Share

Bab 21

“Di mana dia?" Ethan Waskito bertanya kepada pegawai hotel. "Bisakah kamu keluar dan memeriksanya?"

"Tentu, Pak Waskito. Beri saya waktu sebentar." Petugas makanan hendak mencari Samantha Wijaya ketika pintu ruang rapat satu karat terbuka dengan kuat.

Ethan melihat bagaimana Samantha tiba-tiba menutup pintu di belakangnya dan menjatuhkan diri ke lantai tanpa daya.

Tanpa aba-aba, Samantha melolong tanpa henti, dan air mata terus menerus membanjiri wajahnya.

Hal pertama yang Ethan rasakan adalah tusukan di dadanya. Tangannya dengan mudah gemetar karena marah sebelum mengepalkannya.

'Siapa yang berani menyakitinya?!' Pikirnya dalam hati.

Dia segera bergegas ke sisinya dan mencoba mencari tahu penyebab penderitaannya.

Berlutut di depannya, dia bertanya, "Nona Wijaya, apa yang terjadi? Nona Wijaya?"

Ketika Samantha tidak menjawab, dia meraih bahunya dan memanggil namanya, “Samantha! “Siapa?! Siapa yang melakukan ini padamu? Ayolah, beri tahu aku!"

Ethan tidak bisa lagi menyembunyikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status