Share

BAB 26A

Author: Evie Yuzuma
last update Last Updated: 2025-02-15 08:15:21

“Pergi!! Jangan sentuh aku!” pekik Arumi reflek dengan suara bergetar ketakutan. Dia langsung bangun dan menendang tubuh Jordhy yang duduk pada sofa bed miliknya. Trauma itu, kembali terbayang. Yang terlihat di depannya seperti wajah Pedrio yang menyeringai. Rupanya pertemuannya dengan Pedrio siang tadi, menyebabkan trauma lama itu muncul kembali.

“Hey, tenang! Ini gue, Jordhy!” Jordhy menangkap tangan Arumi yang reflek memukulinya. Entah kenapa, getar aneh menjalar seperti sengatan-sengatan kecil menjalari lengan hingga dadanya ketika kulitnya dan kulit Arumi bersentuhan. Apakah dua minggu ditinggal pulang, serindu ini Jordhy padanya?

Sepasang netra cantik itu mengerjap. Beberapa detik, tampaknya kesadarannya baru terkumpul. Arumi menarik jemarinya yang digenggam Jordhy dengan cepat.

“Jangan suka bikin kaget orang dong, Mas!”

Jordhy tersenyum, melihat ekspresi Arumi yang polos setelah bangun tidur, entah kenapa membuat membuat senyumnya terkembang begitu saja.

“Tampaknya elo, eh k
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 26B

    “Lisa, mulai hari ini, jika di kantor, hubungan kita harus terlihat professional. Ingat, papa masih memantau aku. Jadi, lupakan semua rencanamu itu.” Jordhy bicara pelan seolah takut ada orang yang mendengar. “Kamu lagi gak nolak aku ‘kan, Mas?” Entah kenapa, Lisa menjadi begitu sensitif. “Aku yakin kamu paham, Lis. Kecuali kamu, ingin kita berdua ditendang dari perusahaan ini dan jadi gelandangan.” Jordhy bicara tegas dan jelas. Lisa membuang napas kasar. Bibirnya mengerucut, tanda lagi sebal. “Awas ya, Mas! Jangan sampai kalau ini cuma akal-akalan kamu saja! Ingat, kamu sudah mengambil hal paling berharga dalam hidupku!” bisik Lisa sambil melipat tangan di dada. Jordhy bergeming. Rasa sesal, kesal dan benci berlarian. Dia benci jika mengingat kemarin seperti menjadi lelaki bodoh. Bangun tak berpakaian dan berada di atas tempat tidur, di kamar seorang perempuan. “Pokoknya kamu harus janji. Kalau pengurusan akta notaris sudah selesai, kita akan menikah.” “Lis, bisa gak beralih

    Last Updated : 2025-02-15
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 27A

    [Pulang jam berapa? Lupa info, malam ini bisa temani keluar?] Arumi menautkan alis. Keluar? Ke mana? Kenapa sejak pagi, sikap Jordhy menjadi aneh terasa? Ada apa? [Ya, sebentar lagi.] Arumi lekas beranjak setelah membalas pesan. BMW putihnya melaju sedang. Bukan berbunga-bunga ketika tiba-tiba sang suami mengajak kencan. Namun, Arumi justru heran. Ada apa? Tumben? Tiba di rumah, Arumi langsung ke kamar. Tampak Jordhy sedang berdiri di depan lemari yang pintunya terbuka dan tampak kebingungan. Beberapa potong pakaian berserakkan di atas tempat tidur.“Mas, lagi apa? Kenapa seberantakkan ini?” Arumi meletakkan tasnya di atas meja. Lalu mendekat ke arah Jordhy. Diliriknya kembali set pakaian yang masih lengkap dengan hungernya berserakan. “Mau milih baju. Jadi, kita diundang Pak Bondan ke acara ulang tahun pernikahannya.” Arumi menggeleng. Apalagi melihat sudah sebanyak apa, potongan baju yang Jordhy keluarkan. “Biar aku yang pilihkan!” Jordhy menggeser tubuh dan membiarkan Arum

