Share

Influencer Licik Berkedok Pembantu
Influencer Licik Berkedok Pembantu
Penulis: Estiana

Bab 1

Penulis: Estiana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-08 16:23:38
Hal pertama yang kulakukan setelah terlahir kembali adalah memasang kamera tersembunyi di setiap ruangan di rumah. Begitu para pekerja selesai bekerja dan pulang, aku langsung duduk di sofa, lalu mengambil ponsel dan membuka aplikasi live streaming. Kebetulan, Yulia sedang siaran langsung.

"Teman-teman, hari ini bahan masakan sudah dibeli. Sebentar lagi kita bakal suruh Jolin untuk masak hidangan pertamanya dalam hidup."

Komentar mulai mengalir deras di layar dan dalam sekejap, jumlah penonton di ruang siaran Yulia mencapai 5.000 orang.

[ Sehari nggak nonton Yulia ngajarin istri manja, rasanya ada yang kurang! ]

[ Semoga di dunia ini nggak ada lagi yang namanya istri manja. ]

[ Yulia hebat banget, baru setengah bulan, Jolin sudah masuk dapur! ]

Membaca komentar-komentar itu membuat hatiku terasa sedikit perih.

Yulia diperkenalkan oleh agen sekitar setengah bulan yang lalu. Awalnya, aku merasa ragu karena dia tampak terlalu muda untuk menjadi pembantu rumah tangga. Namun setelah seminggu, aku harus mengakui kesalahanku.

Yulia bukan hanya pandai memasak, merapikan rumah, dan merawat anak, tapi dia juga fasih dalam beberapa bahasa asing.

Yulia pernah bercerita bahwa dia berasal dari desa dan berhasil pindah ke kota besar berkat kerja kerasnya. Untuk menjadi pembantu yang baik, dia bahkan menghabiskan 40 juta untuk mengikuti tiga pelatihan.

Aku begitu tersentuh dengan kisah hidupnya hingga saat itu juga kuputuskan untuk menaikkan gajinya. Namun sejak saat itu, Yulia mulai berubah.

Setiap hari dia terus membujukku. Dia mengatakan bahwa selama ini aku hanyalah "burung kenari" yang dipelihara oleh Edward dan bahwa aku harus menjadi wanita mandiri. Dia bilang, aku tidak seharusnya hidup tanpa mengerjakan pekerjaan rumah.

Di kehidupan sebelumnya, aku berhasil dipengaruhinya. Pada akhirnya, aku membersihkan rumah, merapikan, memasak, dan merawat anak sendiri.

Yulia yang awalnya aku gaji sebagai pembantu, malah menghabiskan hari-harinya bersantai di rumah dan tidur sampai siang. Anehnya, sikapnya terhadapku dan Edward benar-benar berbeda.

Di depanku, Yulia selalu berkata agar aku tidak terlalu memanjakan Edward, tidak perlu bersikap baik padanya. Dia bilang, ketidakmampuanku untuk mandiri sepenuhnya adalah karena Edward dan dia terus-menerus mendesakku untuk bercerai dengannya.

Namun saat Edward di rumah, Yulia malah melayaninya dengan begitu hormat. Dia membuatkan teh, membantunya melepas jaket, bahkan memijat punggungnya.

Saat aku mulai termakan bujukannya dan mempertimbangkan untuk bercerai, aku menemukan fakta mengejutkan. Yulia ternyata seorang influencer dengan jutaan pengikut. Akun media sosialnya dipenuhi video tentang "kisah hidupku".

Dalam video-videonya, aku digambarkan sebagai seorang wanita yang tidak bisa hidup tanpa Edward, sementara Yulia berperan sebagai "pahlawan wanita" yang mencoba menyelamatkanku. Namun, saat aku menonton beberapa videonya, aku menyadari bahwa semua cerita itu hanyalah karangannya.

Bukan hanya itu, dia sering melakukan siaran langsung dan berbagi dengan para penontonnya bagaimana dia melatihku, sang "istri manja dari keluarga kaya". Dalam beberapa video, aku bahkan melihat perhiasanku yang hilang dipakai olehnya.

Di kehidupanku sebelumnya, saat aku akhirnya sadar bahwa dia mencuri, aku sempat berpikir untuk melaporkannya ke polisi. Namun, Yulia langsung berlutut memohon ampun. Saat itu, aku merasa iba dan hanya memecatnya tanpa mengambil tindakan lebih lanjut.

