GER!WUSH!Tiupan angin beku keluar dari mulut naga kaki sembilan. Sang naga memburu Rouku dengan sangat agresif.Sementara yang diburu, dia dengan sangat lihai menghindari setiap serangan yang mengarah padanya. Dia bahkan membuat bekuan-bekuan es dari sang naga sebagai media untuk ia bisa naik ke atas kepala naga.NGUAK!Naga kaki sembilan itu mengibaskan kepalanya agar Rouku jatuh dan menjauh dari kepalanya. Namun, Rouku yang berpegangan sangat erat pada helai rambut sang naga pada akhirnya mampu bertahan.Dia lantas memunculkan sebuah belati yang langsung ia tancapkan ke kepala naga kaki sembilan. Begitu belati tertancap, secara ajaib belati tadi memanjang dan berubah menjadi sebuah pedang, yang mana semakin panjang ujungnya maka semakin dalam senjata itu melukai sang naga.Rouku memenangkan pertarungan. Naga kaki sembilan kalah dan perlahan menghilang.Rouku mengusap pedang tadi, memindahkan darah naga kaki sembilan ke alam manusia dan menyimpannya di sebuah wadah. Bersamaan deng
Setelah memenangkan pertarungan dengan Pagoda Sembilan Naga, Rouku bertolak ke Wuxia tanpa ada satu pun yang mengawal atau mengikuti. Dia ke Istana Wuxia, ke tempat di mana kedua pangeran sedang bertarung dengan tanpa membawa pasukan.Dia hanya perlu menyingkirkan para pangeran. Setelah itu, semua orang akan berada dalam kuasanya dan menjadi pengikutnya.Usai menghabisi Wu Xi, Rouku segera menaiki singgasana tertinggi di kekaisaran Wuxia. Dia tumpahkan ke singgasana itu darah para raja yang sebelum-sebelumnya telah ia kalahkan, termasuk dalam hal ini darah Wu Xi dan Yang Xi sebagai penerus Mo Cheng.Kemudian, Rouku tumpahkan saripati naga ekor sembilan yang baru saja ia dapatkan, dan terakhir, dia sayat jarinya untuk meneteskan darahnya sendiri. Setelah semua darah itu bercampur menjadi satu, barulah Rouku memulai pemujaannya. Dia bacakan mantra penyatuan darah yang sudah ia pelajari dari Houcun.Mantra itulah yang kemudian menjadikan darah-darah tadi sebagai bahan bakar untuk membak
Xiu Min terbangun dari meditasinya ketika merasakan pergerakan muridnya yang tersedak karena air mulai masuk ke dalam tenggorokannya. Setelah ia melihat ke yang lainnya, rupanya hal yang sama juga terjadi pada mereka. Xiu Min merasa murid-muridnya sudah tidak mampu bertahan lebih lama lagi. Dia sedikit naik ke permukaan untuk melihat keadaan di atas air. Untunglah saat ini di atas sana langit sudah cerah tidak tertutup asap seperti sebelumnya. “Sepertinya asap penyatuan sudah menghilang,” batin Xiu Min. Lalu, dia pun menarik satu muridnya tadi untuk ikut naik bersamanya ke permukaan. “Huah!”—Xiu Min dan seorang muridnya itu meraup oksigen sebanyak-banyaknya. UHUK! UHUK! UHUK!“Tarik naik yang lainnya!” perintah Xiu Min setelahnya.“Baik, Ketua!”Hal yang sama saat ini juga tengah dilakukan oleh orang-orang di Perguruan Krisan Api, Perguruan Bunga Persik, dan juga perguruan lainnya.
