Share

bab 29

Author: MariaGG
last update Last Updated: 2023-11-13 05:31:37

Nina kemudian menarik sebuah kursi di samping Bryan dan mendudukkan dirinya di samping Bryan, menatap ke arah Ayana dan juga Bryan yang masih terdiam melihat kedatangannya, mengganggu acara makan malam mereka.

"Ada apa dengan suamiku? Dan adikku, kenapa kalian terlihat terlejut seolah kalian tidak mengharapkan kehadiranku di sini," Nina kembali membuka suara menyadarkan kedua manusia yang baru saja terdiam melihat kehadirannya.

Ayana tidak mengatakan apapun hanya mengambil gelas berisi air di depannya dan meneguknya untuk membasahi tenggorokannya yang saat ini terasa kering.

Ayana yang tidak menyangka Jika Nina juga akan hadir, dalam acara makan malam yang dibuat oleh Bryan, yang Ayana pikir hanya akan makan berdua dengan Bryan.

Setelah memabasih tenggorokannya, Ayana kemudian menatap ke arah Bryan, yang saat ini juga menetap ke arahnya. Entah apa yang saat ini Bryan pikirkan, Ayana juga tidak bisa membacanya, namun melihat raut wajah yang ditampilkan Bryan saat mentap Nina, seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 30

    Ayana yang terburu-butu berjalan keluar dari restoran, ingin segera pergi dari tempat di mana dia berdebat dengan Nina.Ayana tidak ingin permasalahan rumah tangga Bryan dan Nina, harus melibatkannya yang tidak mengetahui apapun, tentang peemasalahan pernikahan Bryan dan juga Nina.Berdiri di pinggir jalan untuk menunggu taksi yang mungkin bisa mengantarnya untuk kembali pulang ke rumah sahabatnya, Mita. Ayana tiba-tiba saja melihat seseorang yang dikenalnya dari jauh, terlihat jelas jika itu adalah orang yang selama ini Ayana cari.Ayana kemudian bergegas berjalan untuk menghampiri seseorang yang Ayana kenali, jika itu adalah Dimas, yang terlihat melangkah masuk kedalam mibilnya, sebelum pergi dengan mengendarai mobilnya."Tidak Dimas, tunggu aku Dimas!' teriak Ayana, mencoba untuk mengejar mobil yang dikemudikan Dimas, yang melaju pergi meninggalkan Ayana yang beelaru mencoba untuk mengejarnya.Dari dalam restoran, Bryan yang berjalan keluar mencari ke sekitar keberadaan Ayana, yang

    Last Updated : 2023-11-14
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 31

    "Hai, apa kau penghuni kamar sebelah? Kenalkan, aku hera, kamarku tepat di sebelahmu," ucap Hera yang berodiri di belakan Mia, dan kemudian menjulurkan tangannya didepan Mia. Hera merupakan salah satu penyewa kamar yang kebetulan bersebelahan dengan kamar Mia. Mia menoleh kebelakan saat merasakan tepukan pelan di bahunya, dan melihat seorang wanita berdiri menegurnya, dan baru saja menyebutkan namanya.Mia menatapnya sejenak dan dengan sedikit ragu, Mia membalas uluran tangan Hera, dengan menyebut balik namanya."Saya Mia," ucap Mia singkat, kemudian menarik kembali tangannya dan kembali membelakangi Hera, mencoba menyibukkan dirinya dengan memeriksa ponselnya, yang saat ini sedang Mia coba untuk Mia hidupkan.Hera yang berdiri di belakan Mia, melihat Mia membelakanginya dengan mengerutkan dahi, Hera mendekat dan berdiri tepat disamping Mia, untuk melihat ke arah ponsel yang saat ini ada di tangan Mia. Merasa penasaran, Hera kemudian bertanya kepada, Mia tentang apa yang Mia lakukan.

