Share

Bab 32 Playboy

Penulis: Panda
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-15 17:39:35
Setelah berkata demikian, Efendy menarik Paul ke taman di belakang aula pesta. Mereka membicarakan sesuatu beberapa saat, tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan. Saat kembali ke aula pesta, Efendy berkumpul di tengah kerumunan, sedangkan Paul langsung mendekati Meghan.

"Bu Meghan, senang bertemu denganmu."

Melihat orang di depannya, Meghan mengernyitkan alis. Dia melihat ke arah Wesley yang juga menggelengkan kepalanya, pertanda dia juga tidak kenal dengan orang ini. Paul juga mungkin menyadari kebingungan Meghan sehingga dia tertawa, seolah-olah mencoba mengurangi kecanggungan.

Jika dipikir-pikir, cukup lucu juga seorang pria paruh baya malah gugup saat berhadapan dengan seorang wanita berusia 20-an. Padahal, keduanya sama-sama merupakan presdir.

"Bu Meghan, wajar saja kamu tidak kenal denganku. Saat aku bekerja sama dengan Grup Oswald sebelumnya, ayahmu yang memimpin perusahaan."

Mendengar perkataan itu, Meghan tersenyum. Apakah Paul mencoba untuk mendekatinya atau berharap di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 33 Jangan Tinggalkan Aku

    Melihat situasi itu, Wesley buru-buru pergi ke sudut kantor dan menyeduh secangkir kopi untuk Meghan dan dirinya sendiri. Setelah menyeruput kopi itu, mereka pun mulai membereskan pekerjaan.Sepanjang proses itu, Wesley tidak pernah mengajukan pertanyaan ataupun meragukan Meghan. Selama bertahun-tahun ini, dia mengikuti Meghan dengan setia dan patuh. Bagaimanapun juga, bagi Wesley, bos ini benar-benar pantas dihormati.Saat ini, keduanya bekerja sama di kantor untuk membereskan masalah-masalah yang sebelumnya ditinggalkan oleh Grup Oswald. Pada saat yang bersamaan, situasi di rumah tua Keluarga Oswald sangat ramai.Sejak berakhirnya kompetisi piano internasional sebelumnya, perasaan Monica masih tetap tidak tenang karena kalah dalam kompetisi itu. Dia merasa sangat tertekan, tetapi tidak bisa melampiaskannya. Jadi, dia akhirnya mulai berbelanja secara impulsif dengan kartu kreditnya.Menurut Monica, berbelanja berlebihan di butik-butik mewah bisa membuatnya merasa bahagia dan meredakan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 34 Hati Juga Ikut Pergi

    Danzel mengernyitkan alisnya karena Leona tiba-tiba memeluknya. Danzel sebenarnya adalah seseorang yang sangat menolak kontak fisik. Jika orang yang berada di pelukannya bukan Leona, Danzel mungkin akan langsung mendorongnya. Meskipun begitu, Danzel tetap mundur.Saat Danzel bersiap untuk mendorong Leona, pintu gerbang vila yang berada di belakangnya tiba-tiba terbuka. Setelah pesta selesai, Meghan awalnya ingin pulang untuk tidur sebentar, tetapi dia malah kembali disibukkan dengan urusan Grup Oswald. Setelah urusannya akhirnya selesai, dia buru-buru naik mobil dan kembali ke vila. Namun, dia tidak menyangka ada kejutan begitu pintunya terbuka.Meghan melihat Leona tersenyum di bahu Danzel, seolah-olah sedang pamer kepadanya. Meghan hanya menghela napas melihat kelakuan wanita ini. Sebenarnya, Meghan tidak peduli dengan Leona. Namun, jika sampai mengganggu pandangannya, tentu saja ceritanya jadi berbeda. Jika tidak boleh menyinggung Leona, lantas apakah Meghan juga tidak boleh menghin

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 35 Pria Berengsek Berselera Rendah

