Share

BAB 21B

Author: Evie Yuzuma
last update Huling Na-update: 2025-02-12 21:36:48

“Barusan papa menelpon, ada dari notaris yang akan datang untuk urus akta.” Jordhy yang sudah menyiapkan sederet alasan kebohongan menjelaskan. Ya, memang dia tak mungkin bilang yang sesungguhnya bukan? Atau pertengkaran nantinya akan semakin panjang?

“Duh, kok ngedadak sih, Mas. Gimana, ya? Gamesnya masih beberapa lagi, loh! Please tahan sebentar lagi, ya!” Lisa menggigit bibir bawahnya. Dia menatap wajah Jordhy penuh harap.

“Maaf, Sayang. Kalau nanti aku terlambat, papa bisa marah. Sudah tahu ‘kan sekeras apa dia sekarang? Gimana kalau nanti pengalihan perushaan jadi batal dan malah dialihkan buat Kevandra?” Jordhy menatap sepasang pupil hitam yang menatapnya cemas.

Ya, Lisa, cemas. Namun, bukan karena games bersama teman-temannya belum usai. Namun, karena games yang sedang dia siapkan untuk menjebak Jordhy, belum dimulai. Obat itu masih berada di dalam tasnya. Rencana, baru nanti malam dia bubuhkan pada minuman Jordhy ketika acara barbeque dan tembang santai. Namun, kalau Jordhy
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 22A

    Jordhy mengendarai mobil dengan tak fokus dan penuh emosi. Melaju zigzag, menyalip kanan kiri. Jalanan yang cukup padat membuat kekesalannya meluap. Berulang kali memijit klakson. Kenapa seolah-olah semesta tak mendukungnya. Dia tak boleh membiarkan Kevandra hanya berduaan saja dengan Arumi di Surabaya. Kekacauan pikiran membuat fokusnya hilang. Di sebuah pertigaan, hampir saja dia menabrak penyebrang jalan. Namun, reflek dia membanting stir ke sebelah kiri, hanya saja mobil menjadi menabrak pembatas pagar. Teriakkan panik orang-orang terdengar. Para pejalan kaki dan penjual angkringan yang ada di sekitar lokasi berlarian menghampiri. Jordhy merasa kepalanya berat, tetapi dia masih sadar ketika orang-orang membantunya keluar. Kakinya terasa nyeri dan satu tangannya seperti berat untuk digerakkan. Hanya saja, setelah itu, dia tak ingat apa-apa lagi. Ketika Jordhy sadar, dia sudah berada di sebuah ruangan. Ini kamarnya? Tidak, bukan, ada bau obat-obatan yang tercium lekat, juga selan

    Huling Na-update : 2025-02-12
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 22B

    Pulang ke rumah, Jordhy memang sudah bisa berjalan meski masih terpincang. Hanya saja dia belum berangkat ke kantor. Selain tangan kirinya yang belum bisa digerakkan, moodnya juga benar-benar masih berantakan. Berulang kali, dia melirik ponsel, tetapi semua chatnya dipenuhi dari Lisa, Lisa dan Lisa. Juga beberapa kepala divisi yang melaporkan terkait pekerjaan. Ada juga dari mereka yang mengucap agar lekas sehat. Namun, tampaknya semua hanya basa-basi saja. “Kenapa dia gak kirim kabar? Apa dia gak tahu suaminya ini kecelakaan, ck? Apa dia sibuk pacaran sama Kevandra di sana, sampe lupa pada suami sendiri?” Jordhy menggerutu sambil menatap sofa yang kini kosong. Entah kenapa, sudut hatinya mulai merasa kehilangan. Jordhy menatap ponsel. Nomor Arumi tertera di sana dengan kontak bernama tompel. Rasa tak suka dengan penampilannya membuat dia bahkan enggan menuliskan nama Arumi dengan benar di ponselnya. Ditekannya tombol kontak itu, lalu ditatapnya lama-lama. Tak ada foto profil di sa