    Last Updated : 2023-11-15
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 32

    "Kalian berdu, bantu aku untuk membawa bos kalian ke kamarnya."Suara Leon, yang terdengar meminta bantuan kepada pengawal yang bertugas menjaga di kediaman Bryan, untuk segera membantunya membawa Bryan beristirahat di kamarnya.Pasalnya saat ini Bryan sudah tidak sadarkan diri di dalam mobil, tidak mungkin Leon sendiri yang membawa Bryan menuju kamarnya, dengan tubuh tinggi Bryan akan membuat Leon kesusahan. "Baik Tuan," ucap kedua pengawal yang melihat Bryan tidak sadarkan diri, berada di dalam mobil. Segera mereka maju untuk membantu Leon membawa Bryan menuju kamarnya.Dengan pelan mereka bertiga berjalan memasuki rumah dengan membawa Bryan, untuk menaiki anak tangga, yang di mana letak kamar Bryan berada tepat di samping kamar, Ayana."Leon Apa yang terjadi?" tanya Ayana, yang baru saja menuruni anak tangga melihat ke arah Leon, dan kedua pengawal Bryan yang saat ini sedang memapah tubuh Bryan bersama mereka.Ayana Tentu saya tidak mengerti apa yang terjadi dengan Bryan, saat meli

    Last Updated : 2023-11-16
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 33

    Ayana yang baru saja selesi membuatkan Bryan obat penghilang rasa mabuk, berjalan masuk dan meletakkan obat yang sudah dibuatnya, di atas meja samping tempat tidur Bryan.Ayana kemudian mendudukkan dirinya di atas tempat tidur Bryan, dan mencoba untuk membangunkan Bryan untuk segera vangun, dan meminum obat yang baru saja dibuatnya. "Bryan bangunlah sebentar, kau harus meminum obat ini agar mengurangi rasa mabukmu," ucap Ayana terlihat penuh perhatian, mencoba untuk menegakkan tubuh Bryan yang masih memejamkan matanya nampak seoleh jika Bryan memang benar tertidur.Bryan perlahan membuka matanya saat merasakan aroma tubuh Ayana tercium di hidungnya, yang perlahan mendekatkan dirinya dileher AyanaSesaat mata Bryan dapat melihat jika Ayana terlihat mencoba untuk menyuapinya, dengan minuman yang beraroma kuat, yang perlahan didekatkan Ayana kedalam mulut Bryan. Bryan mengerutkan dahinya saat meneguk pelan obat yang beraroma kuat, disuapi Ayana masuk ke dalam mulutnya, dan itu dapat

    Last Updated : 2023-11-17
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 34

    "Baiklah Nina, aku mengerti. Jadi jangan menampilkan raut wajah seperti itu di depanku, aku tidak suka melihat wajah marah mu saat ini menatapku Nina," suara Niko, kali ini mencoba untuk membuat Nina tidak marah kepadanya, yang mungkin saja akan meninggalkannya jika Niko masih bersikeras menginginkan perasaanya di balas Nina, yang akan menilainya buruk dan tidak akan pernah memanggilnya lagi untuk menemaninya tidur. Niko kemudian beranjak dari duduknya untuk berjalan mendekati Nina, yang saat ini duduk di ujung kasur sedang menghisap nikotinnya. Niko kemudian menguluarkan tangannya untuk menyentuh bibir Nina dengan mengusap pelan, kemudian Niko menundukkan wajahnya untuk mengecup liar bibir Nina, yang dibalas oleh Nina, yang juga sangat menginginkan sentuhan dari Niko malam ini. Menyadari jika Nina sangat menginginkannya, Niko kemudian membuka seluruh pakaian yang Nina kenakan, dan mengecup lebut tubuh Nina."Niko berhenti menciumku, sekarang buka cepat bajumu," suara nafas Nina ya

    Last Updated : 2023-11-18
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 35

    Ayana bernapas lega setelah mendapat persetujuan dari Bryan, yang akhirnya perlahan Bryan akan mempercayai Ayana dan tidak mengekangnya lagi, segera Ayana berjalan masuk kedalam gedung sekolah untuk mulai bekerja pagi ini.***"Nina, kau akan kemana?" tanya Niko, saat melihat Nina telah turun dengan bertelanjang, dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Niko kemudian menyandarkan punggungnya di sandaran tempat tidur, dan mengambil sebatang nikotin untuk dihisapnya, dan menghembuskan asapnya di dalam ruangan kamar yang mereka tempati. Nina hanya menoleh sekilas ke arah Niko, dan tanpa menjawab pertanyaan Niko, Nina kemudian berjalan masuk ke dalam kamar mandi untuk segera membersihkan dirinya.Niko hanya diam melihat Nina tidak menjawab pertanyaannya, dan masih tetap di atas tempat tidur dengan tubuhnya yang polos tanpa berniat mengenakan pakaiannya dan hanya ditutupi oleh kain selimut, menutupi oinggang bagian bawahnya. Sembari menunggu Nina keluar dari

    Last Updated : 2023-11-19
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   Bab 36

