Share

Bab 25

Kembali ke masa kini.

"Taksi! Taksi!"

Nafas Samantha menderu saat berjalan ke jalan masuk Perusahaan Berlian Waskito. Begitu taksi datang, dia memanggilnya dan naik, meminta sopir untuk pergi ke sekolah anak-anak.

Sepanjang waktu dia berada di kursi belakang mobil, Samantha berlinang air mata memikirkan kesalahan mengerikan yang menyebabkan ayahnya meninggalkannya.

Bibirnya bergetar, dan dia akhirnya menutup mulutnya sambil berpikir, ‘Jadi itu Ethan Waskito? Itu dia.'

Dia menyadari betapa kemiripan antara putranya dan Ethan bukanlah suatu kebetulan belaka.

Saat taksinya terjebak kemacetan, Samantha mempunyai banyak pertanyaan di benaknya.

Kenapa ayah tidak pernah tahu tentang Ethan?

Bagaimana Ethan tahu?

Apakah dia marah padanya karena meninggalkan uang satu juta rupiah untuknya?

Berapa lama Ethan tahu?

Apakah itu alasan mengapa dia mempekerjakannya? Apakah dia ingin membalas dendam?

Tapi kenapa sepertinya dia bersikap baik padanya dan anak-anak?

Sayangnya, pertanyaannya hanya bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status