Share

bab 87

Penulis: MariaGG
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-23 22:13:24
Didalam kamar hotel, Bryan yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya, berjalan menghampiri Ayana yang terlihat kesulitan untuk melepas kancing gaun pengantinnya.

"Biar aku bantu!" suara serak Bryan yang tiba-tiba berdiri di belakangnya, mengejutkan Ayana yang saat ini tengah disibukkan untuk melepaskan gaun pengantinnya.

Ayana menatap malu Bryan. "Bryan, a-aku bisa melakukannya sendiri," Ayana dengan menundukkan tatapannya, menolak bantuan Bryan yang mencoba untuk melepaskan kancing gaun pengantinnya.

Bryan hanya berdiri diam menatap penolakan Ayana kepadanya, dengan melipat kedua tangannya di depan dada menyaksikan kekeras kepala Ayana yang masih belum berhasil melepaskan kancing gaun pengantinnya.

Dengan mengangkat sebelah alisnya, Brian kembali berucap. "Apa kamu yakin tidak membutuhkan bantuanku untuk melepaskan, Kancing gaunmu yang menyangkut di belakan, Ayana?" Bryan menunggu Ayana untuk membalas ucapannya, di mana Ayana hanya dapat menggigit bibi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 88

    Melihat Ayana yang masih berdiri di hadapannya Bryan tidak tahan untuk tidak menegur Ayana. "Ayana, kenapa kamu masih berdiri di situ dan bukamnya membaringkan tubuhmu di atas tempat tidur. Jangan bilang jika kamu ingin menawarkan sesuatu kepadaku malam ini? Jika seerti itu, aku dengan senang akan menyambutnya," goda Bryan yang seketika membuat Ayana tersadar dan segera naik ke atas tempat tidur sebelum membaringkan tubuhnya membelakangi Bryan.Melihat itu Bryan mengerutkan dahinya dalam, merasa tidak senang dengan Ayana yang tidur membelakanginya."Ayana, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu tidur membelakangi ku? Berbaliklah menghadapku, Ayana. Aku ingin melihat wajahmu saat tertidur denganku," ucap Bryan, yang seketika membuat Ayana semakin merasa gugup.Pasalng untuk pertama kalinya Ayana dan Bryan akan tidur bersama, dan yang membuatnya semakin merasa tidak nyaman adalah saat melihat tatapan mata Bryan yang terus tertuju kepadanya.Seolah jika pandangan mata Bryan memiliki maksud la

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 89

    Bryan yang lebih dulu bangun paginya segera membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi, meninggalkan Ayana yang masih terlelap di atas tempat tidur.Tidak lama setelah Bryan membersihkan tubuhnya, Bryan segera keluar dan memakai pakaiannya sebelum perlahan berjalan mendekati tempat tidur, bermaksud untuk membangunkan Ayana yang masih terlelap.Bryan terdiam sesaat memandang wajah pulas istrinya yang terlihat masih kelelahan, namun keinginan Ayana yang ingin kembali ke kota B, membuat Bryan harus tega membangunkan istrinya agar mereka dapat tiba di kota B dengan tepat waktu."Sayang, bukankah kamu ingin kembali ke kota B." Panggil Bryan dengan nada pelan, mencoba untuk membangunkan istrinya dengan menepuk pelan pundak istrinya serta wajah Ayana, yang sama sekali tidak mengganggu tidur lelap Ayana.Bryan tidak ingin jika Ayana menghabiskan waktu lebih lama di kota B, mengingat ibunya juga sangat mengharapkan kehadiran Ayana untuk datang menemaninya.Bryan sadar jika beberapa tahun ini te

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 90

    Stefano menatap hotel yang di tempati Nina dengan tatapan kosong, merasa cemas dan gelisah. Nina, wanita tangguh yang baru saja dikenalnya, ternyata tinggal di hotel miliknya.Mereka bertemu secara kebetulan di bandara, di mana ponsel mereka tertukar. Stefano tahu bahwa Nina sama sekali tidak tertarik dengannya, namun ada dorongan yang mendorongnya untuk mencari cara agar bisa bertemu dengan Nina di hotel tempat Nina menginap.Hari dimana dirinya bertemu dengan Nina tidak akan pernah dilupakan Stefano, untuk pertama kalinya dirinya bertemu dengan seorang wanita yang tiba-tiba menarik perhatiannya untuk mengenalnya lebih jauh.Stefano menarik nafasnya dalam. saat pikirannya yang terus tertuju pada Nina.Malam itu, Stefano duduk di meja kamarnya dengan berbagai ide yang berkecamuk dalam benaknya. Dia merasa tertantang untuk mengubah pandangan Nina tentang dirinya.Dengan hati berdebar, dia memutuskan untuk menemui Nina di Hotelnya. Setelah meyakinkan dirinya sendiri bahwa alasan yang di

