Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1710 Ansel Ditahan

Share

Bab 1710 Ansel Ditahan

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
Usai berkata demikian, Goswin langsung menyerahkan salinan rekaman suara itu kepada Olympias, lalu pria itu menambahkan, "Tetua, ini adalah rekaman yang kemarin."

Olympias menyalakan perekam suara. Disana terdengar suara Ansel dan Jehan yang berbicara di ruang belajar sehari sebelumnya. Olympias mendengus dengan dingin setelah dia selesai mendengarkan rekaman tersebut. "Dengan ini aku memerintahkan kalian untuk segera menangkap Ansel."

"Baik, Tetua." Goswin segera berbalik dan pergi begitu dia menerima pesan tersebut.

Sementara itu, Olympias dan Tyr tetap berada di tempatnya. Mereka memutar rekaman itu sekali lagi.

“Bos, sepertinya situasinya semakin rumit. Menurutmu siapa yang telah merekam dan membocorkan rekaman ini?”

“Kemungkinan besar mata-mata yang mengintai di sisi Ansel,” jawab Tyr.

“Paman Benoit?”

“Seharusnya bukan.” Tyr menggelengkan kepalanya, "Dia bagian dari tim yang menginginkan kematianmu."

***

Dewan Kehakiman langsung meluncurkan kearah rumah Ansel pada pukul s
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1711 Ansel Sudah Melewati Batas.

    Quent mencoba untuk memperingatkan, “Tuan Ansel, kami sudah memiliki beberapa barang bukti. Selain itu, ketua pimpinan juga telah memberikan persetujuannya pada kami. Jika kau masih bersikeras melawan kami, maka tindakanmu akan dianggap sebagai tindakan pemberontakan.”Biasanya, seorang pria yang berasal dari garis keturunan, seperti contohnya Quent, tidak akan berani bicara dengan Ansel dengan cara seperti ini. Ucapannya saat itu terdengar kasar tanpa menyimpan rasa hormat sedikitpun."Ayah, ayo kita kalahkan mereka." Saat ini Jehan sudah tersulut emosi.Jika mereka tidak melakukannya, maka ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk dapat bergerak. Jika Ansel berhasil dibawa pergi, sudah pasti dia pasti akan jatuh ke dalam perangkap lawan. Akibatnya, Ansel tidak akan pernah bisa bangkit kembali.Jika tetua Agung, Clovis, muncul untuk memberikan dukungannya pada saat ini, mungkin situasinya akan berbeda. Namun, pria yang sebelumnya telah memberikan dukungannya kepada Ansel memilih

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1712 Turun Tahta

    "Aku ingin bertemu dengan Tetua Agung," teriak Ansel dengan matanya yang memerah."Ha ha! Saat ini Tetua Agung sedang sakit dan sedang beristirahat di rumah sejak pagi ini,” kata Ettore dengan senyuman tipis di wajahnya. "Dia tidak akan menerima tamu." Tampak tertegun, Ansel kembali berteriak, “Bagaimana dengan ketua pimpinan? Aku telah menuntut untuk melihatnya sekarang juga!”"Jangan khawatir! Ketua pimpinan akan datang menemuimu sekarang juga,” ucap Ettore. "Jika kau tidak ingin semua pengikutmu mati, maka kau harus mengikuti kami untuk bersaksi di depan Dewan Kehakiman dan bekerja sama dalam melakukan penyelidikan."Ansel merasa seolah-olah dia telah kehilangan semua kekuatannya saat ini. Sekutu terbesarnya yang dulu yaitu Tetua Agung, hanya memilih untuk diam. Dengan kata lain, dia telah menyerah sepenuhnya pada keadaan.Di sisi lain, dia tidak bisa mengerti mengapa Tetua Agung bisa menyerah begitu saja. Mungkinkah itu terjadi karena dia percaya bahwa ternyata dia adalah sos

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1713 Hati Nuraniku Berkata Jelas

    Jules hanya bisa terdiam.Olympias kembali melanjutkan. “Paman Jules, kau tidak boleh menunda masalah ini lebih lama lagi. Kau harus memegang tampuk kepemimpinan ini. Ini yang kakek inginkan.”“Tidak, ini tidak akan berhasil. Benar-benar tidak." Jules menggelengkan kepalanya terus menerus. Pada akhirnya, dia tidak bisa menerima saran dari Olympias dan bergegas pergi meninggalkan Menara Regis.Setelah Jules pergi, Tyr masuk kedalam ruangan. Lalu dia bertanya, "Bagaimana keadaannya?""Dia tidak mau menerimanya." Olympias hanya bisa tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya."Itu adalah tindakan yang normal. Jika dia menerima permintaanmu begitu saja, maka pasti ada yang salah dengan kondisi yang terjadi,” jawab Tyr. "Tapi cepat atau lambat, itu akan segera terjadi."Olympias berhenti sejenak sebelum akhirnya menjawab, "Bos, ketika posisi ini diberikan kepada Paman Jules nanti, apakah kita akan kembali ke Pulau Komodo?"“Masalah yang ada didalam hatimu belum terselesaikan,” jawab

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1714 Memasuki Ruang Tertutup

