Share

Perang Saudara

TENG! ... TENG! ... TENG!

Lonceng kematian berbunyi di Istana Wuxia. Hal itu membuat semua penduduk Wuxia berbondong-bondong mengikuti upacara penghormatan terakhir.

“Paman, kenapa para pendekar dari Pagoda Sembilan Naga tidak ada yang datang ke istana?” tanya seorang pendekar muda.

Sang Paman yang juga tidak mengerti lantas menjawab, “Paman juga tidak tahu, sepertinya ada yang tidak beres.”

Tidak lama kemudian, upacara penghormatan terakhir untuk mendiang kaisar Mo Cheng dimulai.

Suasana haru mengiringi prosesi persemayaman Mo Cheng. Rakyat Wuxia merasakan rasa kehilangan yang mendalam.

Selang beberapa waktu, tibalah saat di mana Wu Xi yang merupakan putra mahkota akan diangkat menjadi kaisar.

Tidak ada satu pun yang keberatan mengenai pengangkatan itu, terlebih setelah berita kematian Mo Cheng yang dilenyapkan oleh Yang Xi menyebar. Masyarakat yang sebelumnya berpihak pada Yang Xi perlahan mulai pindah haluan dan balik membencinya.

Di hari penobatan Wu Xi sebagai kaisar baru, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status