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-29
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 91

    Didalam kamar hotelnya Nina memandang Stefano datar."Tunggu sebentar, aku akan mencarikan ponsel milikmu!" ucap Nina kemudian beranjak meninggalkan Stefano yang duduk di ruang tengah, diam meamnadang ke arahnya, dan kembali masuk ke dalam kamarnya untuk mencari ponsel milik Stefano yang sebelumnya masih disimpannya.Stefano tidak mengindahkan ucapan Nina yang mau mintanya untuk duduk menunggunya, sembari dirinya masuk ke dalam kamar untuk mengambil ponsel milik Stefano.Melainkan Stefano ikut memasuki kamar Nina dan berdiri memperhatikan Nina yang sedang mencari ponsel miliknya yang ada di dalam tas Nina. Sambil memberikan ponsel itu pada Stefano, Stefano mencoba memulai percakapan. "Jadi, Nina, apa rencana Anda di kota ini?" Stefano diam memandang wajah Nina yang begitu membuatnya semakin terpesona, dimana dirinya yang semakin lama memandangi wajah Nina.Melihat pandangan mata Stefano yang terus saja menetap ke arahnya, Nina jelas merasa tidak nyaman, namun dirinya tidak dapat mengu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-29
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 92

    "Janda memang selalu menjadi masalah di dalam masyarakat!" Jesslin menghina dengan merendahkan status Nina yang merupakan seorang janda, seolah Jesselim sengaja mengatakan hal itu untuk mempermalukan Nina di depan Stefano.Nina yang merasa lelah dengan penghinaan yang diberikan kepadanya tentu saja tidak akan diam, dan akan menuntut penjelasan dari Jesselin yang terus merendahkan satusnya."Sedari tadi kau selalu saja bicara Janda, janda. Apakah status jandaku begitu masalah bagimu!" Balasnya tidak mau kalah mengabaikan jika dulunya dia dan Jesselin memiliki hubungan baik yang kembali merenggang."Dasar Janda tidak tahu diri, sudah jelas janda masih saja merayu lelaki bujang!" Kemarahan Jesselin disaksikan oleh beberapa tamu hotel yang melihat perdebatan mereka.Sedangkan Stefano hanya berdiri dengan memijatkan keningnya yang berdenyut, melihat perdebatan antara dua wanita di hadapannya yang sama sekali tidak ada yang ingin mengalah, ataupun menghentikan sindiran saling balas yang mer

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 93

    Di tengah-tengah cekcok mereka, Nina memukul kekerasan di pintu kamar hotelnya, menyiratkan bahwa dia ingin mengakhiri pertengkaran itu. Jesselin masih berusaha memancing reaksi lebih lanjut dari Nina, tetapi Nina sudah menolak untuk terus terlibat dalam pertengkaran tersebut.Dengan tatapan marah Nina menatap Jesslyn dan ingin mengakhiri perdebatan mereka."Sudahlah, Jesselin. Aku tidak akan terus membahas ini. Pergi dari sini," kata Nina dengan suara yang penuh dengan penolakan.Dirinya kesal. Namun, tidak dapat berbuat apa-apa melihat banyaknya pengunjung hotel yang memperhatikan perdebatan mereka.Nina tidak menyangka jika kedatangan Stefano menemuinya di kamarnya akan membuat kesalahpahaman seperti saat ini.Sebelumnya dirinya tidak menyangka jika akan terlibat dalam perselisihan bersama dengan Jesselin, hanya karena seorang pria asing yang baru ditemuinya.Jesselin terdiam sejenak, mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri. Dia menyadari bahwa dia tidak akan mendapat apa pun den

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-02
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 94