    "Ayana, apa kau ingin makan siang diluar bersamaku?" Mita yang baru saja menyelesaikan kelasnya, berjalan menghampiri Ayana yang sedang duduk, sedang memperhatikan anak-anak bermain di taman.Ayana menoleh ke arah suara Mita yang terlihat menghampirinya. Ayana yang masih duduk di tempatnya tersenyum membalas pertanyaan Mita yang juga ikut mendudukkan dirinya di samping Ayana."Kenapa Mita! Apa kau ingin makan siang di luar?" tanya Ayana, sembari menatap ke arah Mita yang menganggukkan kepala, terlihat begitu semangat."Iya Ayana, kita sudah lama tidak pernah makan siang bersama, bagaimana jika kita makan siang hari ini, apa kau bisa?" Mita memastikan jika Ayana memiliki waktu untuk menerima ajakan makan siang bersamanya, pasalnya beberapa hari ini sangat susah untuk mengajak Ayana keluar, jangankan untuk makan siang bersama, untuk pulang bersama pun Ayana selalu saja dijemput oleh orang suruhan Bryan, atau Bryan sendiri yang datang menjemput Ayana. Mendengar ajakan Mita, Ayana k

    Last Updated : 2023-11-20
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   Bab 37

    "Ayana, apa kau ingin pulang denganku, biar aku yang mengantarmu pulang, lagi pula kebetulan aku datang sendirian kesini, jadi aku bisa memberimu tumpangan untuk pulang bersamaku," Brams yang ikut berdiri saat melihat Ayana dan temannya Mita, hendak meninggalkan meja makan tempat di mana Brams duduk bersama mereka, menawarkan tumpangan kepada Ayana, namun Ayana menggeleng menolak ajakan Brams. "Terima kasih Brams, tapi tidak perlu. Aku masih ingin ke suatu tempat bersama dengan temanku," balas Ayana dengan melirik ke arah Mita, seakan Ayana memberi Mita tanda untuk menganggukan kepala dengan apa yang baru saja Ayana katakan. Mita melihat lirikan mata yang diberikan Ayana kepadanya segera tersadar dan mengangguk mengiyakan, apa yang baru saja Ayana katakan di depannya. Tidak hanya itu Mita juga ikut menimpali untuk meyakinkan Brams, jika memang mereka masih memiliki tujuan yang lain, sehingga Ayana tidak bisa ikut pulang bersama dengan Brams. "Benar apa yang dikatakan Ayana, Brams.

    Last Updated : 2023-11-20

Latest chapter

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 106

    "Angkat tangan, Jangan bergerak. Jika tidak, kami akan menembakmuj ucap pengawal Bryan, yang berdiri dihadapan mereka dengan memberi todongam senjata, keadaan yang mengejutkan Jesslin maupun Brams, yang berdiri membulatkan matanya menatap ke arah beberapa bawahan Bryan yang berdiri di hadapan mereka."Hehehe, Brain benar-benar licik dia ternyata mempermainkanku," mata Brams memerah, saat mengingat keadaannya saat ini.Brams tidak menyangka, jika pernyataan Bryan yang Sebelumnya dia dengar, jika menyetujui untuk menyerahkan seluruh hartanya hanyalah sebuah tipu muslihat untuk melemahkannya.'Benar-benar sial harus berurusan denganmu, Bryan!'Seolah tidak peduli dengan keberadaan bawahan Bryan, yang berdiri menodongkan senjata di deannya, Brams menoleh ke arah belakang memastikan jika mereka tidak melihat keberadaan Ayana. Namun, sepertinya sudah terlambat, beberapa bawahan Bryan berhasil memasuki gudang dan menemukan keberadaan Ayana.Jeselin melihat situasi mereka yang tidak memungkin

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 105

    Saat Bryan akhirnya menemukan lokasi Ayana. Bryan meminta semua pengawal yang dia miliki untuk mengampuni memastikan jika brams tidak memiliki tempat untuk dapat melarikan diri."Aku tidak peduli cara apa yang akan kalian lakukan, yang aku inginkan, kalian segera mencegah hingga mereka tidak memiliki tempat untuk melarikan diri," titah Bryan kepada para bawahannya yang berdiri berbaris di hadapannya."Baik Tuan, kami akan melakukan perintah anda." Para bawahan Bryan kemudian membubarkan diri mengikuti perintah sang atasan yang meminta mereka untuk segera mengepung tempat persembunyian Brams, sebelum Brams mengetahuinya dan kembali bertindak.Bryan memandangi bawahannya, kemudian melirik ke arah Stefano yang berjalan menghampirinya."Bryan, apa kamu akan menemui, Ayana sekarang? Jika Iya, biarkan aku ikut denganmu. Aku ingin memastikan jika Ayana baik-baik saja, sampai saat ini keadaan Ayana masih dipikirkan oleh istriku.""Hm, baiklah."Bryan tidak bisa menolak bantuan Stefano, lagi

