Share

Bab 35

Sabtu, pukul 5:00 pagi.

"Selamat pagi, Sam," Samantha mendengar suara serak Ethan di sambungan telepon. Dia menggigit bibirnya, merasa sedikit bersemangat karena mendapat telepon darinya sepagi ini.

"Selamat pagi," jawabnya sebelum berdeham.

"Apakah aku membangunkanmu?" tanya Ethan.

"Iya, tapi tidak apa-apa. Lagipula aku harus menyiapkan sarapan," jawab Samantha. "Bagaimana penerbanganmu?"

Tadi malam, Ethan hanya mengiriminya pesan yang mengatakan bahwa dia datang agak terlambat karena penundaan pemberhentian di suatu tempat saat mengisi bahan bakar.

Ethan naik jet pribadi, terbang melintasi Indonesia. Dia tidak suka berbagi ruang dengan orang lain, selain John dan para eksekutifnya.

"Tidak apa-apa. Membosankan seperti biasanya," kata Ethan. "Aku tidak pernah menyukai penerbangan jarak jauh. Pada perjalanan bisnis berikutnya, aku akan membawamu dan anak-anak bersamaku."

Pagi itu dingin, dan matahari belum juga bersinar, mendengar perkataan Ethan, Samantha merasakan pipinya memanas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status