin dia menceritakan apa pun pa
Alhasil, sekarang, hal yang Elena kira adalah sebuah rahasia malah diungkapkan oleh Kris dengan sangat simpel dan terus terang."Kamu tahu kenapa aku sebelumnya pura-pura nggak tahu? Karena hal ini nggak penting bagiku. Kamu berusaha sekeras itu untuk bersandiwara di hadapanku, jadi tentu saja aku harus membayarmu, 'kan?" kata Kris dengan santai.Elena tercengang. Wajahnya berubah dari pucat hingga memerah, seakan-akan seseorang baru saja menampar wajahnya berkali-kali, membuatnya merasa kesakitan dan juga malu."Tapi, aku nggak menyukai orang yang sandiwaranya berlebihan dan orang yang merasa dirinya sangat hebat," kata Kris dengan ekspresi masam. Dia melepaskan jam tangan seharga empat miliar itu dari pergelangan tangan Elena dan memainkan jam tangan itu. "Aku bisa membuatmu terkenal, tapi itu nggak berarti kamu bisa melakukan apa pun sesukamu. Kalau nggak, makin tinggi aku mengangkatmu, aku juga bisa membuatmu terjatuh dengan makin menyakitkan."Seusai berbicara, Kris melepaskan peg
Meskipun pesta malam ini dihadiri oleh banyak bintang papan atas, Michael sama sekali tidak kalah dari para artis pria terkenal itu. Dia bahkan lebih menawan daripada mereka.Michael jelas-jelas memiliki wajah yang sangat indah. Saat dia menatap para jurnalis dengan matanya yang menawan sambil tersenyum, dia benar-benar terlihat sangat memesona. Keindahannya bisa menarik perhatian baik pria maupun wanita.Namun, saat tatapan itu menjadi dingin, semua orang langsung merasa tertekan.Sekarang, Michael menatap ke bawah. Dia dikelilingi oleh pengawal pribadinya dan juga petugas keamanan di tempat ini. Setelan jas hitam yang rapi membalut tubuhnya yang tinggi dan ramping, membuat postur tubuhnya tampak sangat proporsional. Aura elegan juga terpancar dari sekujur tubuhnya.Michael selalu berpakaian modis, hal ini juga sudah terkenal di kalangan jurnalis.Namun, hari ini adalah sebuah pengecualian.Semuanya tampak baik-baik saja, selain syal berwarna ungu muda yang terlilit di leher Michael d
Michael menjulingkan matanya pada Jason. Kemudian, Jason mendengar suara gumaman seorang wanita di sekitarnya. "Astaga, dia bahkan terlihat tampan saat dia menjulingkan matanya!"Jason pun terdiam. Dia tiba-tiba ingin muntah darah. Michael hanya menjulingkan matanya. Apakah gerakan ini juga harus dikagumi oleh para penggemarnya?Saat Michael melepas sarung tangannya, Jason tiba-tiba seperti menyadari sesuatu. Dia langsung meraih sarung tangan itu dari tangannya Michael."Eh, sepertinya sarung tangan ini rajutan tangan. Rajutannya kurang bagus," kata Jason dengan kebingungan. "Selain itu, benangnya jelas-jelas sudah tua. Jangan-jangan kamu ditipu untuk membeli sarung tangan ini, ya? Berani sekali mereka menjualkan sarung tangan seperti ini padamu!""Kata siapa aku membelinya?" kata Michael dengan cuek.Jason seketika tercengang. Jika Michael tidak membelinya, jangan-jangan .... "Nggak mungkin ada yang merajutnya untukmu," kata Jason.Michael tidak menjawab, tetapi dari ekspresinya, jawa
