Share

BAB 23

Author: Evie Yuzuma
last update Last Updated: 2025-02-13 06:54:01

Lisa menatap Jordhy tak percaya. Lelaki yang dulu selalu memanjakkannya, tiba-tiba saja membentaknya dengan begitu marah, padahal dia hanya ingin menemaninya ke Surabaya.

“Mas, kamu kenapa? Aku cuma mau nemenin kamu ke Surabaya.”

“Lis, gak semua urusanku bisa melibatkan kamu!”

“Aku gak perlu terlibat. Aku cuma mau nemenin kamu.”

“Aku gak butuh ditemani!”

“Tapi aku mau.”

“Lis, tolong, jangan keras kepala! Keluar dari mobilku sekarang!”

“Enggak!”

Jordhy mengusap wajah kasar. Dia memejamkan mata sejenak. Kenapa semakin ke sini, Lisa semakin ingin ikut campur urusannya.

“Mau kamu apa, hmmm? Tolong ngertiin aku, Lis! Ayo keluar!” Jordhy yang kelewat kesal. Dia pun membuka pintu mobil dengan kasar, berjalan cepat memutar, lalu menarik Lisa dari pintu sebelahnya.

"Ayo!"

"Lepasss!"

"Lisa! Keluar!" Jordhy pun menarik paksa Lisa, lalu setengah menyeretnya menuju ke apartemen.

“Mas, aku mau ikut kamu!” Lisa meronta, tetapi dia kalah tenaga. Jordhy menarik koper dan tangan Lisa dengan k
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Elis Sulistianty
g rela jordhy ma lisa semoga gagal rencana lisa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 24A

    “Sabia...” Netra Arumi seketika membeliak. Jantungnya berdegub cepat. Berulang kali dia mengerjap memperhatikan sosok lelaki berkulit putih yang berjalan mendekat. Arumi berharap, lelaki itu tak mengenalinya. Sudah lama, lama sekali ia ingin mengubur semua kenangan pahit dengannya.Arumi lekas memutar tubuh dan hendak melangkah masuk, tetapi Pedrio dengan cepat menangkap lengannya.“Sabia, tunggu! Kamu Sabia 'kan?"“Lepas, kita bukan mahram!” Arumi menepis kasar lengan kekar yang mencengkeram pergelangan tangannya.“Maaf, aku cuma kangen.”“Kita sudah selesai. Aku sudah menikah. Jadi, tolong menjauhlah!” Pedrio terkekeh pelan. Selama ini, tak pernah sekalipun dia mendengar kabar kalau Arumi menikah. “Jangan bercanda, Bia! Tak satu orang pun yang mengabarkan kalau kamu sudah menikah.” Arumi memejamkan mata. Sabia, bahkan dulu panggilan itu teramat istimewa. Satu kata panggilan yang berbeda dan akhirnya dia abadikan untuk launcing butik perdananya. Dulu, Arumi mengira, Pedrio adala

    Last Updated : 2025-02-13
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 24B

    “Gak penting juga kenal saya. Saya cuma mau memastikan, apakah kamu pernah tinggal di Paris?” “Hmmm, ya.” “Apa pernah terlibat baku hantam selama di Paris gara-gara seorang perempuan.” “Ya, sering. Kamu wartawan gossip, ya?” Kevandra terkekeh. Rupanya Pedrio orang yang terbuka. Hal itu terbukti dengan kelugasan dia menjawab pertanyaan yang Kevandra berikan.“Oke, thank you! Satu lagi pertanyaan. Saya melihat kamu keluar dari rumah Arumi. Apa kamu kenal dia? Pedrio menatap wajah Kevandra seolah tengah menilai. Namun, tak urung juga dia menjawab pertanyaan yang Kevandra berikan.******* Jordhy membuka mata. kepalanya terasa berat. Butuh beberapa detik sebelum kesadarannya pulih sepenuhnya. Dia mengerjapkan mata beberapa kali, memandang sekeliling ruangan yang familiar. Di mana dia? Jordhy mengusap wajah ketika netranya menatap foto yang terpajang. Dia baru sadar jika saa tini masih berada di apartemen Lisa. Jordhy menyibak selimut yang menutup tubuhnya. Namun, alangkah terkejutn