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 104

    Saat jarum suntik hendak disuntik ke dalam cairan infus yang menggantung di lengan asisten Davin, dari luar Stefano yang memasuki ruangan asisten Davin, melirik ke arah Dokter yang nampak mencurigakan. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Stefano, yang membuat Dokter gadungan menghentikan aksinya dan kembali memasukkan jarum suntik yang semula dia keluarkan sebelum keluar dari ruangan menghindari Stefano.Namun, sayangnya Stefano seolah sudah mengetahui niatnya, segera Sterano menghentikan langkah Dokter gadungan yang hendak melarikan diri, dengan menendang perutnya hingga membuat Dokter gadungan yang mencoba melarikan diri terpental dan terjatuh menabrak dinding kamar.Bugh!! Arghht!! "Katakan, siapa yang menyuruhmu untuk melakukan ini?" tanya Stefano, menuntut jawab dari Dokter gadungan yang merintih kesakitan di depannya.Dari luar beberapa pengawal yang mendengar keributan di dalam kamar segera berjalan membuka pintu kamar asisten Davin, dan melihat pada sosok Dokter yang terduduk lem

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 103

    Malam hari, Bryan masih belum berhasil menemukan lokasi Ayana, walaupun dia didukung oleh tim polisi dan Stefano yang membantu secara aktif."Bagaimana, apa kalian telah menemukan persembunyian Brams bersama dengan Jesselin, mereka berdua mungkin tidak pergi terlalu jauh melihat mereka tidak memiliki banyak dana dan juga tempat yang bisa mereka tempati persembunyi."Bryan meminta laporan daripada para bawahan yang dia tugaskan untuk mencari keberadaan Ayana. Namun, mereka sama sekali belum mendapatkan hasil yang diharapkan oleh Bryan.Hendrik, bawahan yang ditugaskan oleh Bryan menunduk kepalanya di depan Bryan."Maaf Tuan, sepertinya kedua orang itu telah mempersiapkan dengan matang persembunyian mereka, melihat hingga sekarang mereka berdua belum dapat untuk bawahan saya menemukannya, Tuan." Bryan tdiam mendengarkan, tangannya ter kepala marah sampai sekarang memikirkan keberadaan Ayana yang masih belum dapat ditemukanBrian memejamkan matanya sembari memijat pelan keningnya. "Ayana

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 102

    Brams tidak menyangka jika Ayana akan menunjukkan kemarahan seperti ini di hapannya. Tetapi Brams mengerti, ini semua adalah kesalahannya sendiri yang memilih menyakiti Ayana, untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.Brams tidak perduli dengan penolakan Ayana. "Ayana, biarkan aku melihat wajahmu. Aku hanya ingin memeriksanya," Brams mendekat dengan mengulurkan tangannya. Namun segera ditepis oleh Ayana, yang menghindari uluran tangan Brams dengan membuang muka. Dengan mata yang mau merah marah, Ayana menunjukkan kebenciannya kepada Brams. Ayana tersenyim mencibir "Brams, jangan pernah berpikir untuk menyentuhku, aku jijik dengan orang sepertimu yang bekerja sama dengan wanita busuk untuk mencelakai orang yang selama ini memberinya tumpangan!" Hina Ayana yang membuat Jesslin berdiri dengan melipat kedua tangannya didean dada, merasa kesal mendengar ucapan yang dilontarkan Ayana yang terdengar menghinanya.Brams menoleh melirik ke arah Jesselin, yang terlihat menggertakkan buku-buku j

