Share

Bab 87

Kemudian, Jamila menggeleng dan berkata, "Nggak apa-apa. Hanya saja, malam ini, Tuan akan pulang, jadi aku lagi beres-beres."

"Malam ini, Tuan akan pulang?" Sambil mengulangi ucapan Jamila, jantung Stella berdetak kencang.

"Iya ...."

Stella berkata, "Kalau begitu, saya akan pergi merapikan kamarnya Tuan."

"Nggak apa-apa, nggak usah .... Kata Tuan Shawn, gips di kaki Tuan Joshua sudah dilepas. Kali ini, Tuan Joshua sudah bisa naik tangga," kata Jamila.

Kemudian, Jamila menatap Stella, tetapi entah mengapa, dia terlihat bersalah.

"Benar juga, ya," kata Stella.

Sebelumnya, Joshua hanya tinggal di lantai bawah karena kakinya terluka. Sekarang, lukanya sudah sembuh, jadi tentu saja dia harus kembali ke lantai atas.

Stella bahkan sudah melupakan hal ini.

"Kalau begitu, kenapa Bu Jamila merapikan kamar tamu?" tanya Stella.

Jamila ragu-ragu sejenak, lalu menjawab, "Emm ... Nona Gaby akan datang."

"Nona Gaby?"

Stella seketika tercengang. Untuk sesaat, dia tidak bereaksi.

Kemudian, dia baru meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status