    Telinga Nina berdengung, tidak menyangka jika perdebatan anatara dirinya dan Jesselin akan membawanya betemu dengan kedua orang tua Stefano, pria yang baru di temuinya. Dan dihadapanya orang tua Stefano tanpa sungkan menyuruhnya dan Stefano untuk segera menikah.Jelas mejadian seperti ini tidak pernah terlintas dalam pikiran Nina."Tapi tapi, aku....""Aku tidak ingin dibantah!" ucap ayah Stefano, menyela Nina yang ingin menolak permintaan untuk segera menikah dengan Stefano putranya."Ayah!" Stefano tiba-tiba menegur ayahnya, entah mengapa dirinya merasa tidak senang saat ayahnya berbicara dengan nada keras dihardapan Nina, hingga segera menegur ayahnya.Ayah Stefano mengangkat sebelah alisnya, melihat putranya terlihat tidak senang saat dirinya menegur Nina."Stefano, sekarang keluarlah ll dan bawa Nina bersamamu untuk menikah hari ini. Sore ini juga kamu harus kembali ke rumah dan menunjukkan buku nikah kalian di depan ayah!" tegas Ayah Stefano, kemudian beranjak dari duduknya men

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-03
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 95

    Nina merasa terjebak dalam pernikahan yang tidak diinginkannya. "Sial, kenapa hidupku harus menjadi seperti ini, huft!"Malam itu, Nina memutuskan untuk menghabiskan waktu sendirian di bar. Dalam pencahayaan yang redup, dia duduk di salah satu sudut bar sambil meneguk minuman keras yang membuat dirinya semakin lupa akan kenyataan. "Mana lagi minumannya, aku ingin meminum semuanya," racau Nina sembari meneguk habis minuman alkohol di gelasnya. Wajahnya terlihat muram, dan setiap tegukan minuman semakin membuatnya larut dalam lamunan."Stefano, gara-gara kamu aku sampai terjebak dalam pernikahan denganmu. Kamu menjanjikanku pekerjaan dengam syarar menurutimu, tetapi apa yang aku dapat? Aku malah semakin terjebak dalam pernikahan ini denganmu. Seandainya aku bisa mengatakan kepada kedua orang tuamu jika sebenarnya kita tidak memiliki hubungan apapun, apa kedua orang tuamu masih akan memaksaku untuk menikah denganmu?"Entah apa yang merasuki Nina saat ini, atau mungkin itu semua penga

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05

Bab terbaru

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 106

    "Angkat tangan, Jangan bergerak. Jika tidak, kami akan menembakmuj ucap pengawal Bryan, yang berdiri dihadapan mereka dengan memberi todongam senjata, keadaan yang mengejutkan Jesslin maupun Brams, yang berdiri membulatkan matanya menatap ke arah beberapa bawahan Bryan yang berdiri di hadapan mereka."Hehehe, Brain benar-benar licik dia ternyata mempermainkanku," mata Brams memerah, saat mengingat keadaannya saat ini.Brams tidak menyangka, jika pernyataan Bryan yang Sebelumnya dia dengar, jika menyetujui untuk menyerahkan seluruh hartanya hanyalah sebuah tipu muslihat untuk melemahkannya.'Benar-benar sial harus berurusan denganmu, Bryan!'Seolah tidak peduli dengan keberadaan bawahan Bryan, yang berdiri menodongkan senjata di deannya, Brams menoleh ke arah belakang memastikan jika mereka tidak melihat keberadaan Ayana. Namun, sepertinya sudah terlambat, beberapa bawahan Bryan berhasil memasuki gudang dan menemukan keberadaan Ayana.Jeselin melihat situasi mereka yang tidak memungkin

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 105

    Saat Bryan akhirnya menemukan lokasi Ayana. Bryan meminta semua pengawal yang dia miliki untuk mengampuni memastikan jika brams tidak memiliki tempat untuk dapat melarikan diri."Aku tidak peduli cara apa yang akan kalian lakukan, yang aku inginkan, kalian segera mencegah hingga mereka tidak memiliki tempat untuk melarikan diri," titah Bryan kepada para bawahannya yang berdiri berbaris di hadapannya."Baik Tuan, kami akan melakukan perintah anda." Para bawahan Bryan kemudian membubarkan diri mengikuti perintah sang atasan yang meminta mereka untuk segera mengepung tempat persembunyian Brams, sebelum Brams mengetahuinya dan kembali bertindak.Bryan memandangi bawahannya, kemudian melirik ke arah Stefano yang berjalan menghampirinya."Bryan, apa kamu akan menemui, Ayana sekarang? Jika Iya, biarkan aku ikut denganmu. Aku ingin memastikan jika Ayana baik-baik saja, sampai saat ini keadaan Ayana masih dipikirkan oleh istriku.""Hm, baiklah."Bryan tidak bisa menolak bantuan Stefano, lagi