    Melihat ekspresi temannya yang bangga, Meghan tersenyum dan langsung mengangkat gelasnya. Keduanya bersulang dengan lembut dan suara tawa mereka semuanya tenggelam dalam keramaian di dalam bar."Omong-omong, bukankah ini pertama kalinya kita bertemu lagi sejak kamu mengakuisisi Grup Oswald? Anggap pertemuan hari ini adalah perayaan untukmu." Alisa mengangkat alisnya. Efek alkohol mulai terasa, kedua orang itu mulai merasa agak linglung dan mata mereka memerah."Menurutku, selain hal akuisisi Grup Oswald, kamu harus memberi selamat kepadaku atas satu hal lagi." Ujung jari Meghan menyentuh pinggiran gelasnya dengan lembut dan tersenyum dengan ekspresi yang terlihat rumit. Namun, di bawah cahaya lampu yang redup, Alisa tidak menyadari ekspresi Meghan yang rumit itu."Oh ya! Lihatlah otakku ini! Selamat untuk Bu Meghan, akhirnya kembali menjadi dirinya yang keren."Awalnya, Alisa ingin mengatakan selamat kepada Meghan yang kembali melajang. Namun, memikirkan situasinya saat ini, Alisa terp

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 36 Sedikit Berbeda

    Cahaya lampu bar yang redup membuat Danzel hanya bisa melihat di sudut bar itu adalah istrinya. Namun, dia tidak bisa melihat jelas apakah orang yang berada di pelukan Meghan itu adalah pria atau wanita. Pikirannya saat ini sudah mulai melenceng saat melihat pemandangan di depannya dan teringat dengan telepon tadi.Danzel mengepalkan tinjunya dengan kuat. Sebelum Edmund merespons, Danzel sudah bergegas masuk ke dalam bar. Dia mengangkat tinjunya, tetapi tiba-tiba berhenti saat melihat dengan jelas orang yang dipeluk Meghan adalah seorang wanita. Karena emosional dan situasi yang tegang, membuat lengan Danzel terasa kejang."Meghan!"Danzel menyipitkan matanya ketika menatap Meghan yang sudah tergeletak lemas di kursi. Wajahnya merona merah, dengan mulut dan matanya yang setengah terpejam. Tidak perlu dijelaskan lagi, Meghan pasti sudah minum banyak alkohol.Danzel belum pernah merasa khawatir dan bersyukur seperti ini sebelumnya. Saat ini, dia benar-benar tidak bisa berkata apa-apa, ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 37 Apa yang Telah Terjadi?

    Danzel meletakkan Meghan ke tempat tidur dengan hati-hati dan menyalakan lampu meja di samping tempat tidur. Mungkin karena efek alkohol dan kasur yang lembut, Meghan yang berada di atas tempat tidur itu masih terus menggerutu. Suara itu terdengar seperti raungan di telinga Danzel.Perasaan Danzel saat di mobil sebelumnya masih belum mereda dan akhirnya sekarang muncul kembali, bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Dia memiringkan tubuhnya dan menopang dirinya dengan kedua tangan di samping Meghan. Namun, saat melihat Meghan mengernyitkan alisnya, dia menjadi merasa tidak tega.Mengingat perasaan yang muncul di dalam hatinya, Danzel tersenyum sinis. Entah sejak kapan, Danzel mulai berubah menjadi tidak seperti dirinya. Setelah berpikir sejenak, Danzel akhirnya mengulurkan tangan dan membuka kemeja dan celana Meghan. Jika ada pelayan yang melihat adegan saat ini, mereka pasti akan sangat terkejut.Bukan hanya karena Tuan Muda yang biasanya sangat menjaga kebersihan ini malah tidak keberata

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 38 Sopir Gratis

    Perkataan Danzel terdengar lembut dan penuh perhatian di telinga Meghan. Hal ini membuatnya tertegun sejenak.Sejujurnya, Meghan benar-benar sudah lama sekali tidak merasa dikhawatirkan dan dipedulikan seperti ini. Anggota Keluarga Oswald menganggap Meghan sebagai orang asing, musuh, dan bahkan mungkin berharap dia mati.Namun, Danzel malah meminta bantuan teman untuk mencarinya hanya karena tidak bisa menghubunginya? Memang agak konyol, tetapi juga sangat menghangatkan hati. Saat memikirkan itu, Meghan tersenyum dan hendak berterima kasih kepada Danzel. Namun tak disangka, perkataan Danzel selanjutnya membuatnya ingin mabuk lagi."Istriku, aku benar-benar tidak mengira kamu akan berubah menjadi orang yang berbeda kalau mabuk."Danzel bergeser untuk duduk di depan Meghan sehingga jarak di antara mereka menjadi sangat dekat dan membuat Meghan merasa tidak nyaman."Apa maksud perkataanmu ini?""Saat aku membawamu keluar dari bar, kamu memelukku dengan erat dan tidak ingin melepaskanku."

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 39 Kalian Sudah Baikan?

