Share

Bab 82

Dia kira-kira mendengar sedikit isi pertengkaran mereka.

Mendengar ucapan Shawn, Joshua tidak mengucapkan apa pun.

Hanya saja, ekspresinya tetap sangat masam.

Shawn hanya bisa berkata lagi, "Angin di halaman belakang sangat kuat, bahkan saya pun nggak tahan, apalagi Nona Stella yang bajunya sudah basah kuyup. Kalau dia berlamaan di sana, nanti malam, dia pasti akan demam ...."

Sebelum dia bisa menyelesaikan ucapannya, dia merasakan tatapan Joshua.

Tatapan ini sangat dingin, seakan-akan menusuk ke dalam tulang.

Tatapan ini bahkan sedingin angin di luar, membuat Shawn seketika terdiam.

"Dia ada bilang dia mau masuk, nggak?" tanya Joshua.

"Nggak ..." jawab Shawn.

Mendengar jawaban ini, ekspresi Joshua menjadi makin dingin.

"Kalau nggak, artinya dia senang kehujanan di sana! Biarkan saja!"

Shawn tidak berani berbicara lagi.

Dia hanya bisa berdoa agar hujan segera berhenti dan tidak lagi menyiksa mereka.

Namun, doanya tidak terkabulkan. Hujannya bukan hanya tidak berhenti, tetapi malah maki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status