Jason mengatakan hal-hal ini dengan nada bercanda. Lagi pula, dia sudah terbiasa melihat teman baiknya ini berganti-ganti pasangan.Dia malah merasa aneh jika teman baiknya ini tidak ganti pacar baru untuk jangka waktu tertentu.Hanya saja, jika bintang muda sekarang ini benar-benar tergantikan, dia sepertinya akan memecahkan rekor sebagai pacar Kris untuk waktu tersingkat."Iya, aku tertarik padanya," kata Kris dengan santai, tetapi tatapannya masih tetap tertuju pada Michael.Jason tidak merasakan apa pun, tetapi ekspresi Michael menjadi masam. Bahkan suasana di sekitarnya juga seakan-akan menjadi berat."Hei, Michael, kamu kenapa? Kenapa ekspresimu menjadi serius?" tanya Jason. Dia hanya merasa heran karena entah mengapa, suasana di sekitarnya terasa menyeramkan.Michael malah mengabaikan pertanyaan Jason. Dia hanya terus menatap Kris dengan matanya yang hitam. Tiba-tiba, dia tersenyum kecil dan bertanya, "Jangan-jangan pemain figuran itu kakaknya pacarmu?""Benar, sungguh kebetulan
"Martin, aku merasa agak pengap, ayo pergi ke taman bunga di belakang," kata Hannah."Baiklah," kata Martin sambil menatap calon istrinya dengan tatapan yang agak rumit. "Tadi, kamu sengaja nggak membiarkanku bicara, untuk ini?" Martin mengucapkan kata-kata ini dengan suara yang sangat rendah, sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengar suaranya."Iya. Kalau ada yang mau cari masalah, untuk apa kita memperingatkannya?" kata Hannah sambil tersenyum. "Selain kedua keluarga kita, tentu saja masih ada keluarga lain yang akan menyinggung Michael dan nasib mereka akan lebih parah lagi."Melihat senyuman di bibir calon istrinya ini, Martin tiba-tiba merasakan kehilangan dan keberatan yang tidak bisa dijelaskan dalam hatinya, seakan-akan ada sesuatu yang sudah menghilang darinya dan tidak akan bisa kembali lagi.Sedangkan sekarang, hal yang bisa Martin lakukan hanyalah terikat erat dengan wanita di hadapannya ini, demi kepentingan kedua keluarga!Tidak jauh dari mereka, ada juga seseorang
Ternyata, Irene adalah pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan yang membunuh Helen. Sedangkan sekarang, Michael berpacaran dengan Irene. Sama sekali tidak ada yang menyangka bahwa hal yang tidak mungkin terjadi ini akhirnya terjadi juga!Bruk!Jason mendengar suara sesuatu terjatuh di belakangnya. Dia menoleh dan melihat Winny yang jatuh terduduk di lantai karena kedua kakinya lemas.Jason menatap Winny dengan tatapan simpati. Sepertinya, Keluarga Avila akan jatuh sial dan Winny sepertinya akan dikeluarkan dari lingkaran kelas atas ini.Bagaimanapun, Michael bukanlah orang yang murah hati.Pada saat ini, Debbie dan Ivanna merasa ketakutan. Terutama Debbie, meskipun dia merasa tidak rela, tatapannya tetap saja tampak ketakutan.Tindakan Michael barusan sudah menunjukkan bahwa dia sebenarnya sudah mengetahui perihal Irene pernah dipenjara. Kalau begitu, perbuatan Winny tadi jelas-jelas mencari masalah untuk dirinya sendiri.Selain itu ... tadi, Michael berjongkok di hadapan Irene, wa