    Melihat keadaan itu, bukan hanya Meghan, bahkan Danzel juga tertegun. Meghan langsung bergegas masuk ke dalam kamar dan menarik Edmund ke koridor."Cepat katakan, apa yang sudah kamu lakukan kepada Alisa? Kamu sudah menyentuhnya?"Edmund yang awalnya masih belum sadar sepenuhnya, langsung menjadi bersemangat setelah mendengar pertanyaan tegas itu. Edmund buru-buru melambaikan tangan sambil menunjuk ke kemeja yang dia pakai dan berbicara dengan nada sedih."Aku benar-benar tidak melakukan apa pun, malahan terkena sial. Gadis di dalam kamar itu muntah di tubuhku."Mendengar perkataan itu, Danzel melihat jaket Edmund yang kusut dan merasa lucu. Sepertinya, Meghan dan Alisa benar-benar teman baik, bahkan dalam keadaan mabuk juga sifat keduanya sama saja.Pada saat bersamaan, Meghan sudah masuk ke dalam kamar dan menyadari kamar itu adalah suite. Alisa tidur di kamar bagian dalam dan Edmund tidur di kamar bagian luar. Saat masuk ke kamar bagian dalam, terlihat Alisa berbaring terlentang di

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 40 Dunia Peretas

    "Kenapa?"Jika terjadi sesuatu dengan Grup Oswald, Meghan juga merasa itu adalah hal yang wajar. Yang membuatnya terkejut adalah kecepatan mereka dalam bertindak, seolah-olah sudah tidak sabar.Namun, jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, ini mungkin lebih menguntungkan Meghan. Terlihat Wesley membuka berkas tentang bahan dan meletakkannya di atas meja dengan ekspresi serius."Bos, hasil penyelidikanku menemukan ada orang yang mengambil bahan internal dan menjualnya di pasar gelap."Mendengar perkataan itu, Meghan langsung mengernyitkan alisnya dan mulai memeriksa berkas itu lagi dengan cermat. Kali ini, dia lebih yakin lagi isi dari dokumen itu adalah informasi yang hanya bisa diakses oleh pemegang saham tingkat tinggi.Tanpa sadar, Meghan mengetukkan jarinya di meja dan beberapa detik kemudian, dia menghidupkan layar komputernya. Wesley berdiri di samping memperhatikan jari Meghan yang mengetik di papan tombol dengan cepat. Mulutnya yang tertutup rapat, perlahan-lahan terb

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15

Bab terbaru

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 338 Pesta Ulang Tahun

    Leona melontarkannya tanpa ragu sedikit pun. Dia sudah sering berlatih dalam hatinya supaya bisa terlihat sempurna. Ketika berbicara, dia bahkan bersandar pada tubuh Raymond sembari tersenyum manis."Oh, begitu? Kalian benar-benar berjodoh," sahut Meghan dengan tidak acuh. Dia menyesap tehnya, lalu menyingkirkan berbagai pikiran dalam benaknya.Faktanya, Meghan datang mengunjungi Raymond hanya untuk menanyakan ini. Jawaban Leona yang terkesan begitu lancar pun membuat Meghan seketika tidak bisa berkata-kata.Kedengarannya memang masuk akal, tetapi apa benar seperti itu? Meghan pun merasa ada yang aneh. Namun, topik pembicaraan seketika berubah. Meghan dan Raymond mulai membicarakan tentang musik.Tidak berselang lama, Danzel dan Meghan pun bangkit dan berpamitan untuk pulang. Raymond yang berdiri di halaman untuk mengantar keduanya keluar perlahan-lahan menunjukkan ekspresi dingin. Kemudian, dia menatap Leona sambil mengejek, "Ternyata, kamu pintar sekali dalam menipu."Ketika melihat

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 337 Mempublikasi

    Para media tidak mungkin melewatkan kabar mengejutkan ini. Pada dasarnya, vila Raymond sangat terbuka sehingga reporter bisa memotret dengan bebas. Raymond tentu mengetahuinya, tetapi dia tidak keberatan. Makin media memperhatikan, maka orang-orang akan makin memercayainya.Jadi, Raymond sengaja membawa Leona pergi jalan-jalan supaya para reporter bisa memotretnya. Begitu keluar, Leona langsung bersandar di bahu Raymond, bahkan keduanya bergandengan dengan mesra.Namun, begitu masuk ke mobil, ekspresi Raymond seketika menjadi dingin dan jijik. Di sisi lain, Leona memandang ke luar jendela menatap semua kamera reporter. Dia bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan perasaan ini.Leona menoleh dan bertanya, "Kamu mau bawa aku ke mana?"Raymond memejamkan matanya, lalu menjawab dengan tidak acuh, "Nggak usah banyak tanya."Leona mengepalkan tangan karena merasa kesal dirinya dikendalikan oleh seseorang. Tatapannya pun dipenuhi kebencian.Sekitar 20 menit kemudian, mobil berhenti di se

