Share

Pemakaman

Mereka sudah terbiasa mendengar nyanyian Sada yang tidak ada bagus-bagusnya itu. Warchi, Harchi, Narchi, dan Rai sudah tertidur pulas di posisinya masing-masing.

Sedangkan aku dan Aruna masih begadang. Apa karena mereka tidak mengerti bahasa Sadam, mereka mendengarkannya seperti nyanyian malam.

Rai memberitahu semua apa yang dia ketahui mengenaiku. Mulai dari aku yang norak, keluar dari hutan kehidupan, dia dan Aruna menjelaskannya secara lucu. Harchi dan Narchi tertawa mendengarkannya.

Aku tertawa melihat mereka senang, tapi keadaan itu berubah saat Rai mulai menjelaskan pria itu, orang yang sangat aku benci. Begitu juga dengan Narchi, Harchi dan Warchi, mereka terkejut mengetahui aku merupakan anak dari pahlawan Kerajaan Manggo.

Aku sangat bangga menjadi anak pahlawan Kerajaan Manggo jika orang itu bukan dia. Kenapa orang yang waktu itu aku kagumi berubah menjadi benci setelah mengetahui kenyataannya.

Tangan Aruna sedang menar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status