    Huling Na-update : 2025-02-12
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 23

    Lisa menatap Jordhy tak percaya. Lelaki yang dulu selalu memanjakkannya, tiba-tiba saja membentaknya dengan begitu marah, padahal dia hanya ingin menemaninya ke Surabaya. “Mas, kamu kenapa? Aku cuma mau nemenin kamu ke Surabaya.” “Lis, gak semua urusanku bisa melibatkan kamu!” “Aku gak perlu terlibat. Aku cuma mau nemenin kamu.” “Aku gak butuh ditemani!” “Tapi aku mau.” “Lis, tolong, jangan keras kepala! Keluar dari mobilku sekarang!” “Enggak!” Jordhy mengusap wajah kasar. Dia memejamkan mata sejenak. Kenapa semakin ke sini, Lisa semakin ingin ikut campur urusannya. “Mau kamu apa, hmmm? Tolong ngertiin aku, Lis! Ayo keluar!” Jordhy yang kelewat kesal. Dia pun membuka pintu mobil dengan kasar, berjalan cepat memutar, lalu menarik Lisa dari pintu sebelahnya."Ayo!""Lepasss!""Lisa! Keluar!" Jordhy pun menarik paksa Lisa, lalu setengah menyeretnya menuju ke apartemen. “Mas, aku mau ikut kamu!” Lisa meronta, tetapi dia kalah tenaga. Jordhy menarik koper dan tangan Lisa dengan k

    Huling Na-update : 2025-02-13
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 24A

    “Sabia...” Netra Arumi seketika membeliak. Jantungnya berdegub cepat. Berulang kali dia mengerjap memperhatikan sosok lelaki berkulit putih yang berjalan mendekat. Arumi berharap, lelaki itu tak mengenalinya. Sudah lama, lama sekali ia ingin mengubur semua kenangan pahit dengannya.Arumi lekas memutar tubuh dan hendak melangkah masuk, tetapi Pedrio dengan cepat menangkap lengannya.“Sabia, tunggu! Kamu Sabia 'kan?"“Lepas, kita bukan mahram!” Arumi menepis kasar lengan kekar yang mencengkeram pergelangan tangannya.“Maaf, aku cuma kangen.”“Kita sudah selesai. Aku sudah menikah. Jadi, tolong menjauhlah!” Pedrio terkekeh pelan. Selama ini, tak pernah sekalipun dia mendengar kabar kalau Arumi menikah. “Jangan bercanda, Bia! Tak satu orang pun yang mengabarkan kalau kamu sudah menikah.” Arumi memejamkan mata. Sabia, bahkan dulu panggilan itu teramat istimewa. Satu kata panggilan yang berbeda dan akhirnya dia abadikan untuk launcing butik perdananya. Dulu, Arumi mengira, Pedrio adala

    Huling Na-update : 2025-02-13
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 24B

    “Gak penting juga kenal saya. Saya cuma mau memastikan, apakah kamu pernah tinggal di Paris?” “Hmmm, ya.” “Apa pernah terlibat baku hantam selama di Paris gara-gara seorang perempuan.” “Ya, sering. Kamu wartawan gossip, ya?” Kevandra terkekeh. Rupanya Pedrio orang yang terbuka. Hal itu terbukti dengan kelugasan dia menjawab pertanyaan yang Kevandra berikan.“Oke, thank you! Satu lagi pertanyaan. Saya melihat kamu keluar dari rumah Arumi. Apa kamu kenal dia? Pedrio menatap wajah Kevandra seolah tengah menilai. Namun, tak urung juga dia menjawab pertanyaan yang Kevandra berikan.******* Jordhy membuka mata. kepalanya terasa berat. Butuh beberapa detik sebelum kesadarannya pulih sepenuhnya. Dia mengerjapkan mata beberapa kali, memandang sekeliling ruangan yang familiar. Di mana dia? Jordhy mengusap wajah ketika netranya menatap foto yang terpajang. Dia baru sadar jika saa tini masih berada di apartemen Lisa. Jordhy menyibak selimut yang menutup tubuhnya. Namun, alangkah terkejutn