    Last Updated : 2025-02-16
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 27B

    Kevandra yang baru saja masuk, merasakan ada nyeri yang menusuk. Tampak tangan Jordhy dan Arumi saling bertaut. Juga senyum cerah di wajah Jordhy. Kevandra tahu betul, Jordhy bukan orang yang pandai menyembunyikan ekspresi. Dia lebih cenderung seperti Shelma. Meskipun tingkat blak-blakkannya satu level di bawah gadis itu. “Baru pulang, Kev?” Pertanyaan Jordhy membuat Arumi ikut menoleh ke arah lelaki berambut sebahu yang baru saja tiba. Kevandra menghempaskan tubuhnya di sofa dan melepas kaos kaki yang dipakainya.“Iya, Mas. Elo mau pergi?” Tanya Kevandra berbasa-basi. Jujur, hatinya yang sejak kemarin terguncang ketika akhirnya tahu, jika wanita yang ia cari, benar-benar sudah menjadi kakak iparnya. Juga menipisnya harapan karena akhir-akhir ini, dia melihat Jordhy tampak lebih perhatian. Sepertinya, mereka sudah saling menerima, itu yang ada dalam pikiran Kevandra. “Iya, biasa makan malam basa-basi,” tutur Jordhy lugas. Kevandra hanya tersenyum. Reflek netranya melirik ke arah je

    Last Updated : 2025-02-16
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 28A

    “Dia kesambet apa, sih? Sejak pagi, aneh banget,” batin Arumi. Namun, tak banyak tanya. Dia pun duduk saja. Jordhy memutar dan masuk ke pintu di sebelahnya. Lalu menyalakan mobil. Sesekali dia bersenandung,seperti seorang remaja yang tengah jatuh cinta. “Jangan-jangan dia lagi puber kedua,” batin Arumi sambil memutar bola mata. Dia pun lekas membuka gawai dan memeriksa beberapa chat. Ada chat dari Milea, sahabat dekatnya waktu kuliah dulu. Dia sudah menikah dengan orang Prancis dan sekarang tinggal di Paris. Hanya beberapa orang yang Arumi beri tahu terkait pernikahannya. Sisanya, tak ada. Dia pun tak mengundang teman-temannya yang ada di Surabaya. Hanya kerabat dan teman dekat saja. Mobil yang ditumpangi Arumi dan Jordhy tiba di sebuah hotel berbintang. Jordhy mengajak Arumi turun. Tak lupa, dia mengambil paper bag berisi kado yang sudah dicarikan Lisa siang tadi, juga buket bunga. Tentunya dia menugaskan Lisa dengan alasan relasi bisnis dengan Pak Bondan memang harus terjaga. “Ay

    Last Updated : 2025-02-16
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 28B

    “Waduh, Pak Jordhy sama Bu Arumi ini, mengingatkan kita pas muda dulu, ya, Ma! Pengennya mesra terus,” celoteh Pak Bondan. Karena kebetulan adegan jatuhnya Arumi hanya berjarak beberapa meter lagi dari Pak Bondan dan Istri yang sibuk menerima ucapan selamat. “Iya, Pa! MasyaAllah, pasti Pak Jordhy betah banget di rumah! Punya istri cantik dan ekslusif kayak gini! Semua tertutup, hanya suaminya yang bisa menikmati! Saya jadi nyesel kenapa baru kerudungan sekarang!” ujar istri Bondan yang memang juga sudah berkerudung. Dia menatap kagum pada Arumi yang masih berada dalam pelukan Jordhy.“Mas, bisa dilepas gak?” bisik Arumi sambil perlahan melepas lingkaran lengan Jordhy pada pinggangnya. “Sudah, diem! Gue Cuma takut elo jatoh lagi. Tar gue juga yang malu!” bisik Jordhy. "Gue, elo lagi," batin Arumi. Arumi membuang napas kasar. Awalnya dia kesal. Risih juga berada dalam jarak sedekat itu dengan Jordhy. Hanya saja, melihat wajah Lisa yang terlihat merah padam, Arumi akhirnya membiarkan