    Last Updated : 2025-02-13
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 25A

    “Apa pernah terlibat baku hantam selama di Paris gara-gara seorang perempuan.” “Ya, sering. Kamu wartawan gossip, ya?” Kevandra terkekeh. Rupanya Pedrio orang yang terbuka. Hal itu terbukti dengan kelugasan dia menjawab pertanyaan yang Kevandra berikan.“Oke, thank you! Satu lagi pertanyaan. Saya melihat kamu keluar dari rumah Arumi. Apa kamu kenal dia? Pedrio menatap wajah Kevandra seolah tengah menilai. Namun, tak urung juga dia menjawab pertanyaan yang Kevandra berikan.“Oh, Sabia maksud kamu. Ya, kami dulu pernah menjalin hubungan. Namun, sayang. Dia mutusin saya.” Lalu, Kevandra masih mengajak mengobrol ringan. Dia bertanya tanpa menunjukkan wajah aslinya. Hingga sesi akhir obrolan, Kevandra masih mengenakan masker dan kaca mata. Khawatir Pedrio mengenalinya dan membalas dendam. Beruntung lelaki itu mengira, dirinya wartawan dari tabloid gossip. Mengingat, karir Arumi di dunia fashion, namanya sedang mewangi. “Oh, ya! Boleh minta berfoto sebentar? Buat kebutuhan publikasi.”

    Last Updated : 2025-02-14
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 25B

    Arumi melirik sekitar. Di sudut ruangan, kursi hang berjejer sudah dipenuhi sepasang keluarga. Mereka tampak duduk bersisian dan berbagi cerita. Sang anak yang usianya Arumi taksir sekitar tujuh tahun, tampak memekik senang sesekali, tawanya pecah ketika sang ayah membisikkan sesuatu. Lalu, perempuan yang mungkin ibunya, memukul pelan bahu lelaki yang duduk di sampingnya itu. Arumi tersenyum getir. Berharap suatu hari nanti, bisa mendapatkan keharmonisan keluarga seperti itu. Berbeda sekali dengannya, kini duduk memelum tas sendirian. Tak berapa lama menunggu, terdengar suara dari pengeras suara yang memanggil penerbangannya. Arumi memejamkan mata dan mengucap basmallah. Lalu ia pun melangkah mengikuti penumpang lainnya dan menuju pesawat yang sudah siap.“Selamat datang di eir esia. Semoga Anda menikmati perjalanan Anda!”*Jordhy sudah kembali ke rumah. Habis dia diinterogasi Atmaja. Lelaki itu memicing tak percaya. Bukankah pagi tadi dia berangkat untuk penerbangan ke Surabaya, ke

    Last Updated : 2025-02-15
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 26A

    “Pergi!! Jangan sentuh aku!” pekik Arumi reflek dengan suara bergetar ketakutan. Dia langsung bangun dan menendang tubuh Jordhy yang duduk pada sofa bed miliknya. Trauma itu, kembali terbayang. Yang terlihat di depannya seperti wajah Pedrio yang menyeringai. Rupanya pertemuannya dengan Pedrio siang tadi, menyebabkan trauma lama itu muncul kembali.“Hey, tenang! Ini gue, Jordhy!” Jordhy menangkap tangan Arumi yang reflek memukulinya. Entah kenapa, getar aneh menjalar seperti sengatan-sengatan kecil menjalari lengan hingga dadanya ketika kulitnya dan kulit Arumi bersentuhan. Apakah dua minggu ditinggal pulang, serindu ini Jordhy padanya?Sepasang netra cantik itu mengerjap. Beberapa detik, tampaknya kesadarannya baru terkumpul. Arumi menarik jemarinya yang digenggam Jordhy dengan cepat. “Jangan suka bikin kaget orang dong, Mas!” Jordhy tersenyum, melihat ekspresi Arumi yang polos setelah bangun tidur, entah kenapa membuat membuat senyumnya terkembang begitu saja. “Tampaknya elo, eh k

