Share

bab 81

Penulis: MariaGG
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-16 19:09:42
Nina mengerutkan dahinya saat menyadari ponsel yang sebelumnya berada di dalam tasnya telah tertukar nama, untung saja di nama asli memiliki ponsel lainnya yang selama ini digunakan untuk menghubungi seseorang memata-matai apa saja yang dilakukan Bryan mantan suaminya.

Nina yang memerintahkan seseorang untuk mengawasi dan melaporkan pesta pernikahan Ayana bersama dengan Bryan, melihat satu persatu gambar yang diberikan orang suruhannya yang menunjukkan bagaimana meriahnya pesta Ayana bersama dengan Bryan yang dihadiri beberapa keluarga Bryan.

Ayana tersenyum mengejek saat kembali mengingat pernikahannya dengan Bryan yang hanya dihadiri oleh beberapa tamu undangan dan satu keluarga dari Bryan tidak ada yang datang menghadirinya, ini membuktikan jika dirinya tidak terlalu penting di mata Bryan sehingga untuk mengundang tamu di hari pernikahan mereka Bryan sama sekali tidak mengundang keluarganya.

Setelah melihat semua gambar yang ditunjukkan kepadanya, Nina kemudian memutuskan untuk bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 82

    "Diam Nina! Sekarang lebih baik kamu segera meninggalkan pernikahanku bersama dengan Ayana, aku sama sekali tidak ingin melihat Kehadiranmu di sini," titah Bryan dengan gigi menggertak marah menatap Nina yang sama sekali tidak ingin meninggalkan pesta pernikahannya.Bryan benar-benar marah melihat kehadiran Nina yang membuat Ayana kembali terluka, pasalnya ucapan Nina barusan menyiratkan jika Ayana telah merebutnya dari Nina walaupun saat ini dirinya mengelak dan menjelaskan kepada semua orang yang menghadiri pernikahannya bersama dengan Ayana, tetapi ucapan Nina mungkin saja masih mempengaruhi mereka semua dan akan menilai buruk istrinya Ayana."Bryan, Kenapa kamu kejam sekali. Bukankah wajar jika seorang mantan istri datang menghadiri pesta pernikahan mantan suaminya? Lagi pula saat ini kamu menikah dengan saudari kembarku namun kenapa kamu malah ingin mengusirku," keluh Nina dengan tatapan mendelik kesal menatap Bryan yang mengusirnya tanpa sedikitpun merasa simpati kepadanya."Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 83

    Nina mengerutkan dahinya menoleh menatap pria yang saat ini berdiri menyapanya, berjalan dengan memasukkan kedua saku celananya menghampiri Nina."Aku tidak menyangka kamu akan tampil secantik ini, sebelumnya saat di bandara tampilanmu memang cukup menawan tetapi saat melihatmu dengan pakaian seperti ini sepertinya membuatku semakin tertarik kepadamu," ucapnya yang membuat Nina memberinya tatapan tidak suka, namun memilih mengabaikannya dengan berjalan ke pinggir jalan menunggu sebuah taksi yang mungkin dapat mengantarnya kembali ke hotel tempatnya menginap.Pria yang tak lain adalah Stefano, melihat itu Nina mengabaikannya, mengukir senyum tipis di wajahnya berjalan mendekat ke arah Nina dan mengikuti ke arah pandang mata saat Nina berdiri di pinggir jalan seolah menunggu kedatangan mobil untuk datang menjemputnya."Ada apa? Apa kau menunggu sebuah taksi untuk datang mengantarmu? Bagaimana jika aku yang mengantarmu," tawar Stefano menatap Nina, di mana Nina sama sekali tidak ingin men

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 84

    Di dalam mobil duduk bersama dengan Stefano yang tengah sibuk mengemudikan mobilnya, Nina sesekali mencuri pandang ke arah Stefano yang tidak menyadari pandangannya."Nina, jika kamu ingin menanyakan sesuatu kepadaku tanyakanlah kamu tidak perlu mencuri pandang seperti itu dariku, aku dapat melihatnya," Stefano dengan tersenyum tipis menunggu Nina menjawabnya, membuat Nina memerah malu mendengarnya, dengan segera membuang tatapannya keluar menatap ke arah jendela mobil.Nina mengepalkan tangannya marah merasa jika dirinya tengah tertangkap basah sedang melakukan pencurian dengan memandangi Stefano, diam-diam memandang Stefano yang terlihat serius mengemudikan mobilnya.Stefano melihat telinga Nina memerah kembali membuka suara, mengajak Nina untuk berbicara."Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu, tetapi aku tidak tahu apa kamu ingin menjawabnya atau tidak, namun aku berharap kamu tidak keberatan mendengar pertanyaanku," ucap Stefano yang membuat Nina kembali menoleh menatap ke arahnya d