    Last Updated : 2025-02-16
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 29A

    [Bisakah kita bertemu. Saya harus bicara empat mata.] Arumi mengedik tak peduli. Pesan itu tanpa nama, tanpa sopan santun juga. Begitu ringannya jemari Arumi bergerak menggulir layar mencari tombol blokir. Lalu diketuknya tombol itu sekali. “Ah, selesai. Hidup sudah banyak urusan, jangan ditambah lagi,” batin Arumi sambil kembali menyimpan gawai. Tiba di rumah, denting gitar terdengar. Arumi yang baru saja turun sejenak termenung, lalu celingukkan mencari sumber suara. Lagi-lagi, alunan musik itu. Tampak Kevandra sedang duduk di gazebo depan rumah di tepi parit kecil buatan. Dia sedang menatap riak air oleh kecipak ikan. Sementara itu, jemarinya lincah memainkan senar-senar. Arumi terpegun menatapnya. Sejenak ia memejamkan mata dan menajamkan ingatan. Sekilas bayangan melintas di kepala Arumi. Jembatan-jembatan kokoh klasik yang melengkung , langit senja berwarna jingga yang pantulannya tenggelam di dalam sebuah kanal. Kanal berair jernih itu terlihat tenang, riaknya berkilauan,

    Last Updated : 2025-02-17
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 29B

    “Ck, malah tidur! Apa saking merdunya permainan gitarku, ya?” batinnya sambil berjalan dan menyimpan gitar ke tepi lemari. Dia pun lekas berjalan menuju king size bed dan merebahkan diri. ***Keesokan harinya, mereka kembali menjalani kesibukkan masing-masing. Tak ada kesan mendalam di hati Arumi, karena dia sudah tahu lebih awal seperti apa Jordhy. Namun, tidak demikian dengan Jordhy. Semakin hari, dia semakin merasa ketergantungan dengan Arumi, sikap sigapnya, tutur lembutnya, kemandiriannya dan segala hal tentangnya kecuali wajah. Jordhy berangkat ke kantor seperti biasa, begitupun Arumi pagi itu langsung berangkat ke butiknya. “Dia hanya minus tompel di pipinya saja … dia mau tidak, ya, kalau aku ajak ke dokter buat operasi?” batin Jordhy sambil menimbang-nimbang selintas ide yang tiba-tiba datang. “Ah, sebaiknya aku bicarakan nanti.” Jordhy pun lekas mengecek Pak Kamin, penjaga rumahnya dan memintanya mengirimkan foto-foto rumah di sana. Cukup puas dengan laporan dari Pak Kami

    Last Updated : 2025-02-17
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 30A

    Sebuah rumah mewah bergaya eropa klasik berdiri gagah. Cat warna putih terpoles apik, putih, bersih membuat rumah tersebut terlihat elegan. Pohon palem berjajar di tepi pagar yang artistik menyambut kedatangan sang Tuan bersama pendar lampu taman. Kamin dan Muti, pasangan suami istri yang selama ini Jordhy percayakan untuk mengurus rumah, tergopoh menyambutnya. Mereka langsung membawakan barang-barang dari mobil Jordhy ke dalam rumah. Arumi turun dan mengedarkan pandangan. Rumah itu terlihat asri dan nyaman. Udara malam yang menyapu wajah membuat kesan damai. Terdengar suara gemericik dari air mancur buatan di tengah-tengah taman. Hanya sekilas saja dia menyapu pekarangan yang hanya diterangi dengan pendar lampu taman. Nuansa romantic terkesan. Ada tempat duduk dari bebatuan sintetis juga ayunan. Mungkin, bisa dicoba jika sedang bersantai. Arumi pun segera melangkah mengikuti Jordhy memasuki rumah. “Kamar kita di lantai dua.” Jordhy bicara sambil menaiki anak tangga. Arumi tak menja