    Huling Na-update : 2025-02-13
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 25A

    “Apa pernah terlibat baku hantam selama di Paris gara-gara seorang perempuan.” “Ya, sering. Kamu wartawan gossip, ya?” Kevandra terkekeh. Rupanya Pedrio orang yang terbuka. Hal itu terbukti dengan kelugasan dia menjawab pertanyaan yang Kevandra berikan.“Oke, thank you! Satu lagi pertanyaan. Saya melihat kamu keluar dari rumah Arumi. Apa kamu kenal dia? Pedrio menatap wajah Kevandra seolah tengah menilai. Namun, tak urung juga dia menjawab pertanyaan yang Kevandra berikan.“Oh, Sabia maksud kamu. Ya, kami dulu pernah menjalin hubungan. Namun, sayang. Dia mutusin saya.” Lalu, Kevandra masih mengajak mengobrol ringan. Dia bertanya tanpa menunjukkan wajah aslinya. Hingga sesi akhir obrolan, Kevandra masih mengenakan masker dan kaca mata. Khawatir Pedrio mengenalinya dan membalas dendam. Beruntung lelaki itu mengira, dirinya wartawan dari tabloid gossip. Mengingat, karir Arumi di dunia fashion, namanya sedang mewangi. “Oh, ya! Boleh minta berfoto sebentar? Buat kebutuhan publikasi.”

    Huling Na-update : 2025-02-14
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 25B

    Arumi melirik sekitar. Di sudut ruangan, kursi hang berjejer sudah dipenuhi sepasang keluarga. Mereka tampak duduk bersisian dan berbagi cerita. Sang anak yang usianya Arumi taksir sekitar tujuh tahun, tampak memekik senang sesekali, tawanya pecah ketika sang ayah membisikkan sesuatu. Lalu, perempuan yang mungkin ibunya, memukul pelan bahu lelaki yang duduk di sampingnya itu. Arumi tersenyum getir. Berharap suatu hari nanti, bisa mendapatkan keharmonisan keluarga seperti itu. Berbeda sekali dengannya, kini duduk memelum tas sendirian. Tak berapa lama menunggu, terdengar suara dari pengeras suara yang memanggil penerbangannya. Arumi memejamkan mata dan mengucap basmallah. Lalu ia pun melangkah mengikuti penumpang lainnya dan menuju pesawat yang sudah siap.“Selamat datang di eir esia. Semoga Anda menikmati perjalanan Anda!”*Jordhy sudah kembali ke rumah. Habis dia diinterogasi Atmaja. Lelaki itu memicing tak percaya. Bukankah pagi tadi dia berangkat untuk penerbangan ke Surabaya, ke

    Huling Na-update : 2025-02-15
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 26A

    “Pergi!! Jangan sentuh aku!” pekik Arumi reflek dengan suara bergetar ketakutan. Dia langsung bangun dan menendang tubuh Jordhy yang duduk pada sofa bed miliknya. Trauma itu, kembali terbayang. Yang terlihat di depannya seperti wajah Pedrio yang menyeringai. Rupanya pertemuannya dengan Pedrio siang tadi, menyebabkan trauma lama itu muncul kembali.“Hey, tenang! Ini gue, Jordhy!” Jordhy menangkap tangan Arumi yang reflek memukulinya. Entah kenapa, getar aneh menjalar seperti sengatan-sengatan kecil menjalari lengan hingga dadanya ketika kulitnya dan kulit Arumi bersentuhan. Apakah dua minggu ditinggal pulang, serindu ini Jordhy padanya?Sepasang netra cantik itu mengerjap. Beberapa detik, tampaknya kesadarannya baru terkumpul. Arumi menarik jemarinya yang digenggam Jordhy dengan cepat. “Jangan suka bikin kaget orang dong, Mas!” Jordhy tersenyum, melihat ekspresi Arumi yang polos setelah bangun tidur, entah kenapa membuat membuat senyumnya terkembang begitu saja. “Tampaknya elo, eh k