    Last Updated : 2025-02-15
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 26B

    “Lisa, mulai hari ini, jika di kantor, hubungan kita harus terlihat professional. Ingat, papa masih memantau aku. Jadi, lupakan semua rencanamu itu.” Jordhy bicara pelan seolah takut ada orang yang mendengar. “Kamu lagi gak nolak aku ‘kan, Mas?” Entah kenapa, Lisa menjadi begitu sensitif. “Aku yakin kamu paham, Lis. Kecuali kamu, ingin kita berdua ditendang dari perusahaan ini dan jadi gelandangan.” Jordhy bicara tegas dan jelas. Lisa membuang napas kasar. Bibirnya mengerucut, tanda lagi sebal. “Awas ya, Mas! Jangan sampai kalau ini cuma akal-akalan kamu saja! Ingat, kamu sudah mengambil hal paling berharga dalam hidupku!” bisik Lisa sambil melipat tangan di dada. Jordhy bergeming. Rasa sesal, kesal dan benci berlarian. Dia benci jika mengingat kemarin seperti menjadi lelaki bodoh. Bangun tak berpakaian dan berada di atas tempat tidur, di kamar seorang perempuan. “Pokoknya kamu harus janji. Kalau pengurusan akta notaris sudah selesai, kita akan menikah.” “Lis, bisa gak beralih

    Last Updated : 2025-02-15
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 27A

    [Pulang jam berapa? Lupa info, malam ini bisa temani keluar?] Arumi menautkan alis. Keluar? Ke mana? Kenapa sejak pagi, sikap Jordhy menjadi aneh terasa? Ada apa? [Ya, sebentar lagi.] Arumi lekas beranjak setelah membalas pesan. BMW putihnya melaju sedang. Bukan berbunga-bunga ketika tiba-tiba sang suami mengajak kencan. Namun, Arumi justru heran. Ada apa? Tumben? Tiba di rumah, Arumi langsung ke kamar. Tampak Jordhy sedang berdiri di depan lemari yang pintunya terbuka dan tampak kebingungan. Beberapa potong pakaian berserakkan di atas tempat tidur.“Mas, lagi apa? Kenapa seberantakkan ini?” Arumi meletakkan tasnya di atas meja. Lalu mendekat ke arah Jordhy. Diliriknya kembali set pakaian yang masih lengkap dengan hungernya berserakan. “Mau milih baju. Jadi, kita diundang Pak Bondan ke acara ulang tahun pernikahannya.” Arumi menggeleng. Apalagi melihat sudah sebanyak apa, potongan baju yang Jordhy keluarkan. “Biar aku yang pilihkan!” Jordhy menggeser tubuh dan membiarkan Arum

    Last Updated : 2025-02-16
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 27B

    Kevandra yang baru saja masuk, merasakan ada nyeri yang menusuk. Tampak tangan Jordhy dan Arumi saling bertaut. Juga senyum cerah di wajah Jordhy. Kevandra tahu betul, Jordhy bukan orang yang pandai menyembunyikan ekspresi. Dia lebih cenderung seperti Shelma. Meskipun tingkat blak-blakkannya satu level di bawah gadis itu. “Baru pulang, Kev?” Pertanyaan Jordhy membuat Arumi ikut menoleh ke arah lelaki berambut sebahu yang baru saja tiba. Kevandra menghempaskan tubuhnya di sofa dan melepas kaos kaki yang dipakainya.“Iya, Mas. Elo mau pergi?” Tanya Kevandra berbasa-basi. Jujur, hatinya yang sejak kemarin terguncang ketika akhirnya tahu, jika wanita yang ia cari, benar-benar sudah menjadi kakak iparnya. Juga menipisnya harapan karena akhir-akhir ini, dia melihat Jordhy tampak lebih perhatian. Sepertinya, mereka sudah saling menerima, itu yang ada dalam pikiran Kevandra. “Iya, biasa makan malam basa-basi,” tutur Jordhy lugas. Kevandra hanya tersenyum. Reflek netranya melirik ke arah je

