Share

Bab 102

Tuan Zu terkejut ketika mendengar lirih suara Arsen yang mengatakan bahwa saat ini Aneisha tengah hamil.

Mata elangnya kini menyorot tajam ke arah wajah Aneisha yang tersungkur di atas lantai kamar Arsen.

Perlahan-lahan dia mulai mendekati dirinya dan tak lama kemudian dirinyapun langsung berjongkok dan menarik lengan Aneisha dan mendekatkan tubuhnya ke arahnya.

Ia lalu mencengkram kedua rahangnya dengan kerad membuat Aneisha langsung memekik kesakitan.

Lilian tersenyum riang pada awalnya, dia berpikir jika saat ini Tuan Zu benar-benar tidak menginginkan Aneisha saat ini hamil.

"Katakan kepadaku, apa kau saat ini tengah hamil?" tanya Tuan Zu dengan menyorot tajam wajah Aneisha dengan penuh kemarahan.

Aneisha menatap wajah Tuan Zu dengan air mata yang sudah keluar dari pelupuk matanya. Tubuhnya bergetar hebat dan wajahnya sudah terlihat cemas ketika Tuan Zuan kini menanyakan kehamilannya.

Bibir Aneisha terasa keluh seolah tak bisa mengatakan apapun dari mulutnya.

"Dia memang hamil Tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status