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 336 Tinggal Seatap

    Begitu mendengarnya, Leona tertegun sesaat. Kemudian, dia mendapati tatapan nakal Raymond dan para wanita di ruang privat ini. Seketika, Leona pun merasa dirinya tengah dipermalukan.Namun, jika gagal membujuk Raymond, Leona tidak ada cara lagi untuk bersaing dengan Meghan. Setelah memikirkan ini, Leona memejamkan mata dan mengesampingkan harga dirinya. Dia segera menerima gelas di tangan Raymond.Dengan diiringi sorakan di sekitar, Leona akhirnya meneguk habis anggur tersebut. Ketika meletakkan gelas itu kembali, Raymond malah tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Leona seketika terduduk di sofa, bahkan tidak berani bersuara meskipun tangannya sakit."Kenapa mencariku?" tanya Raymond.Leona mengernyit saat mencium bau alkohol di sekujur tubuh Raymond. Dia menjawab dengan nada kesal, "Tentu saja untuk bekerja sama."Mendengar ini, Raymond tampak merenung selama beberapa detik. Kemudian, dia mengangguk dan menyahut, "Boleh saja kalau mau kerja sama, tapi kamu harus tidur denganku sema

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 335 Tempat Rahasia

    Monica telah mendengar tentang kepulangan Raymond. Dia tentu tahu bahwa Leona diancam oleh pria ini. Awalnya, Monica mengira Leona telah membuat persiapan matang sehingga tidak akan ada masalah yang terjadi.Tanpa diduga, Meghan malah baik-baik saja, justru Leona yang jatuh sakit dan menolak untuk bertemu dengan siapa pun. Meskipun Monica tidak mengetahui detailnya, dia tahu bahwa dirinya pasti akan terkena masalah sebentar lagi.Setelah memikirkan kemungkinan ini, Monica pun ketakutan hingga bersembunyi di kamarnya. Saat ini, Efendy masuk dan menghela napas melihat penampilan pucat Monica.Efendy tentu tahu seberapa hebat metode yang dimiliki Meghan. Itu sebabnya, dia sempat menolak rencana yang disusun oleh Leona. Jika mereka bernasib baik, reputasi Meghan pasti akan hancur. Jika mereka bernasib buruk, akibat yang harus ditanggung sungguh tak terbayangkan.Akan tetapi, tidak ada gunanya lagi membahas semua ini. Bagaimanapun, Monica adalah putrinya. Efendy tidak tega untuk menyalahkan

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 334 Harus Menemukannya

    Saat ini, ada sedikit cahaya yang memasuki ruangan sehingga Leona bisa melihat wajah Raymond dengan jelas. Begitu melihatnya, Leona sampai lupa untuk batuk.Setelah kerja sama waktu itu, Raymond langsung pergi ke luar negeri sehingga keduanya tidak pernah berjumpa lagi.Saat ini, Raymond justru berdiri tepat di hadapannya. Leona bisa terbunuh kapan saja tadi. Raymond menatapnya dengan tatapan menghina. Matanya yang merah dan auranya yang kuat membuat Leona bergidik ngeri.Leona sampai mengalihkan pandangannya ke tempat lain karena tidak berani menatap Raymond. Ketika tersadar dari keterkejutannya, dia baru menyadari bahwa Raymond sudah pergi. Namun, pintu yang terbuka lebar seolah-olah sedang memberi tahu Leona bahwa dia tidak sedang berhalusinasi.Beberapa jam kemudian, kantor polisi tempat Meghan dikurung tiba-tiba mendapatkan sebuah paket anonim. Begitu dibuka, hanya terlihat sebuah alat perekam suara. Setelah ditekan, terdengar pula percakapan antara 2 orang.Berdasarkan catatan da