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 104

    Saat jarum suntik hendak disuntik ke dalam cairan infus yang menggantung di lengan asisten Davin, dari luar Stefano yang memasuki ruangan asisten Davin, melirik ke arah Dokter yang nampak mencurigakan. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Stefano, yang membuat Dokter gadungan menghentikan aksinya dan kembali memasukkan jarum suntik yang semula dia keluarkan sebelum keluar dari ruangan menghindari Stefano.Namun, sayangnya Stefano seolah sudah mengetahui niatnya, segera Sterano menghentikan langkah Dokter gadungan yang hendak melarikan diri, dengan menendang perutnya hingga membuat Dokter gadungan yang mencoba melarikan diri terpental dan terjatuh menabrak dinding kamar.Bugh!! Arghht!! "Katakan, siapa yang menyuruhmu untuk melakukan ini?" tanya Stefano, menuntut jawab dari Dokter gadungan yang merintih kesakitan di depannya.Dari luar beberapa pengawal yang mendengar keributan di dalam kamar segera berjalan membuka pintu kamar asisten Davin, dan melihat pada sosok Dokter yang terduduk lem

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 103

    Malam hari, Bryan masih belum berhasil menemukan lokasi Ayana, walaupun dia didukung oleh tim polisi dan Stefano yang membantu secara aktif."Bagaimana, apa kalian telah menemukan persembunyian Brams bersama dengan Jesselin, mereka berdua mungkin tidak pergi terlalu jauh melihat mereka tidak memiliki banyak dana dan juga tempat yang bisa mereka tempati persembunyi."Bryan meminta laporan daripada para bawahan yang dia tugaskan untuk mencari keberadaan Ayana. Namun, mereka sama sekali belum mendapatkan hasil yang diharapkan oleh Bryan.Hendrik, bawahan yang ditugaskan oleh Bryan menunduk kepalanya di depan Bryan."Maaf Tuan, sepertinya kedua orang itu telah mempersiapkan dengan matang persembunyian mereka, melihat hingga sekarang mereka berdua belum dapat untuk bawahan saya menemukannya, Tuan." Bryan tdiam mendengarkan, tangannya ter kepala marah sampai sekarang memikirkan keberadaan Ayana yang masih belum dapat ditemukanBrian memejamkan matanya sembari memijat pelan keningnya. "Ayana

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 102

    Brams tidak menyangka jika Ayana akan menunjukkan kemarahan seperti ini di hapannya. Tetapi Brams mengerti, ini semua adalah kesalahannya sendiri yang memilih menyakiti Ayana, untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.Brams tidak perduli dengan penolakan Ayana. "Ayana, biarkan aku melihat wajahmu. Aku hanya ingin memeriksanya," Brams mendekat dengan mengulurkan tangannya. Namun segera ditepis oleh Ayana, yang menghindari uluran tangan Brams dengan membuang muka. Dengan mata yang mau merah marah, Ayana menunjukkan kebenciannya kepada Brams. Ayana tersenyim mencibir "Brams, jangan pernah berpikir untuk menyentuhku, aku jijik dengan orang sepertimu yang bekerja sama dengan wanita busuk untuk mencelakai orang yang selama ini memberinya tumpangan!" Hina Ayana yang membuat Jesslin berdiri dengan melipat kedua tangannya didean dada, merasa kesal mendengar ucapan yang dilontarkan Ayana yang terdengar menghinanya.Brams menoleh melirik ke arah Jesselin, yang terlihat menggertakkan buku-buku j