~Beberapa hari sebelum jatuhnya Wuxia~Sejak Bai Jia melihat sering ada kilatan aneh di langit Diyu, yang mana hanya dia yang bisa melihatnya, Bai Jia memiliki firasat bahwa tabir penutup itu mungkin akan hilang dalam waktu dekat. Benar saja, beberapa hari kemudian ketika Bai Jia tengah menunggu surat dari Wei Qi di sungai, dia sungguh menyaksikan tabir itu menghilang di beberapa sisi.Kejadian tersebut persis seperti apa yang pernah terjadi dulu di zaman ayahnya. Dia masih ingat perkataan Min Cun yang menyebut bahwa dulu Lei Cun saat akan menyelinap keluar-masuk Diyu, dia akan menunggu di tempat yang sama sampai pintu tabir terbuka. Hal itu menunjukkan bahwa tabir penutup Diyu mungkin hanya akan terbuka di waktu tertentu dan di tempat tertentu juga.Bai Jia melompat dari bebatuan ke seberang sungai, ke wilayah tanpa tuan. Kemudian, dia melanjutkan langkahnya semakin menjauh dari Diyu, hingga akhirnya Bai Jia keluar dari hutan dan melihat perkampungan.“Ah, jadi seperti ini ayahku d
~Tiga hari menuju gerhana matahari~Xiu Min dan pendekar lainnya sudah seharian ini bertahan di perguruan Mudan dari serangan para pengikut Rouku. Rombongan keluarga kerajaan Hua pun juga sudah berada di sana sejak siang tadi.“Ketua, mereka meninggalkan perguruan kita!” ucap salah seorang pendekar.“Setelah kesetanan berusaha menerobos masuk perguruan kita, lalu tiba-tiba mereka pergi begitu saja?”“Mereka itu boneka Rouku, sudah pasti perginya mereka ada hubungannya dengan Rouku.”“Ah, aku jadi cemas, kira-kira apa kali ini yang akan dilakukan Rouku?”Mendengar perbincangan para pendekar, Xiu Min pun ikut menimpali. “Agenda besar Rouku bukanlah kita, agenda besarnya adalah membangkitkan raja iblis dari alam bawah, dan menurut Ketua Wei Qi, hari yang telah ditentukan sudah sangat dekat.”Xiu Min menatap langit malam yang saat ini cukup terang oleh bulan purnama. “Dia pasti tengah bersiap untuk hari itu,” lanjut Xiu Min.Benar apa yang dikatakan oleh Xiu Min, saat ini Rouku memang t
Pertempuran Rouku dan pasukan yang dipimpin oleh Dou Yin telah berlangsung cukup lama. Dou Yin tidak menduga jika satu Rouku bisa menghadapi pasukannya dan bahkan membuat mereka kuwalahan.Prajurit-prajurit Diyu mengeluarkan tali dari Junxie-ku dan melemparnya pada Rouku. Mereka memutari Rouku dan saling menyilang untuk mengikat Rouku dengan tali tersebut. Sementara itu, seorang prajurit lainnya melompat ke atas kepala Rouku sembari mengeluarkan tombak yang juga berasal dari Junxie-ku. Dia mengayunkan tombak tersebut ke belakang, membuat ancang-ancang sebelum menancapkannya di kepala Rouku. Namun, sebelum semua itu terjadi ....“HUA!”Rouku mengerahkan tenaga dalamnya dan menciptakan gelombang energi besar yang membuat pasukan Diyu terpental karenanya. BRUK!Anak-anak buah Dou Yin terkapar, dan hal serupa terus berlanjut hingga hari berganti. Hingga pasukan Dou Yin tumbang di satu hari sebelum gerhana matahari terjadi.Sekalipun pasukan Diyu dikenal sebagai pasukan iblis, tetapi me
~Sehari sebelum pertempuran Rouku~Yi Lin bersama dengan Xiu Min dan beberapa pendekar dari Mudan menuju Istana Hua Sheng. Sesampainya di sana mereka terkejut karena ternyata semua orang yang menjadi pengikut Rouku tengah berkumpul di alun-alun untuk ritual.“Jadi, untuk alasan ini mereka tadi tiba-tiba pergi?”Tidak lama kemudian, beberapa orang yang berada di barisan paling belakang ritual tersebut berdiri dan mengeluarkan pedang mereka untuk menyerang Xiu Min dan lainnya.“Biar kulindungi Ratu, kalian halau mereka dan bantu kami untuk bisa mencapai istana Yue Er!”“Baik, Ketua!”Anak-anak buah Xiu Min pun mulai maju bertarung dengan para pengikut Rouku. Sementara itu, Xiu Min menggandeng Yi Lin dan menariknya pergi dari sana.“Maaf, Ratu, tolong bimbing saya menuju istana kediaman Nona Yue Er!”Yi Lin mengangguk—“Hem!”Meskipun Xiu Min dan Yi Lin tetap harus menghadapi beberapa orang yang menghalangi jalan mereka. Namun, dengan kemampuan Xiu Min, mereka akhirnya bisa sampai di kama
“Yue Er!” sebut Bai Jia dan Rouku bersamaan.Rouku amat sangat syok mendapati Yue Er muncul di hadapannya. Dia belum membangkitkan raja iblis, akan tetapi Yue Er sudah bisa menghampirinya seperti sedia kala.“I-ini sungguh kau, Yue Er?”“Ini aku, Kakak Rouku,” jawab Yue Er sangat lugas, “kenapa, Kakak? kamu bingung aku bisa terlihat normal seperti sedia kala dan tidak lagi menjadi mayat hidup?”“Yue Er ....”Rouku berjalan mendekati Yue Er dan berusaha menyentuh pipinya. Namun, belum sampai tangan itu menyentuh kulit wajahnya, Yue Er sudah lebih dulu mengeluarkan seruling laba-laba pembunuh miliknya untuk menghalangi dan menjauhkan tangan Rouku.“Jauhkan tanganmu dariku, Kak! kau masih ingat aku pernah berkata bahwa mereka yang bergabung dengan para iblis adalah orang-orang yang paling menjijikkan?”“Y-Yue—”“Apa yang kau lakukan di sini, Kak?”—Yue Er bisa merasakan energi iblis yang besar mengua