"Aku hanya dikatai, terus gaunku diinjak hingga robek," jawab Irene. Dia tidak ingin mengeluh di tempat ini. "Maaf, ya. Hari ini, kamu membawaku ke sini, tapi aku malah ....""Maaf apanya," kata Michael. Dia memotong ucapan Irene dan berkata, "Akulah yang nggak menjagamu dengan baik, sehingga kamu terkena masalah seperti ini."Kemudian, Michael berjongkok dan mengikat ujung rok Irene yang robek, supaya ujung rok itu tidak terseret di lantai, sehingga Irene menginjaknya.Saat Michael berjongkok, semua orang di sekitar terkejut. Tidak ada yang menyangka bahwa Tuan Michael yang sangat terhormat di Kota Cena malah bisa berjongkok di hadapan seorang wanita seperti ini.Setelah Michael membantu Irene merapikan ujung rok Irene, Michael menengadah dan menatap Irene sambil bertanya, "Kamu terluka, nggak?"Pada saat ini, Michael berjongkok sambil menengadah, sedangkan Irene berdiri sambil menunduk. Keduanya saling bertatapan. Untuk sesaat, Irene merasa seakan-akan pada saat ini, Michael sedang m
"Benar. Wanita inilah yang nggak tahu malu. Entah dengan cara apa dia menipu Michael. Sepertinya, sekarang, Michael juga nggak tahu kalau wanita ini pernah masuk penjara," timpal Ivanna.Mendengar ucapan wanita-wanita ini, Hannah dan Martin tampak terkejut. Baru saja Martin ingin mengucapkan sesuatu, Hannah diam-diam menarik Martin untuk mengisyaratkan agar Martin tidak mengatakan apa pun.Irene hanya merasa bahwa makin banyak orang di sekitar yang menatap ke arah mereka. Selain itu, banyak orang mendengar ucapan Winny dan yang lainnya barusan. Pada saat ini, tatapan yang tertuju ke arah mereka beragam, ada yang terkejut, ada yang menghina, semuanya seperti sedang menonton pertunjukan.Irene membuang napas dalam hatinya. Sepertinya, di pesta hari ini, dia mempermalukan Michael lagi. Bagaimanapun, dia tidak bisa mengubah hal-hal yang pernah dia alami sebelumnya.Irene tidak ingin mempermalukan dirinya lebih lama lagi, jadi dia berbalik untuk pergi.Namun, kali ini, baru saja dia mengamb
Mendengar hal ini, Winny dan Debbie yang berada di satu sisi juga langsung terkejut.Winny tiba-tiba tertawa dan berkata, "Kukira kamu siapa. Ternyata kamu pembunuh, ya! Michael tahu, nggak, kalau kamu orang yang membunuh Helen?"Pada saat ini, Winny sudah tidak sabar ingin melihat reaksi Irene saat Michael mengetahui bahwa Irene adalah pelaku dalam kecelakaan mobil itu.Menurut Winny, Michael pasti tidak mengetahui hal ini. Kalau tidak, bagaimana mungkin Michael akan membiarkan Irene berias seperti ini dan menghadiri pesta ini sebagai pendampingnya?!Sedangkan Debbie tersenyum sinis dan berkata, "Oh iya, hari ini Martin juga datang ke pesta ini. Tadi, aku melihatnya dengan Hannah. Bagaimana kalau kami bantu agar kamu bisa bertemu dengan mantan pacarmu itu?"Mendengar ucapan Debbie, Winny langsung bersemangat. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke sekeliling. Kebetulan, Martin dan Hannah berada tidak jauh dari mereka.Oleh karena itu, Winny seketika berseru ke arah kedua orang itu, "
"Oh iya, apa hubunganmu dengan Michael? Bagaimana kalau kamu beri tahu kami, untuk memuaskan rasa ingin tahu kami?" kata Debbie.Irene tersenyum dan menjawab, "Ini masalah pribadiku, jadi aku nggak bisa beri tahu kalian."Begitu Irene mengucapkan kata-kata ini, ekspresi ketiga wanita itu sontak berubah. Winny Avila, putri dari presiden direktur jaringan toko kelontong, langsung berkata, "Ucapanmu sungguh nggak enak didengar. Jangan-jangan hubungan kalian memalukan, ya, jadi kamu nggak berani bilang?"Wajah Irene agak menggelap. Hal yang dia duga ... akhirnya terjadi. Meskipun dia ingin menghindar, dia sama sekali tidak bisa melakukannya.Sedangkan Ivanna, cucunya bos hotel terkenal, memelototi Irene sambil mengernyit, seperti sedang memikirkan sesuatu.Winny melanjutkan ucapannya dengan agresif. "Jangan-jangan kamu menggunakan cara yang nggak etis untuk menjalin hubungan dengan Michael?" kata Winny.Irene mengerutkan bibirnya dan berkata, "Maaf, aku masih ada urusan, jadi aku pergi dul