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 85

    Tiba di depan hotel tempatnya menginap Nina turun dari dalam mobil Stefano dengan mengucapkan terima kasih, atas tumpangan yang diberikan Stefano kepadanya. "Tuan Stefano, terima kasih karena anda meberikan tumpangan kepada saya," Nina kemudian membuka pintu mobil Stefano untuk melangkahkan kakinya turun. Stefano memandang lurus punggung Nina yang akan turun dari dalam mobilnya. "Sama-sama Nona Nina, bagaimana jika kita...""Kalau begitu saya kembali dulu Tuan, kebetulan saya juga saya merasa lelah dan inngin segera beristirahat," Nina dengan senyum tipis, kembali menimpali sebelum mendengar ucapan Stefano selanjutnya.Nina sengaja mengatakannya karena ingin menghindari perbincangannya bersama dengan Stefano, yang pasti akan berlanjut lama, maka dari itu sebelum Stefano memintanya untuk berbincang lebih dengannya, Nina lebih dulu mengatakan jika dirinya merasa lelah dan ingin segera kembali beristirahat.Stefano mengerti jika itu hanyalah alasan yang dibuat oleh Nina agar menghindari

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 86

    "He-helena..." Clara terkejut saat menyadari Helena berjalan mendekat ke arahnya dan mungkin saja mendengar pembicaraannya bersama dengan putrinya.Clara melirik ke arah Jesslin yang nampak memutar bola matanya kesal, seakan tidak peduli demgan kehadiran wanita yang berjalan menghampiri mereka, yang tidak lain adalah bibinya ibu dari kepala keluarga yang saat ini memimpin keluarga mereka.Clara tersenyum kaku. "Helena ada apa? Bukannya kamu seharusnya duduk dan menikmati acara pernikahan putramu?" Clara mencoba mengalihkan tatapan Helena yang terus menatap ke arah Jesselin, dengan untuk mengajak Helena berbincang bermaksud mengajaknya kembali ke tengah acara, meninggalkan Jesslin putrinya yang semakin menunjukkan tatapan kebenciannya ke arah Bryan dan juga Ayana."Helena, bagaimana jika kita kembali ke pesta, Bryan. Mau Lihatlah disana, sepertinya Bryan sedang mencarimu," tunjuknya ke arah Bryan, dengan memegang telapak tangan Helena bermasuk untuk mengajak Helena kembali ke tempat dud

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 87

    Didalam kamar hotel, Bryan yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya, berjalan menghampiri Ayana yang terlihat kesulitan untuk melepas kancing gaun pengantinnya."Biar aku bantu!" suara serak Bryan yang tiba-tiba berdiri di belakangnya, mengejutkan Ayana yang saat ini tengah disibukkan untuk melepaskan gaun pengantinnya.Ayana menatap malu Bryan. "Bryan, a-aku bisa melakukannya sendiri," Ayana dengan menundukkan tatapannya, menolak bantuan Bryan yang mencoba untuk melepaskan kancing gaun pengantinnya.Bryan hanya berdiri diam menatap penolakan Ayana kepadanya, dengan melipat kedua tangannya di depan dada menyaksikan kekeras kepala Ayana yang masih belum berhasil melepaskan kancing gaun pengantinnya.Dengan mengangkat sebelah alisnya, Brian kembali berucap. "Apa kamu yakin tidak membutuhkan bantuanku untuk melepaskan, Kancing gaunmu yang menyangkut di belakan, Ayana?" Bryan menunggu Ayana untuk membalas ucapannya, di mana Ayana hanya dapat menggigit bibi

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-23
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 88