Namun, di hari yang sama, Yulia menangis dalam siaran langsungnya dan mengatakan bahwa aku memecatnya karena curiga dia berselingkuh dengan suamiku. Dia menyebarkan fitnah bahwa aku adalah wanita yang membenci perempuan dan selalu menggoda pria.

Yulia bahkan menuduhku bersikap ramah pada sopir laki-laki, tetapi memperlakukan pembantu perempuan dengan kejam. Dia menangis dan berkata bahwa aku menghancurkan kariernya di industri rumah tangga, membuatnya tak bisa mencari nafkah lagi. Ribuan gadis muda terpengaruh oleh ucapannya dan dalam sekejap, aku menjadi bulan-bulanan caci maki.

Lebih parah lagi, seorang penggemar fanatiknya berhasil menyusup ke rumahku sebagai pembantu dan memberiku racun pestisida yang dicampur dalam air minumku. Setelah aku meninggal, Yulia dan Edward langsung menikah.

Yulia datang ke rumahku bukan hanya sebagai pembantu, tapi dengan tujuan yang jelas. Merebut posisi istri dari keluarga kaya. Ternyata, yang ingin menjadi istri Edward adalah dia.

"Teman-teman, aku sudah sampai. Selanjutnya kita akan melakukan live streaming immersive. Jangan lupa follow dan like ya." Suara yang tidak asing terdengar dari layar ponselku, membuatku segera tersadar. Tanpa pikir panjang, aku langsung mematikan layar ponsel.

Suka sekali memainkan peran sebagai pahlawan wanita, ya?

Di kehidupan ini, akan kupastikan kamu benar-benar terkenal.
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pretty Thasya Devita litualy
benci banget ama si yulia ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 2

    "Nyonya, aku beli daging iga. Hari ini biar kuajarin masak iga asam manis ya," teriak Yulia begitu masuk ke rumah. Aku mendongak dan memperhatikan Yulia dari ujung rambut hingga ujung kaki. Pada akhirnya aku menyadari ada yang aneh di bagian kancing bajunya. Ternyata dia menyembunyikan kamera di sana."Nyonya, ayo ke dapur," katanya sambil melangkah menuju dapur dengan barang-barangnya tanpa menunggu responsku.Setelah aku mengikutinya ke dapur, dia mengambil celemek dan mencoba memakaikannya padaku. Aku mundur sedikit, lalu menatapnya dengan wajah datar dan berkata, "Aku nggak akan masak."Yulia tersenyum lembut. "Nyonya, jangan begitu. Kita sudah sepakat untuk belajar masak hari ini. Sebagai wanita mandiri generasi baru, kita harus bisa menghidupi diri sendiri, termasuk membuat makanan enak."Aku menatapnya dengan tenang dan bertanya, "Kalau aku yang masak, lalu kamu mau ngapain? Yulia, apa kamu lupa? Aku mempekerjakanmu sebagai pembantu, bukan sebagai guru hidup."Wajah Yulia terteg

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 3

    Sore itu, baru saja aku terbangun dari tidur siang ketika ponselku memberi notifikasi bahwa Yulia sedang live streaming lagi. Saat aku baru saja hendak menontonnya, terdengar ketukan di pintu. Aku buru-buru menutup siaran langsungnya dan Yulia masuk sambil membawa sebuah gaun."Nyonya, ini pakaian untuk pesta besok. Kalau nggak ada masalah, aku akan menyetrikanya," katanya.Aku melirik gaun itu dan langsung merengut, "Ganti. Aku mau pakai batik."Besok adalah acara lelang batik dan memang diwajibkan untuk mengenakan batik. Aku sudah menyampaikan hal ini kepada Yulia sejak lama.Alasannya tetap membawakan gaun ini mungkin karena ada beberapa orang mulai meragukan narasinya tentang aku di siaran langsung tadi. Jadi, dia ingin menguatkan citranya lagi sebagai "pahlawan" dan aku sebagai istri yang lemah.Seperti yang kuduga, setelah mendengar jawabanku, Yulia mencoba membujukku, "Nyonya, aku tahu Tuan suka melihat Nyonya memakai batik, tapi bukankah Nyonya sendiri lebih suka gaun? Sebagai

