Share

Bab 68 Pura-Pura Sakit

“Ingga, kamu kenapa?” tanya Juanita cemas.

Jingga memegangi perutnya dan berkata dengan sedih, “Ma, perutku sakit ....”

Ruben menatap Jingga dengan dingin. Meskipun dia tahu kalau anak itu mungkin sedang berpura-pura sakit, dia tidak bisa berkata apa-apa.

Juanita juga tidak ingat . Dia buru-buru mau membawa Jingga ke rumah sakit. Dia hanya bisa meminta maaf kepada Ruben, “Maaf, Ingga sedang nggak enak badan. Aku harus pergi dulu. Kamu makan sendiri dulu saja.”

Tanpa menunggu jawaban Ruben, Juanita pergi ke meja kasir untuk membayar bill, lalu pergi bersama Jingga.

Namun, setelah keluar dari restoran dan ketika dia berjalan ke pinggir jalan untuk memanggil taksi, Jingga tiba-tiba menghentikannya dan berkata, “Ma, aku nggak mau ke rumah sakit.”

Juanita mengerutkan kening dan cepat-cepat berkata, “Kamu kan sakit perut, kenapa kamu nggak mau pergi ke rumah sakit?”

“Sudah nggak sakit lagi,” gumam Jingga.

Juanita memandang putrinya itu dengan curiga dan menyadari bahwa wajah Jingga sudah tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status