Share

Bab 25 - Puncak di Pagi yang Cerah

"Oh, kau datang lebih awal," sahutnya, muncul dari kamarnya masih mengenakan bath robe. Ia menatapku sejenak, senyumnya hangat dan bersahabat.

Mr. Wei melangkah anggun menuju meja makan, di mana sarapan dan kopi telah tersaji dengan rapi. Dia menarik kursi dan duduk menghadapku, menatap dengan tatapan yang seakan berkata banyak tanpa perlu berbicara. Dengan anggukan kecil, ia mengisyaratkan agar aku bergabung.

Perasaanku campur aduk, antara gugup dan tersanjung. Aku tersipu, merasakan pipiku memerah sedikit. 

Setelah menguasai diri, aku menyimpan barang-barangku dengan hati-hati di meja dekat sofa dan melepas blazer, menempatkannya dengan rapi di atas sandaran sofa. Langkahku mendekat ke arah Mr. Wei, yang menatapku dengan senyuman lembut dan hangat.

Dengan gerakan yang penuh kepercayaan diri, Mr. Wei mengulurkan tangan dan dengan lembut menarikku untuk duduk di pangkuannya. Keintiman yang tiba-tiba ini membuat perasaanku berdebar-debar, namun sekali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status