Jason menelan ludah sambil berpikir, 'Baiklah. Kalau begitu, kelak, Irene jelas-jelas akan menikah ke Keluarga Yunata dan menjadi nyonya di Keluarga Yunata.'"Sepertinya dia benar-benar beruntung," gumam Jason."Akulah yang beruntung," kata Michael dengan santai. Dengan kata lain, kemalangan Irene adalah keberuntungan bagi Michael.Dulu, tanpa kecelakaan itu, mungkin saja sekarang, Irene sudah menikah dan berkeluarga dengan Martin, tidak bertemu dengan Michael dengan cara seperti itu. Terlebih lagi, Michael tidak akan menyadari bahwa berada di sisi Irene adalah sesuatu yang begitu menyenangkan.Mendengar ucapan Michael, Jason terkejut.Pada saat ini, dia hanya merasa bahwa Michael benar-benar sudah jatuh hati sepenuhnya pada Irene!…Irene mengambil segelas sampanye dari seorang pelayan dan meminumnya. Dengan kadar alkohol yang rendah dan rasa buah yang segar, sampanye ini terasa lumayan enak.Namun, sampanye seperti ini tidak boleh diminum terlalu banyak. Bagi orang dengan tingkat tol
Irene jarang sekali mendengar Michael menyebut siapa pun sebagai temannya, jadi Jason Tamara ini sepertinya berhubungan lumayan baik dengan Michael. "Halo, aku Irene Linardo," kata Irene.Irene memperkenalkan dirinya dengan natural."Halo, sudah lama aku ingin bertemu denganmu, tapi nggak pernah ada kesempatan," kata Jason sambil tersenyum. Bagaimanapun, dia sangat penasaran dengan wanita yang bisa mendapatkan hati sahabatnya ini.Terlebih lagi, pada malam tahun baru, sahabatnya ini membawa segerombolan polisi ke sebuah kota kecil yang terletak di samping Kota Cena dan bahkan meninggalkan tuan besar dari Keluarga Yunata demi wanita ini. Tentu saja hal ini membuat Jason terkejut dan juga penasaran.Sekarang, setelah Jason melihat Irene, dia merasa bahwa meskipun Irene tidak memiliki kecantikan yang luar biasa, Irene membuat orang lain merasa sangat nyaman, wanita ini tampak halus dan tenang.Sedangkan Michael yang berdiri dengan Irene seperti terlihat lebih tenang daripada biasanya.Dal
Pada saat ini, Kris bahkan memiliki sebuah firasat, jika dia tidak melepaskan tangan Irene, Michael sepertinya akan langsung mematahkan pergelangan tangannya.Kris memang tidak perlu berselisih dengan Michael hanya demi seorang wanita. Lagi pula … sebelumnya, bukankah Kris sudah mengetahui bahwa Irene bukanlah orang yang ingin dia cari?Kris hanya menurunkan tatapannya sambil melepaskan pegangannya di tangan Irene. Tangan Irene seketika mendapatkan kembali kebebasannya."Maaf. Tadi, aku lepas kendali, Nona Irene mengingatkanku akan seorang teman lama," kata Kris."Dia bukan teman lamamu itu. Ke depannya, jangan melakukan hal seperti ini lagi," kata Michael dengan dingin sambil meraih tangan Irene dan meninggalkan Kris dan Elena.Kris menatap punggung Irene dengan tatapan yang tidak bisa ditebak. Di belakang Kris, Elena hampir ingin berteriak.Bukan? Sebenarnya … iya! Jika orang di lukisan di studio Kris benar-benar teman lamanya Kris, Elena yakin bahwa teman lama itu adalah Irene.Gaun