Share

Mengungkap Masa Lalu

Hari ini, tepat satu pekan Zainab kembali ke rumah. Aku melihatnya sedang tertawa bersama Bu Padma diruang tengah. Dengan mudah dia beradaptasi dengan Bu Padma dan juga Pak Rudi. Mungkin karena sikapnya sekarang yang supel dan hanya ada sepasang suami istri itu di rumah. Jadi, Zainab pun bisa lebih banyak ngobrol dengan mereka.

Namun, ada kejadian tak terduga pagi tadi di kampus yang membuat mood-ku ambyar. Pak Syamsul kembali memanggilku. Saat tiba di ruang rektorat, ada seorang laki-laki berjas hitam yang duduk santai di samping Pak Syamsul. Orang itu menyebutkan dirinya sebagai pengacara keluarga dari Herman Aditama dan mengatakan ingin membicarakan tentang status Zainab sebagai satu-satunya pewaris dari keluarga Aditama.

"Apa maksud, Bapak? Bukankah Pak Herman sendiri yang tidak ingin mengakui istri saya sebagai cucunya?" Aku menggeleng kasar.

"Memang benar, Pak. Namun, Pak Herman sekarang ini sedang sakit dan beliau dirawat di rumah sakit. Setelah ditelusuri lebih lanjut, cucu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status