Share

BAB 28A

Author: Evie Yuzuma
last update Huling Na-update: 2025-02-16 05:08:35

“Dia kesambet apa, sih? Sejak pagi, aneh banget,” batin Arumi. Namun, tak banyak tanya. Dia pun duduk saja. Jordhy memutar dan masuk ke pintu di sebelahnya. Lalu menyalakan mobil. Sesekali dia bersenandung,seperti seorang remaja yang tengah jatuh cinta.

“Jangan-jangan dia lagi puber kedua,” batin Arumi sambil memutar bola mata. Dia pun lekas membuka gawai dan memeriksa beberapa chat. Ada chat dari Milea, sahabat dekatnya waktu kuliah dulu. Dia sudah menikah dengan orang Prancis dan sekarang tinggal di Paris. Hanya beberapa orang yang Arumi beri tahu terkait pernikahannya. Sisanya, tak ada. Dia pun tak mengundang teman-temannya yang ada di Surabaya. Hanya kerabat dan teman dekat saja.

Mobil yang ditumpangi Arumi dan Jordhy tiba di sebuah hotel berbintang. Jordhy mengajak Arumi turun. Tak lupa, dia mengambil paper bag berisi kado yang sudah dicarikan Lisa siang tadi, juga buket bunga. Tentunya dia menugaskan Lisa dengan alasan relasi bisnis dengan Pak Bondan memang harus terjaga.

“Ay
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 28B

    “Waduh, Pak Jordhy sama Bu Arumi ini, mengingatkan kita pas muda dulu, ya, Ma! Pengennya mesra terus,” celoteh Pak Bondan. Karena kebetulan adegan jatuhnya Arumi hanya berjarak beberapa meter lagi dari Pak Bondan dan Istri yang sibuk menerima ucapan selamat. “Iya, Pa! MasyaAllah, pasti Pak Jordhy betah banget di rumah! Punya istri cantik dan ekslusif kayak gini! Semua tertutup, hanya suaminya yang bisa menikmati! Saya jadi nyesel kenapa baru kerudungan sekarang!” ujar istri Bondan yang memang juga sudah berkerudung. Dia menatap kagum pada Arumi yang masih berada dalam pelukan Jordhy.“Mas, bisa dilepas gak?” bisik Arumi sambil perlahan melepas lingkaran lengan Jordhy pada pinggangnya. “Sudah, diem! Gue Cuma takut elo jatoh lagi. Tar gue juga yang malu!” bisik Jordhy. "Gue, elo lagi," batin Arumi. Arumi membuang napas kasar. Awalnya dia kesal. Risih juga berada dalam jarak sedekat itu dengan Jordhy. Hanya saja, melihat wajah Lisa yang terlihat merah padam, Arumi akhirnya membiarkan

    Huling Na-update : 2025-02-16
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 29A

    [Bisakah kita bertemu. Saya harus bicara empat mata.] Arumi mengedik tak peduli. Pesan itu tanpa nama, tanpa sopan santun juga. Begitu ringannya jemari Arumi bergerak menggulir layar mencari tombol blokir. Lalu diketuknya tombol itu sekali. “Ah, selesai. Hidup sudah banyak urusan, jangan ditambah lagi,” batin Arumi sambil kembali menyimpan gawai. Tiba di rumah, denting gitar terdengar. Arumi yang baru saja turun sejenak termenung, lalu celingukkan mencari sumber suara. Lagi-lagi, alunan musik itu. Tampak Kevandra sedang duduk di gazebo depan rumah di tepi parit kecil buatan. Dia sedang menatap riak air oleh kecipak ikan. Sementara itu, jemarinya lincah memainkan senar-senar. Arumi terpegun menatapnya. Sejenak ia memejamkan mata dan menajamkan ingatan. Sekilas bayangan melintas di kepala Arumi. Jembatan-jembatan kokoh klasik yang melengkung , langit senja berwarna jingga yang pantulannya tenggelam di dalam sebuah kanal. Kanal berair jernih itu terlihat tenang, riaknya berkilauan,

    Huling Na-update : 2025-02-17
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 29B

    “Ck, malah tidur! Apa saking merdunya permainan gitarku, ya?” batinnya sambil berjalan dan menyimpan gitar ke tepi lemari. Dia pun lekas berjalan menuju king size bed dan merebahkan diri. ***Keesokan harinya, mereka kembali menjalani kesibukkan masing-masing. Tak ada kesan mendalam di hati Arumi, karena dia sudah tahu lebih awal seperti apa Jordhy. Namun, tidak demikian dengan Jordhy. Semakin hari, dia semakin merasa ketergantungan dengan Arumi, sikap sigapnya, tutur lembutnya, kemandiriannya dan segala hal tentangnya kecuali wajah. Jordhy berangkat ke kantor seperti biasa, begitupun Arumi pagi itu langsung berangkat ke butiknya. “Dia hanya minus tompel di pipinya saja … dia mau tidak, ya, kalau aku ajak ke dokter buat operasi?” batin Jordhy sambil menimbang-nimbang selintas ide yang tiba-tiba datang. “Ah, sebaiknya aku bicarakan nanti.” Jordhy pun lekas mengecek Pak Kamin, penjaga rumahnya dan memintanya mengirimkan foto-foto rumah di sana. Cukup puas dengan laporan dari Pak Kami

