Share

121. Malu oleh Nafsu

Reza, Dena, dan Bara menunggu dengan ekspresi yang berbeda-beda. Akan tetapi mereka mengharapkan jawaban yang jelas akan menentukan sikap mereka bertiga setelah kejadian itu.

"Maafkan saya, tapi saya tidak bisa menikah dengan Pak Bara," jawab Lela tegas.

Ia menunduk, membuat Reza lega tetapi tidak dengan Bara yang tak terima.

"Kenapa La? Padahal kamu tadi sudah bilang kalau kamu menginginkanku juga!" tekan Bara asih berharap.

Lela menggeleng tegas, "Maaf Pak, itu bukan satu-satunya indikasi yang bisa membuatku menyetujui pernikahan ini."

"La... terus bayimu? Dia butuh Ayah," bujug Dena.

Lela menggeleng dan menangis. Ia kesal dengan kepribadiannya sendiri yang hanya bisanya menangis.

"Aku bisa kok jadi Ayah buat anak itu," sela Reza.

"Apa?! Enggak!" tolak Bara cepat.

"Za... kamu masih single, ini bukan hal yang bisa kamu putuskan dengan gegabah," tolak Lela.

Ia sadar Reza juga sama posisinya dengan Bara, memiliki keluarga yang ketat bahkan lebih sulit dihadapi daripada keluar
Blue Rose

Makasih udah nunggu ;D

| 11
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status