Share

Bab 185: Cemburu Empat Kuadrat

Bab 185: Cemburu Empat Kuadrat

**

Ditinggal sang ibu berisitirahat siang, juga ditinggal adiknya pergi ke rumah Jihan. Riska menonton melodrama di televisi seorang diri.

Ia pun terhanyut dengan kesedihan yang disajikan oleh tokoh-tokoh di layar kaca itu.

Iklan datang, sang tokoh drama pergi. Iklan pergi, tokoh drama datang lagi, mengulangi tangisan dan air mata yang tadi.

Keasyikan Riska menonton drama melankolis itu terganggu.  Ponselnya yang terletak di atas meja tiba-tiba saja berdering.

Layarnya berkedip-kedip, dan getarannya menimbulkan suara derrrt.. derrtt. Untuk beberapa saat Riska merasa ragu mengangkat teleponnya.

Ia enggan jika ternyata itu adalah telepon dari kepala sekolah, menanyakan ini itu atau pun memberi tugas baru.

Ia menegakkan tubuhnya di sofa, sedikit mengangkat kepala dan pandangan matanya menjangkau ke layar ponsel. Nama yang memanggil adalah; Selly.

“Dia sudah pulang, Ris! Dia sudah pu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status