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 101

    Bryan menerima pesan dari Stefano yang memberi kabar tentang Ayana, yang kemungkinan diculik dari orang yang Nina curigai. Segera Bryan membalas dengan melakukan panggilan ke ponsel, Stefano."Apa kamu yakin, Stefano? Jika benar kedua orang tersebut yang dicurigai oleh, Nina?" tanya Bryan, memastikan saat melakukan panggilan dengan Stefano, setelab Stefano mengabarkan kepadanya, beberapa orang yang telah dicurigai oleh, Nina. Stefano segera membalas Bryan. "Untuk sekarang itu yang dipikirkan oleh istriku, Bryan. Karena sebelumnya kedua orang itu pernah mengatakan sesuatu kepada Istriku, yang mengatakan jika kedua orang itu ternyata berencana untuk membalasmu dengan menggunakan, Ayana!" jelas Stefano memberitahukan.Bryan mendengar 'kan dengan diam dari balik panggilan, yang tidak Stefano ketahui saat ini Bryan tengah mengepalkan kedua telapak tangannya dengan marah, jika benar kedua orang tersebut ternyata benar membawa pergi istrinya maka Brayan tidak akan diam dan akan membalas de

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 100

    Bryan merasa khawatir setelh melihat CCTV yang di tunjuk 'kan padanya, sesaat Bryan memutar perhatian kepada mantan istrinya, Nina. Bryan ingin mengelak dan mengatakan jika Nina tidak mungkin terlibat dalam masalah ini, tetapi pemikirannya yang mengingat kembali dimana Nina sangat tidak menyukai Ayana, sehingga membuat Bryan mau tidak mau memiliki pemikirkan, jika mungkin saja Nina terlibat dalam kejadian ini.Bryan masih tetap berada di rumah sakit, memastikan keadaan asisten Davin baik-baik saja sebelum, Bryan kembali meninggalkan ruangannya. Sesaat kemudian beberapa Dokter yang melakukan operasi kepada asisten Davin, mengabarkan kepada Bryan jika kondisi asisten Davin mulai membaik. Bryan mengerti, dan memutuskan meninggalkan Rumah Sakit. Tetapi sebelum itu, Bryan menugaskan kepada beberapa bawahannya untuk tetwp menjaga asisten Davin yang saat ini tengah dirawat. Bryan tidak ingim jika orang yang sebelumnya melakukan penembakan kepada mobil asisten Davin, akan kembali datang da

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 99

    Setelah tiba di kota A, Bryan turun dari pesawat pribadinya dengan menggandeng tangan Ayana."Ayana, hari ini aku tidak menemanimu untuk pulang bersama, ada sesuatu hal yang harus aku kerjakan, apa tidak masalah jika aku meninggalkan mu?" ujar Bryan saat berjalan sembari menggandeng tangan Ayana, menuju mobil yang terparkir.Ayana diam mendengar ucapan Bryan, pandangan matanya hanya tertuju ke arah mobil di mana Bryan akan meminta asisten Davin untuk mengantarnya pulang.Di depan sana asisten Davin tengah berdiri di dekat mobil, menunggu kedatangan Bryan yang baru saja kembali dari kota B."Bryan, kenapa kamu tidak kembali pulang dulu bersamaku? Lagi pula kita baru saja tiba bukankah seharusnya kamu kembali beristirahat," ayahnya merasa tidak rela untuk melepaskan Bryan dan kembali bekerja. Entah mengapa, perasaan Ayana mengatakan jika sesuatu hal buruk bisa saja terjadi kepada Bryan, yang membuatnya merasa ketakutan jika harus berpisah daru Bryan.Bryan menghentikan langkah kakinya d

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 98

    Di tempat berbeda, Nina dan Stefano baru saja terbangun dari tidur lelap mereka yang samar Nina dapat melihat wajah Stefano yang begitu dekat denganya. Nina merasa tidak yakin dengan apa yang dilihatnya, mengedipkan matanya beberapa kali memandang wajah Stefano yang begitu tampan di hadapannya.Bulu mata Stefano perlahan bergetar yang tak lama matanya terbuka memandang ke arah Nina. Sontak Nina segera membuang muka merasa malu saat Stefano menangkap basah dirinya niat buruknya."Kamu sudah bangun?" tanya Stefano memandang wajah Nina, yang menghindari tatapannya.Nina tidak mengatakan apapun dan hanya mengangguk mengiyakan. Namun, Stefano kemudian kembali berucap yang menyadarkan Nina dengan apa yang terjadi dengan mereka. "Sepertinya kamu sangat suka tidur dengan memelukku.""Apa?" Nilai tertentu mendengar ucapan Stefano kepadanya. Namun, sesaat kemudian Nina sadar dengan apa yang baru saja dikatakan Stefano.Sesungguhnya, Nina merasa malu melihat ia dan Stefano tidur dengan saling

DMCA.com Protection Status