Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1963 Niat Membunuh Itu Sangat Kuat

Share

Bab 1963 Niat Membunuh Itu Sangat Kuat

Banjee berkata dengan tatapannya yang terlihat sangat sungguh-sungguh, "Putraku, Kerrim, dia telah mati di tanganmu."

“Kerrim?” Tyr mencoba mengingat siapa sosok orang itu. Klock bisakah kau sedikit memberikan rasa hormatmu? Semuanya, silakan bersantai dan duduklah.”

Setelah mereka memasuki area pub malam, Dima langsung berbicara sebagai sosok yang netral. Pada awalnya, tidak ada seorangpun yang sempat memperhatikan sosok Dima. Suasana didalam ruangan itu terlihat sangat tegang seolah-olah pertarungan yang besar akan segera dimulai di sana.

Dima merasa tidak berdaya dalam situasi tersebut. Upaya persuasinya menjadi gagal, yang berarti dia akan dipaksa untuk memerintahkan agennya untuk pergi sesegera mungkin. Jika kedua belah pihak berkelahi, dia tidak ingin agennya terluka.

“Amitabha!” suara lembut terdengar mengalun dari sudut pada saat yang tepat ini. “Mengapa kita harus bertarung di sini ketika semua orang ada di sini untuk mencari Makam Dewa? Makam itu sangat berbahaya. Mengapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status