Share

Bab 233 Bukan Anak Dia

Tubuh Juanita agak gemetaran. Dia tahu bahwa hari-hari indah tanpa kekhawatiran seperti ini akan berakhir. Kebahagiaan yang mereka rasakan di Fhanlia memang hanya untuk sesaat, seolah-olah Tuhan mengasihaninya sehingga memberinya momen bahagia yang singkat.

Tommy sering menyuruh Juanita percaya bahwa dia bisa mengatasi pertentangan keluarganya. Kelak, mereka berdua pasti bisa hidup bersama untuk selamanya.

Juanita sudah menunggu begitu lama, tetapi malah mendapatkan hasil seperti ini. Ini jelas bukan hasil yang ingin dilihatnya.

Akan tetapi, Juanita tidak akan menyalahkan Tommy atau siapa pun atas masalah ini. Semua ini adalah takdirnya. Jika bersikap keras kepala sekarang, dia hanya akan membawa kerepotan besar bagi Tommy. Juanita lebih memilih untuk pergi daripada merepotkannya.

Juanita menarik napas dalam-dalam, lalu menggigit bibirnya dan menunduk. Dengan sorot mata yang suram, dia berkata, "Baiklah, aku ikut kalian kembali."

Serafina tidak menyangka Juanita akan mengiakannya secep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status