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 333 Pulang Secepat Mungkin

    "Apa yang terjadi?" Hanya dalam beberapa detik, mata Danzel sudah memerah. Dia memegang ponselnya dengan ekspresi garang.Remy yang berdiri di samping tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tahu siapa yang terkena masalah. Bagaimanapun, hanya Meghan yang bisa membuat Danzel seemosional ini."Semuanya, kita akhiri rapat ini dulu," ujar Remy. Semua orang pun saling bertatapan sebelum berdiri dan keluar.Di sisi lain, Danzel hampir menggila setelah mendengar penjelasan Winda. Dia mengakhiri panggilan, lalu menatap Remy dan menginstruksi, "Batalkan semua rapat dan pertemuan sore ini, cepat panggil pengacara kemari!"Begitu mendengar kata pengacara, Remy tidak berani menunda sedikit pun. Dia segera keluar untuk menghubungi pengacara.Setengah jam kemudian, Danzel membawa pengacara ke kantor polisi tempat Meghan berada. Karena baru penyelidikan, Meghan hanya ditempatkan di sebuah ruang interogasi.Sesuai aturan, seharusnya tidak boleh ada yang mengunjungi Meghan. Akan tetapi, para polisi ti

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 332 Diancam untuk Mengaku

    Kebenaran terungkap begitu cepat, padahal berita tersebut belum beredar selama sehari. Para netizen benar-benar terkejut dengan perselisihan besar Keluarga Oswald ini, juga mengagumi kinerja Meghan yang begitu cepat.Sementara itu, di sebuah apartemen, Leona mendengus dingin setelah mendengar rekaman suara yang tersebar di internet. "Cih, Monica ini memang nggak berguna."Leona sungguh berang saat teringat pada Monica yang berjanji akan mengurus masalah ini dengan baik. Namun, beberapa saat kemudian, dia terkekeh-kekeh sinis.Untungnya, Leona sudah menyiapkan rencana cadangan. Setelah mengalami beberapa hal, dia sudah mengetahui kehebatan Meghan.Jadi, setelah berita tersebut dirilis, Leona pun memasang CCTV di depan apartemen Monica. Selain itu, CCTV ini terhubung langsung dengan komputernya. Sesudah mencari rekaman hari itu, semuanya pun terlihat dengan jelas.Terlihat Meghan yang membawa Winda menerobos masuk ke apartemen Monica. Larut malamnya, terlihat pula Monica yang pulang dala

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 331 Lihat Siapa Lebih Cepat

    Jika dibandingkan dengan beberapa kemungkinan yang belum pasti, semua orang tentu akan mempertimbangkan ancaman terang-terangan di depan mereka. Jelas, Axel merasa takut dengan desakan Meghan ini.Dengan tubuh yang gemetaran, Axel mengeluarkan ponsel dari sakunya dan membuka email yang diterimanya sebelumnya. Dia berucap, "Ini email-nya. Tapi, aku nggak tahu siapa pengirimnya karena anonim. Apa aku sudah boleh pergi?"Meghan tidak sempat memedulikan hal lain lagi sekarang. Setelah mencatat alamat email tersebut, dia langsung mengirimkannya kepada Bayangan.Beberapa menit kemudian, Meghan menerima sebuah alamat spesifik. Ada juga informasi tentang penyewaan rumah tersebut. Jelas, orang itu tidak benar-benar tinggal di sana.Sesudah memastikan lokasinya, Meghan menutup ponselnya dan berniat keluar. Akan tetapi, Danzel segera menghalanginya dan berkata, "Aku akan menemanimu.""Kamu khawatir aku tidak bisa berpikir dengan jernih?" tanya Meghan sembari tersenyum sinis saat melihat ekspresi

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 330 Menerima Email Anonim

    Begitu melihat berita yang tersebar di internet, Danzel langsung meninggalkan ruang kantornya tanpa sempat memedulikan hal lain. Perasaannya sungguh kacau sampai-sampai dia tidak bisa berpikir dengan jernih lagi.Danzel tidak pernah peduli dengan latar belakang Meghan. Menurutnya, tidak ada yang perlu ditanyakan dalam hal ini. Jika Meghan ingin menceritakannya, Danzel tentu akan mendengarkannya. Jika tidak, Danzel juga tidak keberatan karena dia tidak peduli.Jadi, begitu melihat berita tersebut, Danzel tanpa sadar berpikiran bahwa kenyataannya memang seperti itu. Setelah melihat wajah Meghan yang pucat dan dipenuhi amarah, hati Danzel terasa sakit. Tanpa memedulikan orang lain di ruang rapat, Danzel langsung maju untuk memeluknya."Istriku, jangan takut, masih ada aku di sini ...." Danzel tidak pintar menggombal. Namun, perkataan seperti ini justru membuat Meghan merasa lebih tenang.Tercium aroma tubuh Danzel yang wangi. Meghan memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam sebelum

DMCA.com Protection Status