Share

Mengerjai Mereka

Bab 28 : Mengerjai Mereka

Asem! Mengapa mereka punya pengingat yang baik? Bahkan masih ingat dengan kejadian pembalut tempo hari. Argghhh! Sekarang aku harus apa dan bagaimana?

Aku sangat geram dan kesal sekali pada dua orang pria ini jadi langsung saja aku menjambak rambut gondrong milik El agar terlihat kalau aku benar-benar kesal.

“Aduh, aduh ampun Nyonya,” kata El sambil memegangi kepalanya.

Aku melirik ke Mark dengan tatapan tajam, seolah memberi isyarat bahwa jika mobil belum berhenti di depan penjual es, maka tak akan aku lepaskan pula rambutnya Mark.

Pria dengan kepalanya botak itu memandangku dengan ngeri sambil memegangi kepalanya sendiri. Mungkin dia sedang bersyukur karena kepalanya tidak ditumbuhi rambut.

“Masih tak mau berhenti juga?” tanyaku pada Mark.

Mark terlihat sangat gugup. Bimbang antara menuruti permintaanku atau tetap mematuhi perintah Opa Jhon.

“Mark, turuti saja perintah Nyonya, apa gak kasihan kamu lihat saya seperti ini?” rintih El pada temannya.

Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status