    Last Updated : 2025-02-17

Latest chapter

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 54B

    Arumi hanya mengangguk dan tak banyak membantah. Dia pun dibantu Rosa untuk pindah ke ruangan rawat. Dokter menyarankan untuk istirahat total selama dua hari dan Arumi memilih untuk rawat inap di rumah sakit saja. Setiap detik berlalu terasa seperti berhari-hari. Arumi menatap selang infus yang dipasang di tangannya. Arumi meminta Rosa untuk melihat keadaan Jordhy. Tanpa banyak berdebat, Rosa pun menurut saja. Dia bergegas meninggalkan Arumi dan menuju ke tempat di mana Jordhy sedang mendapati tindakkan oleh pihak rumah sakit. Rosa yang sedang duduk menunggu di ruang tindakan, tak sengaja melihat seseorang yang berjalan tergesa. Wajahnya tampak diliputi kepanikkan. Rosa berdiri dan menghampiri lelaki berambut sebahu yang dia kenal.“Mas Kevand! Mau jenguk Mbak Arumi, ya?” tanyanya sok tahu. Kevandra menautkan alis dan menatap Rosa. “Saya ditelepon Bastian, Acha dilarikan ke rumah sakit. Sekarang dia di ruang ICU katanya!” Seketika bahu Rosa melorot. “Ya Tuhaaan … Acha.” “Mbak Ar

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 54A

    Arumi berdiri dengan gemetar, matanya tak berkedip dari sosok Jordhy yang ambruk. Perutnya yang sejak tadi sakit dan terasa diremas-remas semakin menjadi. Suara sirene mendekat semakin keras, mengisi udara malam yang semula tenang. Dia merasa dunia seakan berputar, dan segalanya menjadi kabur. Dalam kepanikan, Arumi berteriak dengan sisa-sisa tenaganya. "Monsieur, s'il vous plaît! (Mas, tolong!)” teriaknya pada beberapa orang yang berjalan memburunya. Beberapa orang mulai mendekat seiring dengan mobil tim keamanan yang berhenti. Seorang wanita paruh baya berlari menghampiri Arumi. "Jeune fille, ça va? Que s'est-il passé? ( Anak muda, kau baik-baik saja? Apa yang terjadi?)” Arumi meringis sambil memegangi perutnya.” J'ai mal au ventre, ça fait comme si on me pressait, Madame (Perut saya sakit, terasa diremas-remas, Bu.)“Appelons une ambulance! (Mari kita panggil ambulans!)” seru salah satu dari lelaki berjaket petugas keamanan sambil mengeluarkan ponselnya.Tak butuh waktu lama, s

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53C

    Lampu-lampu jalan di Le Marais berkilauan di jendela, memantulkan bayangan kusut wajah Pedrio. Paris yang biasa terasa mempesona kini berubah menjadi asing dan menakutkan bagi Arumi. Malam musim panas yang seharusnya indah berubah menjadi mimpi buruk baginya. Sementara tubuhnya terus bergetar di bawah tekanan pria yang dulu pernah mengisi masa lalunya dengan tangan lelaki itu yang sudah tak bisa dikendalikan. Arumi sekuat tenaga memberontak. Ini bukan hanya soal bertahan. Ini tentang harga diri dan kehormatan.***** Jordhy berlari kencang menyusul Arumi yang ternyata meninggalkannya. Beruntung, dia masih bisa melihat ke mana arah Arumi melarikan diri dan lekas mengejarnya. Kakinya nyaris tak menyentuh tanah saat ia menerobos lorong-lorong sempit Le Marais, matanya menatap lurus ke depan, berusaha mengikuti bayangan Arumi. Tadi, dirinya cukup jauh tertinggal. Kini sang bidadari yang dicarinya selama ini, menghilang begitu cepat. Malam musim panas di Paris seharusnya penuh romansa. Ud