    Melihat Ayana yang masih berdiri di hadapannya Bryan tidak tahan untuk tidak menegur Ayana. "Ayana, kenapa kamu masih berdiri di situ dan bukamnya membaringkan tubuhmu di atas tempat tidur. Jangan bilang jika kamu ingin menawarkan sesuatu kepadaku malam ini? Jika seerti itu, aku dengan senang akan menyambutnya," goda Bryan yang seketika membuat Ayana tersadar dan segera naik ke atas tempat tidur sebelum membaringkan tubuhnya membelakangi Bryan.Melihat itu Bryan mengerutkan dahinya dalam, merasa tidak senang dengan Ayana yang tidur membelakanginya."Ayana, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu tidur membelakangi ku? Berbaliklah menghadapku, Ayana. Aku ingin melihat wajahmu saat tertidur denganku," ucap Bryan, yang seketika membuat Ayana semakin merasa gugup.Pasalng untuk pertama kalinya Ayana dan Bryan akan tidur bersama, dan yang membuatnya semakin merasa tidak nyaman adalah saat melihat tatapan mata Bryan yang terus tertuju kepadanya.Seolah jika pandangan mata Bryan memiliki maksud la

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 89

    Bryan yang lebih dulu bangun paginya segera membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi, meninggalkan Ayana yang masih terlelap di atas tempat tidur.Tidak lama setelah Bryan membersihkan tubuhnya, Bryan segera keluar dan memakai pakaiannya sebelum perlahan berjalan mendekati tempat tidur, bermaksud untuk membangunkan Ayana yang masih terlelap.Bryan terdiam sesaat memandang wajah pulas istrinya yang terlihat masih kelelahan, namun keinginan Ayana yang ingin kembali ke kota B, membuat Bryan harus tega membangunkan istrinya agar mereka dapat tiba di kota B dengan tepat waktu."Sayang, bukankah kamu ingin kembali ke kota B." Panggil Bryan dengan nada pelan, mencoba untuk membangunkan istrinya dengan menepuk pelan pundak istrinya serta wajah Ayana, yang sama sekali tidak mengganggu tidur lelap Ayana.Bryan tidak ingin jika Ayana menghabiskan waktu lebih lama di kota B, mengingat ibunya juga sangat mengharapkan kehadiran Ayana untuk datang menemaninya.Bryan sadar jika beberapa tahun ini te

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25

Bab terbaru

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 106

    "Angkat tangan, Jangan bergerak. Jika tidak, kami akan menembakmuj ucap pengawal Bryan, yang berdiri dihadapan mereka dengan memberi todongam senjata, keadaan yang mengejutkan Jesslin maupun Brams, yang berdiri membulatkan matanya menatap ke arah beberapa bawahan Bryan yang berdiri di hadapan mereka."Hehehe, Brain benar-benar licik dia ternyata mempermainkanku," mata Brams memerah, saat mengingat keadaannya saat ini.Brams tidak menyangka, jika pernyataan Bryan yang Sebelumnya dia dengar, jika menyetujui untuk menyerahkan seluruh hartanya hanyalah sebuah tipu muslihat untuk melemahkannya.'Benar-benar sial harus berurusan denganmu, Bryan!'Seolah tidak peduli dengan keberadaan bawahan Bryan, yang berdiri menodongkan senjata di deannya, Brams menoleh ke arah belakang memastikan jika mereka tidak melihat keberadaan Ayana. Namun, sepertinya sudah terlambat, beberapa bawahan Bryan berhasil memasuki gudang dan menemukan keberadaan Ayana.Jeselin melihat situasi mereka yang tidak memungkin

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 105

    Saat Bryan akhirnya menemukan lokasi Ayana. Bryan meminta semua pengawal yang dia miliki untuk mengampuni memastikan jika brams tidak memiliki tempat untuk dapat melarikan diri."Aku tidak peduli cara apa yang akan kalian lakukan, yang aku inginkan, kalian segera mencegah hingga mereka tidak memiliki tempat untuk melarikan diri," titah Bryan kepada para bawahannya yang berdiri berbaris di hadapannya."Baik Tuan, kami akan melakukan perintah anda." Para bawahan Bryan kemudian membubarkan diri mengikuti perintah sang atasan yang meminta mereka untuk segera mengepung tempat persembunyian Brams, sebelum Brams mengetahuinya dan kembali bertindak.Bryan memandangi bawahannya, kemudian melirik ke arah Stefano yang berjalan menghampirinya."Bryan, apa kamu akan menemui, Ayana sekarang? Jika Iya, biarkan aku ikut denganmu. Aku ingin memastikan jika Ayana baik-baik saja, sampai saat ini keadaan Ayana masih dipikirkan oleh istriku.""Hm, baiklah."Bryan tidak bisa menolak bantuan Stefano, lagi