    Huling Na-update : 2025-02-15

Pinakabagong kabanata

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 63C - END

    “Ya Allah, Mas! Kenapa jadi kamu yang ribet kayak gini, sih? Lahirannya juga masih lama!” kekeh Arumi.Jordhy menoleh dan mendekat ke arah sang istri. Sebelum berbicara, satu kecupan dia daratkan pada kening Arumi. Tak peduli Bi Muti memalingkan muka karena malu.“Apapun akan kulakukan demi kebaikan anak kita. Anggap saja ini adalah penebusan kesalahan!” kekehnya sambil membelai rambut Arumi. Jika di dalam rumah, Arumi kerap mengenakan pakaian santai. Toh, Pak Kamin memang di larang berkeliaran di dalam.“Baiklah, terserah kamu, Mas! Ini buat kamu!” tutur Arumi sambil menyerahkan segelas cappuccino hangat untuk sang suami. “Ayo! Temani Mas minum!” bisik Jordhy sambil menarik lengan Arumi dan mengajaknya meninggalkan kamar bayi mereka.Sebelum menginjak bulan ke Sembilan, mereka berdua melaksanakan agenda baby moon yang sudah dirancang. Puncak Bogor yang Jordhy pilih dari sekian banyak destinasi wisata yang Rasya sodorkan. Udara sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah menjadi daya

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 62B

    “Lisa,” jawab Jordhy singkat.Wajah Arumi menunjukkan sedikit keterkejutan, tetapi ia segera tersenyum tenang. “Bagaimana keadaannya sekarang?”Jordhy menceritakan secara singkat keadaan Lisa yang kini telah jatuh dalam keterpurukan. Arumi mendengarkan dengan seksama, tanpa sedikit pun menunjukkan rasa cemburu atau marah. Sebaliknya, ia justru menepuk bahu suaminya dengan lembut.“Mas, kalau kamu merasa perlu membantunya, lakukan saja. Kadang, Tuhan memberi kita kesempatan untuk membantu orang lain agar kita bisa belajar dari masa lalu,” kata Arumi bijaksana.Jordhy menoleh dan menatap tak percaya pada apa yang Arumi katakana padanya, “Kamu serius berpikiran demikian, Dek?” Arumi tersenyum dan menyandarkan kepalanya di bahu Jordhy. “Semua orang pernah berbuat kesalahan, jika kesempatan kedua itu tak pernah ada, maka hari ini kita pun tak akan pernah bersama, Mas.”Jordhy termenung. Benar yang dikatakan Arumi. Namun, sisi logikanya masih bertahan. Tak semudah itu juga memberikan penga

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 62A

    Beberapa menit kemudian, ia tiba di sebuah pasar kecil. Di sana, matanya langsung tertuju pada gerobak kecil dengan tulisan “Rujak Serut Spesial” yang ditempatkan di samping sebuah pohon besar. Tanpa ragu, Jordhy berjalan cepat menuju gerobak tersebut dan menanyakan pesanan rujak serutnya. Saat menunggu penjual menyelesaikan pesanan, pandangannya tiba-tiba tertumbuk pada sosok perempuan yang berdiri tak jauh darinya. Perempuan itu pun tampak memandangi Jordhy dengan mata yang tampak kosong dan lelah, namun di balik itu, ada sorot yang berkaca-kaca, seolah menyimpan begitu banyak perasaan yang tak terucapkan.Jordhy memandang perempuan itu dengan kening berkerut. Butuh beberapa detik untuk mengenali siapa sosok tersebut. Wajah yang dulu selalu ia lihat dalam kesibukan kantor dan momen-momen pribadi mereka kini tampak berbeda—lelah, penuh bekas luka kehidupan. Lisa, mantan sekretaris sekaligus mantan kekasihnya, berdiri di sana dengan tubuh yang tampak kurus dan kusut dan perut yang te