    Tyr dan Olympias segera tiba di gerbang Ruang Tertutup. Dua orang penjaga mulai mendekati mereka."Salam, Ketua." Melihat bahwa sosok pengunjung itu adalah Olympias, para penjaga itu langsung memberikan hormat."Aku ingin memasuki Ruang Tertutup," ucap Olympias."Bolehkah saya bertanya mengapa anda ingin memasuki Ruang Tertutup, ketua?" Penjaga itu bertanya-tanya.Olympias langsung mengernyit dahinya. Dia mencaci maki, “Apakah aku perlu melapor kepada kalian ketika aku ingin memasuki Ruang Tertutup? Minggir."Sekelompok penjaga itu tampak gemetar menahan perasaan takut, dan mereka segera memberi jalan bagi kedua pasangan itu.Olympias adalah orang yang pertama memasuki halaman gedung. Ketika Tyr hendak mengikutinya, para penjaga yang ada di sebelahnya segera menghentikannya. "Aturan keluarga telah menyatakan bahwa hanya kepala keluarga yang bisa memasuki Ruangan Tertutup."Kerutan Olympias tampak semakin mendalam. “Dia adalah bawahanku. Aku ingin dia menemaniku. Tidak bisakah ak

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1715 Berbagai Metode Kultivasi

    “Oly, apa yang membawamu ketempat ini? Apakah kau sedang mencari teknik kultivasi?” tanya Slaine."Tidak juga." Olympias menggelengkan kepalanya dan menjelaskan, "Tujuan utamaku berkunjung adalah untuk mempelajari lebih lanjut peristiwa penjebakkan yang dialami oleh ayahku di masa lalu."“Saat itu, Kakek sudah tahu siapa dalang di balik pembunuhan ayahku, ‘kan? Namun, dia memilih untuk membiarkan segalanya berlalu dan tidak melanjutkan masalah ini karena mempertimbangkan situasi keluarga secara keseluruhan. Tolong bawa aku untuk menemukan file itu, Kakek Slaine. Aku ingin tahu siapa yang telah menjebak keluargaku pada saat itu.”Mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Olympias tampaknya telah membuat Slaine merasa ketakutan. Ekspresi wajahnya tampak sangat terkejut saat dia menatap Olympias. Kemudian, dia bertanya, "Oly, apakah kau yakin ingin melihat file itu?""Aku yakin." Olympias menganggukkan kepalanya dengan tegas.Jelas bahwa Slaine tidak ingin Olympias menyelidiki peristiwa

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1716 Kebenaran

    "Berkas-berkas itu telah berada di rak paling atas," ucap Slaine sambil menunjuk ke atas ruangan paling dalam. "Oly, jika kau benar-benar ingin tahu, masuk saja ke dalamnya.""Oke." Olympias menarik napasnya dengan berat, hingga membuat pernafasannya tersedak debu sekali lagi. Pada akhirnya, dia masih berjalan masuk kedalam ruangan.Interior didalam ruangan tidak sama dengan ruangan lain yang ada di wilayah luar, yang dipadati rak buku. Sebaliknya, itu tampak seperti ruangan tempat seseorang sebelumnya tinggal disana. Lapisan debu yang ada di ruangan itu sangat tebal karena tidak ada seorangpun yang masuk kedalam ruangan sejak hampir dua dekade yang lalu.Olympias mendapatkan kesan bahwa dia tidak tahu harus memulai dari mana."Itu di sana," ucap Slaine sambil menunjuk kearah kotak kayu yang ada di rak buku."Baiklah." Olympias mengangguk. Dia berjalan menuju ke arah kotak kayu dan bersuaha untuk menurunkannya.Ketika dia membuka kotak itu, isinya hampir sama sama sama yang beris

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1717 Lekas Penggal

    Sisik emas yang terbentuk dari energi yang kuat itu tidak diragukan lagi berasal dari efek ikan Arwana. Ini adalah kali kedua kali lapisan yang sangat mengagungkan ini dapat menyelamatkan hidup Olympias.Tidak diragukan lagi, efek dari ikan arwana ini sangat mengerikan. Olympias hanyalah seorang Transenden, tapi dia benar-benar dapat menahan serangan dari pendekar alam transformasi itu sebanyak dua kali.Pria bertopeng itu juga tampak tercengang. Dia tidak bisa mengerti mengapa Olympias memiliki baju besi yang terbuat dari emas dan sangat menakutkan di tubuhnya. Dia tidak terlalu memikirkannya tetapi hanya mengecam serangan lain yang diarahkan kepada Olympias untuk kedua kalinya."Hati-hati, Nona Muda!"Meskipun baju besi ini bisa menahan serangan yang dilontarkan oleh sosok yang misterius itu, namun sayangnya dia tidak bisa menahan serangannya hingga berulang. Tak lama, pria bertopeng hitam itu tampak mengeluarkan lebih banyak energi dan mengarahkan serangan lainnya kepada Olympia

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1718 Aku Sudah Lama Menunggu Kalian Berdua

    "Ada jalan rahasia di sini?" Ketika jalan rahasia itu muncul di hadapan mereka, jejak keterkejutan mulai melintas di wajah Tyr dan Olympias.Slaine menjelaskan, “Kita bisa meninggalkan kediaman ini melalui jalan rahasia secara langsung. Ayo cepat pergilah ke lorong itu sekarang juga.”Pada saat ini, banyak langkah kaki terdengar dari luar Ruang Tertutup. Tanpa ragu-ragu, Tyr dan Olympias segera menuju ke jalan rahasia.Slaine meminta Tyr untuk meninju kompartemen tersembunyi dibalik dinding yang ada di sebelahnya setelah dia masuk. Dinding, yang awalnya terpisah, kini telah tertutup dalam sekejap."Kakek Slaine, mengapa ada jalan rahasia di dalam Ruang Tertutup?" tanya Olympias.Orang tua itu menjawab, “Aku tidak tahu. Jalan rahasia ini seharusnya ada di sini ketika Ruang Tertutup pertama kali dibangun. Hanya beberapa orang dalam keluarga yang mengetahuinya. Kakekmu telah memberitahuku semua tentang jalan rahasia saat itu.”Pada saat ini, Slaine kembali terbatuk dengan keras. Jel

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status