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 104

    Saat jarum suntik hendak disuntik ke dalam cairan infus yang menggantung di lengan asisten Davin, dari luar Stefano yang memasuki ruangan asisten Davin, melirik ke arah Dokter yang nampak mencurigakan. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Stefano, yang membuat Dokter gadungan menghentikan aksinya dan kembali memasukkan jarum suntik yang semula dia keluarkan sebelum keluar dari ruangan menghindari Stefano.Namun, sayangnya Stefano seolah sudah mengetahui niatnya, segera Sterano menghentikan langkah Dokter gadungan yang hendak melarikan diri, dengan menendang perutnya hingga membuat Dokter gadungan yang mencoba melarikan diri terpental dan terjatuh menabrak dinding kamar.Bugh!! Arghht!! "Katakan, siapa yang menyuruhmu untuk melakukan ini?" tanya Stefano, menuntut jawab dari Dokter gadungan yang merintih kesakitan di depannya.Dari luar beberapa pengawal yang mendengar keributan di dalam kamar segera berjalan membuka pintu kamar asisten Davin, dan melihat pada sosok Dokter yang terduduk lem

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 103

    Malam hari, Bryan masih belum berhasil menemukan lokasi Ayana, walaupun dia didukung oleh tim polisi dan Stefano yang membantu secara aktif."Bagaimana, apa kalian telah menemukan persembunyian Brams bersama dengan Jesselin, mereka berdua mungkin tidak pergi terlalu jauh melihat mereka tidak memiliki banyak dana dan juga tempat yang bisa mereka tempati persembunyi."Bryan meminta laporan daripada para bawahan yang dia tugaskan untuk mencari keberadaan Ayana. Namun, mereka sama sekali belum mendapatkan hasil yang diharapkan oleh Bryan.Hendrik, bawahan yang ditugaskan oleh Bryan menunduk kepalanya di depan Bryan."Maaf Tuan, sepertinya kedua orang itu telah mempersiapkan dengan matang persembunyian mereka, melihat hingga sekarang mereka berdua belum dapat untuk bawahan saya menemukannya, Tuan." Bryan tdiam mendengarkan, tangannya ter kepala marah sampai sekarang memikirkan keberadaan Ayana yang masih belum dapat ditemukanBrian memejamkan matanya sembari memijat pelan keningnya. "Ayana

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 102

    Brams tidak menyangka jika Ayana akan menunjukkan kemarahan seperti ini di hapannya. Tetapi Brams mengerti, ini semua adalah kesalahannya sendiri yang memilih menyakiti Ayana, untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.Brams tidak perduli dengan penolakan Ayana. "Ayana, biarkan aku melihat wajahmu. Aku hanya ingin memeriksanya," Brams mendekat dengan mengulurkan tangannya. Namun segera ditepis oleh Ayana, yang menghindari uluran tangan Brams dengan membuang muka. Dengan mata yang mau merah marah, Ayana menunjukkan kebenciannya kepada Brams. Ayana tersenyim mencibir "Brams, jangan pernah berpikir untuk menyentuhku, aku jijik dengan orang sepertimu yang bekerja sama dengan wanita busuk untuk mencelakai orang yang selama ini memberinya tumpangan!" Hina Ayana yang membuat Jesslin berdiri dengan melipat kedua tangannya didean dada, merasa kesal mendengar ucapan yang dilontarkan Ayana yang terdengar menghinanya.Brams menoleh melirik ke arah Jesselin, yang terlihat menggertakkan buku-buku j