    Last Updated : 2025-02-16

Latest chapter

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 63C - END

    “Ya Allah, Mas! Kenapa jadi kamu yang ribet kayak gini, sih? Lahirannya juga masih lama!” kekeh Arumi.Jordhy menoleh dan mendekat ke arah sang istri. Sebelum berbicara, satu kecupan dia daratkan pada kening Arumi. Tak peduli Bi Muti memalingkan muka karena malu.“Apapun akan kulakukan demi kebaikan anak kita. Anggap saja ini adalah penebusan kesalahan!” kekehnya sambil membelai rambut Arumi. Jika di dalam rumah, Arumi kerap mengenakan pakaian santai. Toh, Pak Kamin memang di larang berkeliaran di dalam.“Baiklah, terserah kamu, Mas! Ini buat kamu!” tutur Arumi sambil menyerahkan segelas cappuccino hangat untuk sang suami. “Ayo! Temani Mas minum!” bisik Jordhy sambil menarik lengan Arumi dan mengajaknya meninggalkan kamar bayi mereka.Sebelum menginjak bulan ke Sembilan, mereka berdua melaksanakan agenda baby moon yang sudah dirancang. Puncak Bogor yang Jordhy pilih dari sekian banyak destinasi wisata yang Rasya sodorkan. Udara sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah menjadi daya

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 62B

    “Lisa,” jawab Jordhy singkat.Wajah Arumi menunjukkan sedikit keterkejutan, tetapi ia segera tersenyum tenang. “Bagaimana keadaannya sekarang?”Jordhy menceritakan secara singkat keadaan Lisa yang kini telah jatuh dalam keterpurukan. Arumi mendengarkan dengan seksama, tanpa sedikit pun menunjukkan rasa cemburu atau marah. Sebaliknya, ia justru menepuk bahu suaminya dengan lembut.“Mas, kalau kamu merasa perlu membantunya, lakukan saja. Kadang, Tuhan memberi kita kesempatan untuk membantu orang lain agar kita bisa belajar dari masa lalu,” kata Arumi bijaksana.Jordhy menoleh dan menatap tak percaya pada apa yang Arumi katakana padanya, “Kamu serius berpikiran demikian, Dek?” Arumi tersenyum dan menyandarkan kepalanya di bahu Jordhy. “Semua orang pernah berbuat kesalahan, jika kesempatan kedua itu tak pernah ada, maka hari ini kita pun tak akan pernah bersama, Mas.”Jordhy termenung. Benar yang dikatakan Arumi. Namun, sisi logikanya masih bertahan. Tak semudah itu juga memberikan penga

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 62A

    Beberapa menit kemudian, ia tiba di sebuah pasar kecil. Di sana, matanya langsung tertuju pada gerobak kecil dengan tulisan “Rujak Serut Spesial” yang ditempatkan di samping sebuah pohon besar. Tanpa ragu, Jordhy berjalan cepat menuju gerobak tersebut dan menanyakan pesanan rujak serutnya. Saat menunggu penjual menyelesaikan pesanan, pandangannya tiba-tiba tertumbuk pada sosok perempuan yang berdiri tak jauh darinya. Perempuan itu pun tampak memandangi Jordhy dengan mata yang tampak kosong dan lelah, namun di balik itu, ada sorot yang berkaca-kaca, seolah menyimpan begitu banyak perasaan yang tak terucapkan.Jordhy memandang perempuan itu dengan kening berkerut. Butuh beberapa detik untuk mengenali siapa sosok tersebut. Wajah yang dulu selalu ia lihat dalam kesibukan kantor dan momen-momen pribadi mereka kini tampak berbeda—lelah, penuh bekas luka kehidupan. Lisa, mantan sekretaris sekaligus mantan kekasihnya, berdiri di sana dengan tubuh yang tampak kurus dan kusut dan perut yang te

