Share

Bab 22

Tubuh Stella seketika menjadi kaku. Sesaat kemudian, dia baru bisa bersuara, tetapi dia hanya bisa berkata dengan suara yang sangat pelan, "Bukan begitu ...."

Dia tidak mengerti pikiran pria ini sekarang, tetapi dia yakin bahwa wajahnya pasti sudah sangat merah!

"Bukan ... bukan itu maksud saya ...."

Dia memalingkan wajahnya karena dia tidak berani menatap pria ini lagi.

Dengan jarak seperti ini, Stella merasakan jantungnya berdebar makin cepat.

Deg, deg, deg ....

Dia bahkan merasa bahwa Joshua juga bisa mendengarnya ....

Joshua menatap Stella lekat-lekat, lalu memaksa wanita ini untuk menatap matanya sambil berkata, "Oh ya? Kalau begitu, aku ingin membuktikan pengalamanku sendiri."

Jantung Stella seperti berhenti berdetak.

Dia menatap pria ini dengan tatapan tidak percaya.

Membuktikan ....

Apa maksudnya ....

Sambil memikirkan hal ini, Stella tidak tahu apakah ini hanya imajinasinya atau bukan, tetapi dia merasakan bahwa suasana di antara mereka menjadi sangat ambigu.

Sambil memikirkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status