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 101

    Bryan menerima pesan dari Stefano yang memberi kabar tentang Ayana, yang kemungkinan diculik dari orang yang Nina curigai. Segera Bryan membalas dengan melakukan panggilan ke ponsel, Stefano."Apa kamu yakin, Stefano? Jika benar kedua orang tersebut yang dicurigai oleh, Nina?" tanya Bryan, memastikan saat melakukan panggilan dengan Stefano, setelab Stefano mengabarkan kepadanya, beberapa orang yang telah dicurigai oleh, Nina. Stefano segera membalas Bryan. "Untuk sekarang itu yang dipikirkan oleh istriku, Bryan. Karena sebelumnya kedua orang itu pernah mengatakan sesuatu kepada Istriku, yang mengatakan jika kedua orang itu ternyata berencana untuk membalasmu dengan menggunakan, Ayana!" jelas Stefano memberitahukan.Bryan mendengar 'kan dengan diam dari balik panggilan, yang tidak Stefano ketahui saat ini Bryan tengah mengepalkan kedua telapak tangannya dengan marah, jika benar kedua orang tersebut ternyata benar membawa pergi istrinya maka Brayan tidak akan diam dan akan membalas de

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 100

    Bryan merasa khawatir setelh melihat CCTV yang di tunjuk 'kan padanya, sesaat Bryan memutar perhatian kepada mantan istrinya, Nina. Bryan ingin mengelak dan mengatakan jika Nina tidak mungkin terlibat dalam masalah ini, tetapi pemikirannya yang mengingat kembali dimana Nina sangat tidak menyukai Ayana, sehingga membuat Bryan mau tidak mau memiliki pemikirkan, jika mungkin saja Nina terlibat dalam kejadian ini.Bryan masih tetap berada di rumah sakit, memastikan keadaan asisten Davin baik-baik saja sebelum, Bryan kembali meninggalkan ruangannya. Sesaat kemudian beberapa Dokter yang melakukan operasi kepada asisten Davin, mengabarkan kepada Bryan jika kondisi asisten Davin mulai membaik. Bryan mengerti, dan memutuskan meninggalkan Rumah Sakit. Tetapi sebelum itu, Bryan menugaskan kepada beberapa bawahannya untuk tetwp menjaga asisten Davin yang saat ini tengah dirawat. Bryan tidak ingim jika orang yang sebelumnya melakukan penembakan kepada mobil asisten Davin, akan kembali datang da

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 99

    Setelah tiba di kota A, Bryan turun dari pesawat pribadinya dengan menggandeng tangan Ayana."Ayana, hari ini aku tidak menemanimu untuk pulang bersama, ada sesuatu hal yang harus aku kerjakan, apa tidak masalah jika aku meninggalkan mu?" ujar Bryan saat berjalan sembari menggandeng tangan Ayana, menuju mobil yang terparkir.Ayana diam mendengar ucapan Bryan, pandangan matanya hanya tertuju ke arah mobil di mana Bryan akan meminta asisten Davin untuk mengantarnya pulang.Di depan sana asisten Davin tengah berdiri di dekat mobil, menunggu kedatangan Bryan yang baru saja kembali dari kota B."Bryan, kenapa kamu tidak kembali pulang dulu bersamaku? Lagi pula kita baru saja tiba bukankah seharusnya kamu kembali beristirahat," ayahnya merasa tidak rela untuk melepaskan Bryan dan kembali bekerja. Entah mengapa, perasaan Ayana mengatakan jika sesuatu hal buruk bisa saja terjadi kepada Bryan, yang membuatnya merasa ketakutan jika harus berpisah daru Bryan.Bryan menghentikan langkah kakinya d

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 98

    Di tempat berbeda, Nina dan Stefano baru saja terbangun dari tidur lelap mereka yang samar Nina dapat melihat wajah Stefano yang begitu dekat denganya. Nina merasa tidak yakin dengan apa yang dilihatnya, mengedipkan matanya beberapa kali memandang wajah Stefano yang begitu tampan di hadapannya.Bulu mata Stefano perlahan bergetar yang tak lama matanya terbuka memandang ke arah Nina. Sontak Nina segera membuang muka merasa malu saat Stefano menangkap basah dirinya niat buruknya."Kamu sudah bangun?" tanya Stefano memandang wajah Nina, yang menghindari tatapannya.Nina tidak mengatakan apapun dan hanya mengangguk mengiyakan. Namun, Stefano kemudian kembali berucap yang menyadarkan Nina dengan apa yang terjadi dengan mereka. "Sepertinya kamu sangat suka tidur dengan memelukku.""Apa?" Nilai tertentu mendengar ucapan Stefano kepadanya. Namun, sesaat kemudian Nina sadar dengan apa yang baru saja dikatakan Stefano.Sesungguhnya, Nina merasa malu melihat ia dan Stefano tidur dengan saling

DMCA.com Protection Status