Share

113. Kecupan Terimakasih

"Z-zayyad.." Mata hitam Alina bergetar, menatap jas putih Zayyad yang sudah ternodai muntahannya. Mengangkat kepalanya keatas, matanya bertemu dengan mata coklat Zayyad yang tersenyum lembut padanya, 'Pria ini tidak marah?' Batin Alina, sulit mempercayai hal itu.

"Tidak masalah.." Zayyad mengeluarkan sapu tangannya, lalu mengelap sudut bibir Alina dengan itu. Hati Alina bergetar, menerima perlakuan yang sangat tidak terduga itu. 'Zayyad, bukankah seharusnya di situasi seperti ini kau merasa kesal?'

Setelah membersihkan mulut Alina, Zayyad pergi membersihkan jasnya yang sudah ternodai sedikit cairan asam. Sayangnya sapu tangan itu tidak cukup membantu, Zayyad pun melepas jasnya dan melempar asal ke lantai.

"Z-zayyad kenapa liftnya belum terbuka?" Alina menoleh dengan panik kearah pintu besi yang masih tertutup rapat.

Zayyad melirik sekilas ke atas, melihat angka '46' muncul di layar, "Kita masih di lantai 46"

"Memangnya kau menekan tombol lantai ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status