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 101

    Bryan menerima pesan dari Stefano yang memberi kabar tentang Ayana, yang kemungkinan diculik dari orang yang Nina curigai. Segera Bryan membalas dengan melakukan panggilan ke ponsel, Stefano."Apa kamu yakin, Stefano? Jika benar kedua orang tersebut yang dicurigai oleh, Nina?" tanya Bryan, memastikan saat melakukan panggilan dengan Stefano, setelab Stefano mengabarkan kepadanya, beberapa orang yang telah dicurigai oleh, Nina. Stefano segera membalas Bryan. "Untuk sekarang itu yang dipikirkan oleh istriku, Bryan. Karena sebelumnya kedua orang itu pernah mengatakan sesuatu kepada Istriku, yang mengatakan jika kedua orang itu ternyata berencana untuk membalasmu dengan menggunakan, Ayana!" jelas Stefano memberitahukan.Bryan mendengar 'kan dengan diam dari balik panggilan, yang tidak Stefano ketahui saat ini Bryan tengah mengepalkan kedua telapak tangannya dengan marah, jika benar kedua orang tersebut ternyata benar membawa pergi istrinya maka Brayan tidak akan diam dan akan membalas de

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 100

    Bryan merasa khawatir setelh melihat CCTV yang di tunjuk 'kan padanya, sesaat Bryan memutar perhatian kepada mantan istrinya, Nina. Bryan ingin mengelak dan mengatakan jika Nina tidak mungkin terlibat dalam masalah ini, tetapi pemikirannya yang mengingat kembali dimana Nina sangat tidak menyukai Ayana, sehingga membuat Bryan mau tidak mau memiliki pemikirkan, jika mungkin saja Nina terlibat dalam kejadian ini.Bryan masih tetap berada di rumah sakit, memastikan keadaan asisten Davin baik-baik saja sebelum, Bryan kembali meninggalkan ruangannya. Sesaat kemudian beberapa Dokter yang melakukan operasi kepada asisten Davin, mengabarkan kepada Bryan jika kondisi asisten Davin mulai membaik. Bryan mengerti, dan memutuskan meninggalkan Rumah Sakit. Tetapi sebelum itu, Bryan menugaskan kepada beberapa bawahannya untuk tetwp menjaga asisten Davin yang saat ini tengah dirawat. Bryan tidak ingim jika orang yang sebelumnya melakukan penembakan kepada mobil asisten Davin, akan kembali datang da

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 99

    Setelah tiba di kota A, Bryan turun dari pesawat pribadinya dengan menggandeng tangan Ayana."Ayana, hari ini aku tidak menemanimu untuk pulang bersama, ada sesuatu hal yang harus aku kerjakan, apa tidak masalah jika aku meninggalkan mu?" ujar Bryan saat berjalan sembari menggandeng tangan Ayana, menuju mobil yang terparkir.Ayana diam mendengar ucapan Bryan, pandangan matanya hanya tertuju ke arah mobil di mana Bryan akan meminta asisten Davin untuk mengantarnya pulang.Di depan sana asisten Davin tengah berdiri di dekat mobil, menunggu kedatangan Bryan yang baru saja kembali dari kota B."Bryan, kenapa kamu tidak kembali pulang dulu bersamaku? Lagi pula kita baru saja tiba bukankah seharusnya kamu kembali beristirahat," ayahnya merasa tidak rela untuk melepaskan Bryan dan kembali bekerja. Entah mengapa, perasaan Ayana mengatakan jika sesuatu hal buruk bisa saja terjadi kepada Bryan, yang membuatnya merasa ketakutan jika harus berpisah daru Bryan.Bryan menghentikan langkah kakinya d

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 98

    Di tempat berbeda, Nina dan Stefano baru saja terbangun dari tidur lelap mereka yang samar Nina dapat melihat wajah Stefano yang begitu dekat denganya. Nina merasa tidak yakin dengan apa yang dilihatnya, mengedipkan matanya beberapa kali memandang wajah Stefano yang begitu tampan di hadapannya.Bulu mata Stefano perlahan bergetar yang tak lama matanya terbuka memandang ke arah Nina. Sontak Nina segera membuang muka merasa malu saat Stefano menangkap basah dirinya niat buruknya."Kamu sudah bangun?" tanya Stefano memandang wajah Nina, yang menghindari tatapannya.Nina tidak mengatakan apapun dan hanya mengangguk mengiyakan. Namun, Stefano kemudian kembali berucap yang menyadarkan Nina dengan apa yang terjadi dengan mereka. "Sepertinya kamu sangat suka tidur dengan memelukku.""Apa?" Nilai tertentu mendengar ucapan Stefano kepadanya. Namun, sesaat kemudian Nina sadar dengan apa yang baru saja dikatakan Stefano.Sesungguhnya, Nina merasa malu melihat ia dan Stefano tidur dengan saling

DMCA.com Protection Status