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 4

    Untuk memudahkan semua orang memahami situasi dan kronologinya, aku memundurkan sedikit rekaman di siaran langsung. Khawatir tidak ada yang menonton, aku langsung menghubungi asisten Edward, memintanya untuk membeli promosi.Tak sampai lima menit, jumlah penonton sudah mencapai 50 ribu orang.Setelah Yulia mengatakan bahwa dia "sangat peduli" pada Edward, Edward mengerutkan kening dengan jelas, "Kamu belum selesai juga? Cepat keluar!"Mata Yulia tiba-tiba memerah. "Tuan, apa Tuan masih nggak tertarik padaku? Aku benar-benar nggak mengerti. Apa yang bagus dari Jolin? Dia sama sekali nggak pantas untuk Tuan.""Nggak seperti aku. Aku bekerja keras dan pasti bisa pantas bersanding sama Tuan. Jolin cuma tahunya menikmati hidup dan nggak bisa apa-apa."Begitu kalimat itu keluar, layar siaran langsung meledak dengan komentar yang berhamburan.[ Apa-apaan ini? Ini semacam drama pendek? ][ Siapa yang lagi siaran langsung ini? ][ Kalian nggak lihat nama siarannya? Ini Jolin yang siaran langsun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 5

    Pada akhirnya, aku melepaskan Yulia. Masalah ini membuat dunia maya heboh selama beberapa hari. Para netizen yang hebat bahkan mengorek masa lalu Yulia yang kelam.Yulia bukan belajar dua bahasa asing secara autodidak, seperti yang dikatakannya. Dia adalah murid jurusan bahasa asing yang dikeluarkan oleh pihak kampus karena berselingkuh dengan dosen.Setelah dikeluarkan dari kampus, Yulia menjadi pembantu dan sering merayu suami orang. Jadi, bisa dibilang dia adalah pelakor profesional.Setelah datang ke rumahku, Yulia mendapati bahwa mengarang cerita tentang "melatih istri manja" bisa membuatnya populer. Begitu video pertama diunggah, langsung ada perusahaan yang menawarkan perencanaan untuknya. Demi uang, Yulia mengambil risiko dan akhirnya menciptakan tema cerita itu.Perusahaan itu diboikot karena menyinggungku. Reputasi Yulia menjadi sangat buruk. Dia sempat melakukan siaran langsung lagi, berharap mendapat simpati netizen. Sayangnya, tidak ada yang iba padanya. Bahkan, akunnya te

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 6

    Setelah Yulia pergi, Edward menghampiriku dan mengeluh, "Kamu nggak takut putri kita trauma melihat kejadian tadi?"Aku menyahut, "Manusia harus tumbuh dewasa. Kelak putri kita harus mewarisi perusahaan. Kalau masalah seperti ini saja nggak bisa dihadapi, gimana aku bisa menyerahkan perusahaan kepadanya?"Aku ingat putriku menjadi lemah dan penakut karena Yulia di kehidupan lampau. Jika ada masalah, putriku hanya bisa merajuk dan sedih.Kejadian hari ini memang akan menimbulkan trauma, tetapi lebih baik daripada membiarkannya memercayai Yulia begitu saja. Yulia bisa menjebak putriku kapan saja.Setelah berpikir sejenak, aku menambahkan, "Besok bawa dia pergi main. Anak kecil cuma perlu dibujuk."Edward sontak merangkul pinggangku, lalu bertanya dengan lirih, "Kalau begitu, gimana kamu bakal membujukku? Aku hampir kehilangan kesucianku."Aku teringat pada insiden di kehidupan sebelumnya. Yulia membius dan meniduri suamiku. Karena kejadian itu, Edward terpaksa menikahinya. Bisa dibilang,

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 7

    Ketika Yulia dibawa pergi, dia berkata, "Jolin, jangan senang terlalu cepat. Aku belum kalah, kamu belum mati. Paling-paling aku bakal dipenjara lima tahun. Saat keluar, usiaku belum 30 tahun. Aku masih muda. Edward pasti bakal menjadi milikku."Aku tergelak. "Kenapa kamu terus mengincar Edward? Apa karena dia menikahimu di kehidupan lampau?"Yulia terbelalak. Dia bertanya dengan tidak percaya, "Gimana kamu bisa tahu? Kamu juga terlahir kembali?"Aku mengangguk. Yulia tertegun sesaat sebelum bersikap normal kembali. Dia berkata, "Kamu pasti nggak tahu suamimu pada akhirnya cinta mati padaku, 'kan? Dia memang ditakdirkan untuk mencintaiku."Aku menggeleng, lalu bertanya, "Yulia, rupanya kamu nggak tahu gimana kamu mati di kehidupan lampau?"Yulia meninggal karena emboli cairan ketuban. Anaknya tidak punya detak jantung. Yulia awalnya merasa sesak, lalu akhirnya mengantuk dan meninggal di meja operasi.Namun, aku yang sudah menjadi roh saat itu menyaksikan semuanya dengan jelas. Ketika t