    Huling Na-update : 2025-02-17
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 30A

    Sebuah rumah mewah bergaya eropa klasik berdiri gagah. Cat warna putih terpoles apik, putih, bersih membuat rumah tersebut terlihat elegan. Pohon palem berjajar di tepi pagar yang artistik menyambut kedatangan sang Tuan bersama pendar lampu taman. Kamin dan Muti, pasangan suami istri yang selama ini Jordhy percayakan untuk mengurus rumah, tergopoh menyambutnya. Mereka langsung membawakan barang-barang dari mobil Jordhy ke dalam rumah. Arumi turun dan mengedarkan pandangan. Rumah itu terlihat asri dan nyaman. Udara malam yang menyapu wajah membuat kesan damai. Terdengar suara gemericik dari air mancur buatan di tengah-tengah taman. Hanya sekilas saja dia menyapu pekarangan yang hanya diterangi dengan pendar lampu taman. Nuansa romantic terkesan. Ada tempat duduk dari bebatuan sintetis juga ayunan. Mungkin, bisa dicoba jika sedang bersantai. Arumi pun segera melangkah mengikuti Jordhy memasuki rumah. “Kamar kita di lantai dua.” Jordhy bicara sambil menaiki anak tangga. Arumi tak menja

    Huling Na-update : 2025-02-17
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 30B

    Hanya saja, sayangnya hasil masakannya tak seperti yang diharapkan semula. Sudah ada beberapa potong daging dengan tampilan yang menghitam di tempat sampah. Sepertinya beberapa kali mencoba, gagal terus. Arumi menggeleng pelan. “Kalau memanggang, jangan pakai api besar!” tutur Arumi sambil mendekat, lalu dia mengatur api agar tak terlalu besar. Jordhy menggeser tubuh dan membiarkan Arumi melakukan koreksinya.“Untuk menghindari gosong, harusnya kamu pastiin dulu dagingnya jangan dingin seperti ini, Mas. Dikeluarkan dulu dari lemar es beberapa jam sebelumnya. Terus, biar gak kering, bisa dicelup ke telor dulu sebelum dipanggang!” Arumi sibuk mengoreksi cara masak Jordhy. Lelaki itu tersenyum ketika melihat Arumi sigap mengambil beberapa potong daging yang tersisa, lalu mengambil air hangat dan merendam potongan daging beku tersebut. “Karena sudah siang, kita coba rendam air hangat dulu. Ini biar aku yang gantikan! Kamu bersiap saja nanti kesiangan! Maaf, aku bangun telat!” tutur Aru

    Huling Na-update : 2025-02-17
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 31A

    “Hmmm, Pa. Terkait pengurusan akta perubahan, hmmm … kalau setelah diurus tetapi tidak perlu di sounding dulu bisa?” Beruntung otaknya masih bisa berpikir waras. Mendengar pertanyaan itu, kening Atmaja saling bertaut. “Kenapa? Bukankah itu yang kamu inginkan selama ini?”Jordhy reflek menggaruk pelipis. “Aku lagi ingin menyiapkan kejutan untuk istriku, Pa? Kalau sudah diumumkan ke publik, khawatirnya dia tahu.” Atmaja memicingkan mata. Ada yang aneh dengan alasan Jordhy.“Came on, Jordhy! Pengumuman perubahan pemegang saham itu di internal perusahaan, tak ada kaitannya dengan istrimu!” “Ck, pokoknya aku minta jangan disebar dulu walau untuk kebutuhan internal. Kecuali departemen-departement yang kadang membutuhkan itu, akunting misalnya.” “Oke, terserah kamu.” Atmaja tahu, Jordhy keras kepala. Namun, dia pun tak mau ambil pusing. Toh yang penting semua urusan surat-menyurat untuk balik nama itu pun sudah selesai. Siang itu, tanpa didampingi Lisa, Jordhy keluar dengan Atmaja. M

    Huling Na-update : 2025-02-18
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 31B

    Benar saja, akhirnya tak ada lagi rengekkan. Hanya saja, kedua orang tua Lisa tampak kaget mendengar kata istri yang Jordhy ucapkan.“Gak usah kaget kayak gitu, nanti Lisa jelasin!” tutur Lisa sambil memberengut seraya mengantar Jordhy keluar. Hanya saja, ayah Lisa tampak tetap ingin klarifikasi. Dia menahan Lisa dan membiarkan Jordhy keluar lebih dulu. Jordhy pun duduk di teras sambil mengenakan sepatu. “Loh ada tamu rupanya? Dari mana, Mas?” Seorang perempuan dengan daster rumahan keluar. Dia berdiri di ambang pintu sambil mengipas-ngipas tubuhnya dengan kipas tangan. Udara memang terasa cukup panas. Bahkan diluar pun sama gerahnya.“Iya, Bu. Dari Bekasi, Bu.” Jordhy menjawab singkat.“Oalah jauh-jauh ada perlu apa, ya?” Raut wajah kepo terlihat muncul.“Ini jenguk ayahnya Lisa, sakitnya makin parah.” Jordhy menjawab dengan sekilas menoleh saja pada perempuan itu.Wanita itu pun menghampiri Jordhy, dia berhenti pada tepi tembok pemisah antara rumahnya dan rumah Lisa. Tinggi tembok