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53B

    Namun, kondisi badan yang memang tengah hamil muda selalu membuatnya cepat lelah. Napasnya kian berat saat ia melewati deretan bangunan di Le Marais yang semakin sunyi ketika akhirnya Arumi memutuskan untuk berhenti.Arumi berhenti di tepi jalan sambil sesekali menoleh ke belakang. Namun, sialnya tampak dari kejauhan, Jordhy mengejar. Arumi yang panik, lekas mencari tempat untuk bersembunyi. Matanya menemukan sebuah mobil yang baru saja terparkir di sudut jalan, diapit oleh dua bangunan. Tanpa berpikir panjang, ia berlari ke sana dan menunduk, bersembunyi di balik kap mobil, berharap Jordhy tidak akan menemukannya. Arumi akhirnya merasa lega dan bisa mengatur napasnya. Dia sejenak memejamkan mata, mencoba menenangkan hatinya. Beberapa detik, cukup untuknya menenangkan perasaan. Namun, tiba-tiba, sebuah tangan kuat menyergapnya dari samping, menariknya dengan paksa. Sebelum ia bisa berteriak, tangan itu menutup mulutnya, dan tubuhnya diseret ke dalam mobil.Pintu mobil terbanting, dan

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 53A

    Dada Arumi mulai berdegub kencang. Tenggorokkannya mulai terasa kering sekarang. Jordhy kembali memainkan petikan gitar, lalu berhenti dan melempar wig yang dipakainya. Setelah itu dia menatap ke arah Arumi, berdiri dan meletakkan gitar, lalu setelahnya berjongkok di depan semua orang, tetapi fokus terarah pada Arumi. Dia mengeluarkan sesuatu dari dalam jaketnya dan disodorkan ke arah Arumi. “Di hadapan Kota Paris yang indah ini! Aku ingin merujukmu kembali, Arumi Sabia Zahra Binti Khaidir Sabarudin Salim! Kembalilah jadi istriku! Tolong, berikan aku kesempatan kedua!” Jordhy mengeluarkan sebuah cincin berlian dan di arahkan kepada Arumi. Sorak sorai dan tepuk tangan terdengar. Para pengunjung café mengira, mereka sepasang kekasih yang saling mencintai dan tengah melakukan lamaran yang romantis. Riuh rendah obrolan dan cuitan yang mengatakan kalau mereka begitu romantis dan fenomenal.Arumi meremas gelas kertas yang sudah hampir kosong. Sepasang netranya mengembun menatap sosok yan

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 52B

    Arumi menarik napas panjang. Pelanggan yang benar-benar aneh, pikirnya. Namun, demi menghargai sang pelanggan, Arumi tersenyum dan kembali berbicara. “Adukan pada Tuhan! Bukankah segala sesuatu itu bermuara pada-Nya.” Jordhy bergeming, sepasang netranya memancarkan harapan. Ya, dia masih punya Tuhan. Bukankah perlahan-lahan hatinya terasa mulai membaik setelah dia belajar mendekati Tuhan. “Terima kasih, Mbak. Terima kasih masukkannya. Boleh saya minta pendapat satu hal lagi?” Tanya Jordhy kembali.“Ya, silakan!” “Apakah Mbak percaya, jika selalu ada kesempatan kedua?” tanya Jordhy sambil menatap lekat sepasang mata indah yang tiba-tiba seperti menatap kosong. Arumi sesekali memijit kepala. Jordhy mengira, Arumi pusing atas pertanyaan-pertanyaannya.“Kesempatan itu berjalan seiring dengan perubahan. Hanya benda mati yang tak bisa berubah atau tak mau berubah.” Arumi menjawab diplomatis dan itu membuat Jordhy tak puas dengan jawabannya. Dia pun bertanya lagi sambil menaikkan satu ali