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08

Bab terbaru

  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 7

    Ketika Yulia dibawa pergi, dia berkata, "Jolin, jangan senang terlalu cepat. Aku belum kalah, kamu belum mati. Paling-paling aku bakal dipenjara lima tahun. Saat keluar, usiaku belum 30 tahun. Aku masih muda. Edward pasti bakal menjadi milikku."Aku tergelak. "Kenapa kamu terus mengincar Edward? Apa karena dia menikahimu di kehidupan lampau?"Yulia terbelalak. Dia bertanya dengan tidak percaya, "Gimana kamu bisa tahu? Kamu juga terlahir kembali?"Aku mengangguk. Yulia tertegun sesaat sebelum bersikap normal kembali. Dia berkata, "Kamu pasti nggak tahu suamimu pada akhirnya cinta mati padaku, 'kan? Dia memang ditakdirkan untuk mencintaiku."Aku menggeleng, lalu bertanya, "Yulia, rupanya kamu nggak tahu gimana kamu mati di kehidupan lampau?"Yulia meninggal karena emboli cairan ketuban. Anaknya tidak punya detak jantung. Yulia awalnya merasa sesak, lalu akhirnya mengantuk dan meninggal di meja operasi.Namun, aku yang sudah menjadi roh saat itu menyaksikan semuanya dengan jelas. Ketika t

  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 6

    Setelah Yulia pergi, Edward menghampiriku dan mengeluh, "Kamu nggak takut putri kita trauma melihat kejadian tadi?"Aku menyahut, "Manusia harus tumbuh dewasa. Kelak putri kita harus mewarisi perusahaan. Kalau masalah seperti ini saja nggak bisa dihadapi, gimana aku bisa menyerahkan perusahaan kepadanya?"Aku ingat putriku menjadi lemah dan penakut karena Yulia di kehidupan lampau. Jika ada masalah, putriku hanya bisa merajuk dan sedih.Kejadian hari ini memang akan menimbulkan trauma, tetapi lebih baik daripada membiarkannya memercayai Yulia begitu saja. Yulia bisa menjebak putriku kapan saja.Setelah berpikir sejenak, aku menambahkan, "Besok bawa dia pergi main. Anak kecil cuma perlu dibujuk."Edward sontak merangkul pinggangku, lalu bertanya dengan lirih, "Kalau begitu, gimana kamu bakal membujukku? Aku hampir kehilangan kesucianku."Aku teringat pada insiden di kehidupan sebelumnya. Yulia membius dan meniduri suamiku. Karena kejadian itu, Edward terpaksa menikahinya. Bisa dibilang,

  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 5

    Pada akhirnya, aku melepaskan Yulia. Masalah ini membuat dunia maya heboh selama beberapa hari. Para netizen yang hebat bahkan mengorek masa lalu Yulia yang kelam.Yulia bukan belajar dua bahasa asing secara autodidak, seperti yang dikatakannya. Dia adalah murid jurusan bahasa asing yang dikeluarkan oleh pihak kampus karena berselingkuh dengan dosen.Setelah dikeluarkan dari kampus, Yulia menjadi pembantu dan sering merayu suami orang. Jadi, bisa dibilang dia adalah pelakor profesional.Setelah datang ke rumahku, Yulia mendapati bahwa mengarang cerita tentang "melatih istri manja" bisa membuatnya populer. Begitu video pertama diunggah, langsung ada perusahaan yang menawarkan perencanaan untuknya. Demi uang, Yulia mengambil risiko dan akhirnya menciptakan tema cerita itu.Perusahaan itu diboikot karena menyinggungku. Reputasi Yulia menjadi sangat buruk. Dia sempat melakukan siaran langsung lagi, berharap mendapat simpati netizen. Sayangnya, tidak ada yang iba padanya. Bahkan, akunnya te