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 61B

    Arumi tersipu, tapi dengan lembut ia menerima uluran tangan suaminya. “Baiklah karena dipaksa.”Mereka berdansa pelan diiringi musik lembut yang mengalun dari speaker di sudut ruangan. Jordhy memeluk Arumi dengan lembut, mendekapnya penuh cinta sambil berbisik, “Terima kasih sudah ada di hidupku. Kamu tahu, aku mungkin bukan suami yang sempurna, tapi aku berjanji akan selalu berusaha menjadi yang terbaik buat kamu dan anak kita nanti.”Arumi menyandarkan kepalanya di bahu Jordhy, merasakan kedamaian dan cinta yang tak terbendung. “Aku nggak butuh yang sempurna, Mas. Kamu, dengan segala kekurangan dan kelebihan, sudah lebih dari cukup.”Mereka terus berdansa dalam keheningan penuh makna, saling menguatkan tanpa banyak kata.Setelah makan malam, mereka memutuskan mampir ke sebuah mal yang masih buka untuk membeli beberapa keperluan bayi. Meski sudah larut, Jordhy masih tampak bersemangat memeriksa satu per satu barang yang ada di toko bayi. Arumi, yang sesekali duduk di kursi yang terse

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 61A

    “Malam ini bersiap, ya! Mas mau ajak kamu pergi! Cuma siang ini, Mas harus udah kerja, Rasya takut keburu botak kepalanya!” tutur Jordhy sambil meneguk susu hangat miliknya. Tentunya bukan susu untuk ibu hamil seperti yang Arumi sangka. “Mau ajak ke mana? Aku masih capek, tau!” keluh Arumi. “Ada, deh … rahasia!” balas Jordhy sambil mengambil potongan roti bakar miliknya lalu disuap dengan lahap. Pagi itu mereka berpisah dengan senyum yang tersemat pada bibir masing-masing. Ada rasa hangat yang menjalar dari dekapan singkat dan kecupan Jordhy pada kening Arumi sebelum pergi ke kantor. “Jangan lupa, malam nanti dandan yang cantik!” bisik Jordhy sambil melepaskan rangkulan dari pinggang Arumi. “Kan aku pake cadar, cantik juga gak kelihatan!” elak Arumi.Jordhy terkekeh sambil menggaruk tengkuk, “Hmmm … kalau mau dibuka, boleh, sih!” “Dih, enggak, ah! Dulu ‘kan kamu yang minta,” tutur Arumi menyangkal. “Iya deh, iya, Nyonya! Pamit, ya!” Jordhy mengecup sekali lagi kening Arumi, lal

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 60B

    Sepasang netra Arumi membeliak ketika melihat hiasan kamar bak kamar pengantin baru. Semerbak dengan taburan mawar dan ronce melati segar.“Mas?” Arumi menoleh ke arah Jordhy dan menatapnya. Namun bukan jawaban, melainkan tiba-tiba saja Jordhy membopong tubuhnya dan membaringkannya di atas king size bed bertabur mawar.“Malam ini, milik kita,” bisiknya sekali lagi. Lalu pinti dikuncinya dan lampu yang terang berubah temaram. Arumi hanya bisa pasrah ketika Jordhy mengajaknya berpetualang. ***Pagi menyambut dengan sapuan sinar surya yang lembut. Arumi baru saja bangun dan mengerjap ketika sinar matahari pagi menyelinap lewat tirai. Setelah shalat shubuh tadi, Arumi merasakan lelah yang luar biasa dan memilih untuk tidur lagi. Ditatapnya tempat tidur yang kosong di sampingnya, Jordhy sudah tak ada di tempat.Arumi mengerjap, mencoba mengingat-ingat. Baru saja kemarin dia landing di bandara dan menginjakkan kembali kakinya di Indonesia. Lalu bayangan manis malam tadi dan kalimat cinta y

