Share

Bab 20

Joshua duduk di depan meja makan, Jamila pun langsung menyajikan camilan malam yang sudah dipersiapkan untuknya.

Saat Jamila berjalan melewati Stella, dia menghentikan langkahnya dan memberikan isyarat pada Stella dengan tatapannya.

Setelah ragu-ragu sejenak, Stella mengikuti Jamila dan melayani Joshua dengan hati-hati.

Stella tidak tahu apakah karena tadi siang dia makan kurang kenyang atau bukan ....

Namun, pada saat ini, saat dia sedang berdiri di sisinya Joshua dan mencium wangi makanan, dia langsung mendengar suara perutnya keroncongan. Suara ini terdengar sangat keras di ruang makan yang hening ini ....

Semua orang pun terdiam.

Stella merasa sangat canggung, wajahnya pun memerah, dia hanya bisa menundukkan kepalanya.

Gerakan Joshua seketika terhenti. Dia mengernyit dan mengangkat kepalanya sambil bertanya, "Belum makan, ya?"

"Emm ... iya ...."

Sungguh memalukan! Stella bisa merasakan bahwa pembantu di sekitar sedang menahan tawa mereka. Telinganya juga sudah memerah. Dia benar-be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status