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 61B

    Arumi tersipu, tapi dengan lembut ia menerima uluran tangan suaminya. “Baiklah karena dipaksa.”Mereka berdansa pelan diiringi musik lembut yang mengalun dari speaker di sudut ruangan. Jordhy memeluk Arumi dengan lembut, mendekapnya penuh cinta sambil berbisik, “Terima kasih sudah ada di hidupku. Kamu tahu, aku mungkin bukan suami yang sempurna, tapi aku berjanji akan selalu berusaha menjadi yang terbaik buat kamu dan anak kita nanti.”Arumi menyandarkan kepalanya di bahu Jordhy, merasakan kedamaian dan cinta yang tak terbendung. “Aku nggak butuh yang sempurna, Mas. Kamu, dengan segala kekurangan dan kelebihan, sudah lebih dari cukup.”Mereka terus berdansa dalam keheningan penuh makna, saling menguatkan tanpa banyak kata.Setelah makan malam, mereka memutuskan mampir ke sebuah mal yang masih buka untuk membeli beberapa keperluan bayi. Meski sudah larut, Jordhy masih tampak bersemangat memeriksa satu per satu barang yang ada di toko bayi. Arumi, yang sesekali duduk di kursi yang terse

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 61A

    “Malam ini bersiap, ya! Mas mau ajak kamu pergi! Cuma siang ini, Mas harus udah kerja, Rasya takut keburu botak kepalanya!” tutur Jordhy sambil meneguk susu hangat miliknya. Tentunya bukan susu untuk ibu hamil seperti yang Arumi sangka. “Mau ajak ke mana? Aku masih capek, tau!” keluh Arumi. “Ada, deh … rahasia!” balas Jordhy sambil mengambil potongan roti bakar miliknya lalu disuap dengan lahap. Pagi itu mereka berpisah dengan senyum yang tersemat pada bibir masing-masing. Ada rasa hangat yang menjalar dari dekapan singkat dan kecupan Jordhy pada kening Arumi sebelum pergi ke kantor. “Jangan lupa, malam nanti dandan yang cantik!” bisik Jordhy sambil melepaskan rangkulan dari pinggang Arumi. “Kan aku pake cadar, cantik juga gak kelihatan!” elak Arumi.Jordhy terkekeh sambil menggaruk tengkuk, “Hmmm … kalau mau dibuka, boleh, sih!” “Dih, enggak, ah! Dulu ‘kan kamu yang minta,” tutur Arumi menyangkal. “Iya deh, iya, Nyonya! Pamit, ya!” Jordhy mengecup sekali lagi kening Arumi, lal

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 60B

    Sepasang netra Arumi membeliak ketika melihat hiasan kamar bak kamar pengantin baru. Semerbak dengan taburan mawar dan ronce melati segar.“Mas?” Arumi menoleh ke arah Jordhy dan menatapnya. Namun bukan jawaban, melainkan tiba-tiba saja Jordhy membopong tubuhnya dan membaringkannya di atas king size bed bertabur mawar.“Malam ini, milik kita,” bisiknya sekali lagi. Lalu pinti dikuncinya dan lampu yang terang berubah temaram. Arumi hanya bisa pasrah ketika Jordhy mengajaknya berpetualang. ***Pagi menyambut dengan sapuan sinar surya yang lembut. Arumi baru saja bangun dan mengerjap ketika sinar matahari pagi menyelinap lewat tirai. Setelah shalat shubuh tadi, Arumi merasakan lelah yang luar biasa dan memilih untuk tidur lagi. Ditatapnya tempat tidur yang kosong di sampingnya, Jordhy sudah tak ada di tempat.Arumi mengerjap, mencoba mengingat-ingat. Baru saja kemarin dia landing di bandara dan menginjakkan kembali kakinya di Indonesia. Lalu bayangan manis malam tadi dan kalimat cinta y

