Share

Bab.28 - kecemburuan bosku yang tak ada habisnya!

Andreas menghela napas berat karena ingin segera mengakhiri sesi pemotretan ini. “Saya Nadia,” ucap seorang wanita di hadapan Andreas.

“Andreas, saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik agar proses pemotretan ini bisa berjalan cepat,” ujar Andreas pada Nadia yang nampaknya sama sekali tidak tersedot oleh pesona wanita itu.

Sedangkan Reyna sudah sejak tadi memperhatikan keduanya yang berbicang. “Oke kita mulai saja, ya!” ucap fotografer tersebut pada semua disana.

“Temanya adalah dua orang rekan kerja yang sudah lama bekerja bersama, kalian harus membangun chemistery secepat mungkin ya?” ujar fotografer tersebut pada Andreas dan Nadia.

Nadia dan Andreas dengan luwes tersenyum seraya berhadapan. “Aku pikir Pak Andreas tidak bisa tersenyum di hadapan siapapun, ternyata dengan Bu Clara dan Mba Nadia bisa,” gumam Reyna yang ingin sekali pergi dari sini hanya saja ia tidak bisa melakukannya.

Melihat dirinya disini juga ikut bertanggung jawab atas hasil dari pemotretan ini.

Kuncir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status