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 52A

    Arumi bergeming sejenak, lalu menatap jam tangan yang melingkar pada tangannya. “Bisakah? Sebentar saja, sekalian ada hal khusus yang ingin saya bicarakan empat mata?” tanya Jordhy penuh harap sambil menatap lekat perempuan bergamis biru laut di depannya yang tampak sedang berpikir. “Hmmm … baiklah.” “Terima kasih.” Rasanya jantungnya hampir melompat keluar dari tempatnya ketika mendengar persetujuan Arumi. Senyum bahagia tersungging tanpa bisa ia cegah. Ada yang mengalir hangat di dalam dadanya. Dia tak ubahnya seperti seorang remaja yang tengah puber dan mendapatkan respon positif dari gadis incarannya. Jordhy lupa, usia sudah kepala tiga. Jordhy lekas menunggu diluar, sedangkan Arumi tampak tengah berbincang dengan para pegawainya yang berjumlah kurang lebih tiga orang. Jordhy mengamati siluet tubuh Arumi yang berdiri elegan sambil berbicara pada para pegawai. Gerakan tangannya, gesture tubuhnya dan segala tentang Arumi, Jordhy suka. Dia benar-benar sudah dibuat tenggelam ke d

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 51C

    Satu sore, setelah minggu-minggu berlalu dan uang yang terkumpul sudah lumayan, Jordhy memutuskan untuk kembali mendatangi butik Arumi. Hanya saja, dia tampak tak suka melihat Kevandra baru keluar dari sana dan melambaikan tangan. Entah apa yang mereka bicarakan. Namun, sorot mata Kevandra mampu membuat batin Jordhy meletup-letup tak karuan. Apalagi sepasang netra Arumi yang menyipit tanda sedang tersenyum di balik cadar. Jordhy berdiri dan berpura-pura saja melihat-lihat koleksi yang ada. Juga bersembunyi, khawatir Kevandra mengenalinya.Tiba giliran dia untuk bertemu Arumi. Diserahkannya dengan sumringah hasil dari dia menjadi musisi jalanan beberapa waktu yang lalu untuk mencicil gaun yang dipesannya untuk sang istri. Dia melirik ke atas meja, tampak dua botol berisi kapsul yang sepertinya vitamin terletak di atas meja Arumi. Apakah Arumi sakit sampai harus meminum vitamin sebanyak itu? “Cicilan untuk gaun istimewa untuk istri saya tercinta!” tutur Jordhy. “Biar Rosa yang tangan

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 51B

    “Ahmmm … Masnya bukan orang Paris, ya? Dari nada bicaranya, hmmm … apa Masnya ini orang Indonesia?” tebak Arumi setelah menyadari jika logat berbicara Jordhy sedkit berbeda dengan dialek orang-orang Paris lainnya, juga wajah yang terasa familiar itu. Jordhy tersenyum dan mengangguk. “Betul, Madame! Saya orang Indonesia! Senang bertemu dengan perempuan hebat yang berkarir cemerlang seperti Anda di sini! Saya Durov!” Jordhy memperkenalkan diri sambil menyelipkan pujian untuk sang mantan istri. Tentunya Arumi memang perempuan hebat. “Betul rupanya kecurigaan saya, wajah-wajahnya seperti familiar, rupanya orang Indonesia!” tutur Arumi sambil tersenyum ramah, lalu percakapan berlanjut dengan Bahasa Indonesia. Beruntung, Arumi pun tampak tak bertanya terkait rasa pernah mengenalinya itu lagi. Pembahasanpun berlanjut tentang sebuah gaun istimewa yang akan Jordhy pesankan untuk sang istri. Sementara Arumi sibuk mencatat setiap permintaan Jordhy terkait kriteria gaunnya. Arumi tak tahu jika

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status