  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 4

    Untuk memudahkan semua orang memahami situasi dan kronologinya, aku memundurkan sedikit rekaman di siaran langsung. Khawatir tidak ada yang menonton, aku langsung menghubungi asisten Edward, memintanya untuk membeli promosi.Tak sampai lima menit, jumlah penonton sudah mencapai 50 ribu orang.Setelah Yulia mengatakan bahwa dia "sangat peduli" pada Edward, Edward mengerutkan kening dengan jelas, "Kamu belum selesai juga? Cepat keluar!"Mata Yulia tiba-tiba memerah. "Tuan, apa Tuan masih nggak tertarik padaku? Aku benar-benar nggak mengerti. Apa yang bagus dari Jolin? Dia sama sekali nggak pantas untuk Tuan.""Nggak seperti aku. Aku bekerja keras dan pasti bisa pantas bersanding sama Tuan. Jolin cuma tahunya menikmati hidup dan nggak bisa apa-apa."Begitu kalimat itu keluar, layar siaran langsung meledak dengan komentar yang berhamburan.[ Apa-apaan ini? Ini semacam drama pendek? ][ Siapa yang lagi siaran langsung ini? ][ Kalian nggak lihat nama siarannya? Ini Jolin yang siaran langsun

  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 3

    Sore itu, baru saja aku terbangun dari tidur siang ketika ponselku memberi notifikasi bahwa Yulia sedang live streaming lagi. Saat aku baru saja hendak menontonnya, terdengar ketukan di pintu. Aku buru-buru menutup siaran langsungnya dan Yulia masuk sambil membawa sebuah gaun."Nyonya, ini pakaian untuk pesta besok. Kalau nggak ada masalah, aku akan menyetrikanya," katanya.Aku melirik gaun itu dan langsung merengut, "Ganti. Aku mau pakai batik."Besok adalah acara lelang batik dan memang diwajibkan untuk mengenakan batik. Aku sudah menyampaikan hal ini kepada Yulia sejak lama.Alasannya tetap membawakan gaun ini mungkin karena ada beberapa orang mulai meragukan narasinya tentang aku di siaran langsung tadi. Jadi, dia ingin menguatkan citranya lagi sebagai "pahlawan" dan aku sebagai istri yang lemah.Seperti yang kuduga, setelah mendengar jawabanku, Yulia mencoba membujukku, "Nyonya, aku tahu Tuan suka melihat Nyonya memakai batik, tapi bukankah Nyonya sendiri lebih suka gaun? Sebagai

  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 2

    "Nyonya, aku beli daging iga. Hari ini biar kuajarin masak iga asam manis ya," teriak Yulia begitu masuk ke rumah. Aku mendongak dan memperhatikan Yulia dari ujung rambut hingga ujung kaki. Pada akhirnya aku menyadari ada yang aneh di bagian kancing bajunya. Ternyata dia menyembunyikan kamera di sana."Nyonya, ayo ke dapur," katanya sambil melangkah menuju dapur dengan barang-barangnya tanpa menunggu responsku.Setelah aku mengikutinya ke dapur, dia mengambil celemek dan mencoba memakaikannya padaku. Aku mundur sedikit, lalu menatapnya dengan wajah datar dan berkata, "Aku nggak akan masak."Yulia tersenyum lembut. "Nyonya, jangan begitu. Kita sudah sepakat untuk belajar masak hari ini. Sebagai wanita mandiri generasi baru, kita harus bisa menghidupi diri sendiri, termasuk membuat makanan enak."Aku menatapnya dengan tenang dan bertanya, "Kalau aku yang masak, lalu kamu mau ngapain? Yulia, apa kamu lupa? Aku mempekerjakanmu sebagai pembantu, bukan sebagai guru hidup."Wajah Yulia terteg

  • Influencer Licik Berkedok Pembantu   Bab 1

    Hal pertama yang kulakukan setelah terlahir kembali adalah memasang kamera tersembunyi di setiap ruangan di rumah. Begitu para pekerja selesai bekerja dan pulang, aku langsung duduk di sofa, lalu mengambil ponsel dan membuka aplikasi live streaming. Kebetulan, Yulia sedang siaran langsung."Teman-teman, hari ini bahan masakan sudah dibeli. Sebentar lagi kita bakal suruh Jolin untuk masak hidangan pertamanya dalam hidup."Komentar mulai mengalir deras di layar dan dalam sekejap, jumlah penonton di ruang siaran Yulia mencapai 5.000 orang.[ Sehari nggak nonton Yulia ngajarin istri manja, rasanya ada yang kurang! ][ Semoga di dunia ini nggak ada lagi yang namanya istri manja. ][ Yulia hebat banget, baru setengah bulan, Jolin sudah masuk dapur! ]Membaca komentar-komentar itu membuat hatiku terasa sedikit perih.Yulia diperkenalkan oleh agen sekitar setengah bulan yang lalu. Awalnya, aku merasa ragu karena dia tampak terlalu muda untuk menjadi pembantu rumah tangga. Namun setelah semingg

DMCA.com Protection Status