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 60A

    Begitu roda pesawat menyentuh landasan di Bandara Soekarno-Hatta, Arumi menarik napas panjang. Dia memandang lekat ke luar jendela, memperhatikan deretan pesawat lain berjejer di apron, juga petugas bandara yang tampak sibuk. Di sebelahnya, Jordhy tersenyum lalu menggenggam tangan Arumi. "Kita pulang," ucapnya lembut, membuat Arumi tersenyum kecil dan mengangguk. Mereka berdua melangkah keluar, diiringi hiruk pikuk suara bandara yang ramai. Begitu keluar dari pintu kedatangan, nuansa tropis yang lembap segera menyambut mereka. Jordhy dan Arumi berjalan bersisian mengikuti arus orang-orang yang berlalu lalang menuju pintu keluar. Mereka terhenti sejenak menunggu koper mereka di garasi, lalu berjalan lagi dan menuju pintu kedatangan.Di pintu kedatangan, dua keluarga besar sudah menanti dengan wajah berseri-seri. Reska melambaikan tangan sambil tersenyum lebar, sementara Khaidir, ayah Arumi, tampak berdiri sedikit lebih jauh dan tengah mengobrol akrab dengan sang besan, Atmaja. Maziah,

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 59B

    “Ya, Mas, benar,” jawabnya, matanya melirik ke arah cakrawala Paris yang membentang di depan mereka. Dari puncak Montmartre, seluruh kota terlihat seperti kanvas besar dengan atap-atap rumah yang khas, Menara Eiffel menjulang di kejauhan, dan sungai Seine yang mengalir tenang di bawah sinar matahari.Mereka duduk berdua di tangga Sacré-Cœur, menikmati pemandangan indah itu. Jordhy menggenggam tangan Arumi lebih erat, dan tanpa kata-kata, mereka berbagi momen keheningan yang damai. Di antara keramaian turis yang berfoto dan bersantai, rasanya seolah dunia hanya milik mereka berdua. Di depan mereka, Paris terbentang luas, menyajikan panorama kota yang menakjubkan. Cahaya matahari senja mulai memudar, menciptakan gradasi warna langit yang perlahan berubah dari biru terang menjadi jingga dan keemasan. Gemerlap kota mulai bermunculan satu per satu, seperti bintang-bintang kecil yang menghiasi permukaan bumi. Atap-atap rumah bergaya Haussmann berbaris rapi, menambah kesan klasik dan elega

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 59A

    Titah Jordhy adalah hal yang harus Rasya kerjakan. Permintaan Jordhy yang banyak dan mendesak membuat Rasya cukup kelimpungan. Dia sibuk menghubungi kuasa hukum Jordhy dan juga Arumi. Hal ini mengingat permintaan Arumi untuk membuat surat pengajuan rujuk lagi ke pengadilan setempat di mana akta cerai kemarin sudah dikeluarkan. Meskipun dalam syariat islam tak disebutkan demikian, tetapi mengingat tata tertib dan administrasi yang memang Arumi syaratkan, Jordhy meminta Rasya segera menyelesaikannya. Rasya pun mengaturkan pertemuan virtual yang dihadiri tokoh agama setempat di kediaman Khaidir, selaku orang tua dari Arumi, di kediaman Atmaja selaku orang tua Jordhy dan juga di Paris sendiri dihadiri Arumi dan Jordhy. Dalam hal ini, Jordhy ingin benar-benar menyingkirkan keraguan dalam benak Arumi yang meragukan kata-kata rujuknya kemarin. “Jika ini masih membuatmu ragu, Mas bisa minta Rasya buatkan siaran langsung dan menyewa satu chanel televisi untuk kita agar disaksikan semua orang

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status