Share

Bab 200 Tidak Ada yang Boleh Pergi

Begitu pintu terbuka, Tommy tidak menyangka dirinya akan menyaksikan kejadian semengerikan ini. Seluruh tubuh dan wajah Juanita berlumuran darah. Gaun yang hari ini Juanita kenakan dengan anggun sedari tadi telah dirobek. Saat ini, rambutnya juga sangat berantakan.

Ketika Tommy melihat Juanita, Juanita tampak seperti akan melompat ke bawah. Sementara itu, pria yang ada di depan Juanita sedang berjalan ke arah Juanita sembari berteriak marah, "Dasar wanita nggak tahu diri! Bisa menjadi kekasihku adalah keberuntunganmu. Kamu malah berani menolak? Sudah bosan hidup, ya?"

Juanita menoleh ke belakang dan berencana untuk melompat ke bawah. Bagaimanapun juga, dia tidak akan membiarkan pria ini melecehkan dirinya. Juanita meletakkan satu tangannya di atas perut. Jika dirinya melompat, bayi yang ada di dalam kandungannya tidak akan lahir ke dunia ini. Buah cintanya dengan Tommy pun akan lenyap begitu saja.

Juanita menatap pria itu dengan tajam. Dia merasa enggan dan marah. Ketika pria itu meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status