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 60A

    Begitu roda pesawat menyentuh landasan di Bandara Soekarno-Hatta, Arumi menarik napas panjang. Dia memandang lekat ke luar jendela, memperhatikan deretan pesawat lain berjejer di apron, juga petugas bandara yang tampak sibuk. Di sebelahnya, Jordhy tersenyum lalu menggenggam tangan Arumi. "Kita pulang," ucapnya lembut, membuat Arumi tersenyum kecil dan mengangguk. Mereka berdua melangkah keluar, diiringi hiruk pikuk suara bandara yang ramai. Begitu keluar dari pintu kedatangan, nuansa tropis yang lembap segera menyambut mereka. Jordhy dan Arumi berjalan bersisian mengikuti arus orang-orang yang berlalu lalang menuju pintu keluar. Mereka terhenti sejenak menunggu koper mereka di garasi, lalu berjalan lagi dan menuju pintu kedatangan.Di pintu kedatangan, dua keluarga besar sudah menanti dengan wajah berseri-seri. Reska melambaikan tangan sambil tersenyum lebar, sementara Khaidir, ayah Arumi, tampak berdiri sedikit lebih jauh dan tengah mengobrol akrab dengan sang besan, Atmaja. Maziah,

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 59B

    “Ya, Mas, benar,” jawabnya, matanya melirik ke arah cakrawala Paris yang membentang di depan mereka. Dari puncak Montmartre, seluruh kota terlihat seperti kanvas besar dengan atap-atap rumah yang khas, Menara Eiffel menjulang di kejauhan, dan sungai Seine yang mengalir tenang di bawah sinar matahari.Mereka duduk berdua di tangga Sacré-Cœur, menikmati pemandangan indah itu. Jordhy menggenggam tangan Arumi lebih erat, dan tanpa kata-kata, mereka berbagi momen keheningan yang damai. Di antara keramaian turis yang berfoto dan bersantai, rasanya seolah dunia hanya milik mereka berdua. Di depan mereka, Paris terbentang luas, menyajikan panorama kota yang menakjubkan. Cahaya matahari senja mulai memudar, menciptakan gradasi warna langit yang perlahan berubah dari biru terang menjadi jingga dan keemasan. Gemerlap kota mulai bermunculan satu per satu, seperti bintang-bintang kecil yang menghiasi permukaan bumi. Atap-atap rumah bergaya Haussmann berbaris rapi, menambah kesan klasik dan elega

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 59A

    Titah Jordhy adalah hal yang harus Rasya kerjakan. Permintaan Jordhy yang banyak dan mendesak membuat Rasya cukup kelimpungan. Dia sibuk menghubungi kuasa hukum Jordhy dan juga Arumi. Hal ini mengingat permintaan Arumi untuk membuat surat pengajuan rujuk lagi ke pengadilan setempat di mana akta cerai kemarin sudah dikeluarkan. Meskipun dalam syariat islam tak disebutkan demikian, tetapi mengingat tata tertib dan administrasi yang memang Arumi syaratkan, Jordhy meminta Rasya segera menyelesaikannya. Rasya pun mengaturkan pertemuan virtual yang dihadiri tokoh agama setempat di kediaman Khaidir, selaku orang tua dari Arumi, di kediaman Atmaja selaku orang tua Jordhy dan juga di Paris sendiri dihadiri Arumi dan Jordhy. Dalam hal ini, Jordhy ingin benar-benar menyingkirkan keraguan dalam benak Arumi yang meragukan kata-kata rujuknya kemarin. “Jika ini masih membuatmu ragu, Mas bisa minta Rasya buatkan siaran langsung dan menyewa satu chanel televisi untuk kita agar disaksikan semua orang

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status