    Huling Na-update : 2025-02-18
  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 32A

    Jordhy merangkul mesra pinggang Arumi ketika akhirnya mereka berangkat ke rumah Atmaja. Kevandra hanya tersenyum untuk menutupi retak di hati yang bertambah parah. “Kirain elo gak bakal ke sini dulu, Mas! Udah siap-siap mau mampir ke kantor elo. Semaleman gue chat sama call, gak elo angkat.” Kevandra bicara santai seraya meletakkan cangkir kopi yang baru saja ditandaskannya. Hari ini, penampilannya terlihat simple tetapi menawan, dengan sneaker kulit, celana jeans warna gelap dan kemeja motif kotak warna cokelat yang lengannya digulung tuga perempat. Rambutnya diikat rapi ke belakang.“Sorry, gue lagi banyak kerjaan tadi malem. Btw ini kado gue buat calon ponakan. Khawatir nanti pas ponakan gue lahir, gue gak bisa balik. Paling dua tahun lagi, gue baru balik ke sini!” Kevandra mengangsurkan sebuah kotak ke arah Arumi. Namun, sigap Jordhy mengambilnya dan tampak mencebik menilai.“Elo gak beliin baju ‘kan? Belum tahu ‘kan anak gue laki apa perempuan?” tutur Jordhy sambil memegang kado

    Huling Na-update : 2025-02-19

Pinakabagong kabanata

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 63C - END

    “Ya Allah, Mas! Kenapa jadi kamu yang ribet kayak gini, sih? Lahirannya juga masih lama!” kekeh Arumi.Jordhy menoleh dan mendekat ke arah sang istri. Sebelum berbicara, satu kecupan dia daratkan pada kening Arumi. Tak peduli Bi Muti memalingkan muka karena malu.“Apapun akan kulakukan demi kebaikan anak kita. Anggap saja ini adalah penebusan kesalahan!” kekehnya sambil membelai rambut Arumi. Jika di dalam rumah, Arumi kerap mengenakan pakaian santai. Toh, Pak Kamin memang di larang berkeliaran di dalam.“Baiklah, terserah kamu, Mas! Ini buat kamu!” tutur Arumi sambil menyerahkan segelas cappuccino hangat untuk sang suami. “Ayo! Temani Mas minum!” bisik Jordhy sambil menarik lengan Arumi dan mengajaknya meninggalkan kamar bayi mereka.Sebelum menginjak bulan ke Sembilan, mereka berdua melaksanakan agenda baby moon yang sudah dirancang. Puncak Bogor yang Jordhy pilih dari sekian banyak destinasi wisata yang Rasya sodorkan. Udara sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah menjadi daya

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 62B

    “Lisa,” jawab Jordhy singkat.Wajah Arumi menunjukkan sedikit keterkejutan, tetapi ia segera tersenyum tenang. “Bagaimana keadaannya sekarang?”Jordhy menceritakan secara singkat keadaan Lisa yang kini telah jatuh dalam keterpurukan. Arumi mendengarkan dengan seksama, tanpa sedikit pun menunjukkan rasa cemburu atau marah. Sebaliknya, ia justru menepuk bahu suaminya dengan lembut.“Mas, kalau kamu merasa perlu membantunya, lakukan saja. Kadang, Tuhan memberi kita kesempatan untuk membantu orang lain agar kita bisa belajar dari masa lalu,” kata Arumi bijaksana.Jordhy menoleh dan menatap tak percaya pada apa yang Arumi katakana padanya, “Kamu serius berpikiran demikian, Dek?” Arumi tersenyum dan menyandarkan kepalanya di bahu Jordhy. “Semua orang pernah berbuat kesalahan, jika kesempatan kedua itu tak pernah ada, maka hari ini kita pun tak akan pernah bersama, Mas.”Jordhy termenung. Benar yang dikatakan Arumi. Namun, sisi logikanya masih bertahan. Tak semudah itu juga memberikan penga

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 62A

    Beberapa menit kemudian, ia tiba di sebuah pasar kecil. Di sana, matanya langsung tertuju pada gerobak kecil dengan tulisan “Rujak Serut Spesial” yang ditempatkan di samping sebuah pohon besar. Tanpa ragu, Jordhy berjalan cepat menuju gerobak tersebut dan menanyakan pesanan rujak serutnya. Saat menunggu penjual menyelesaikan pesanan, pandangannya tiba-tiba tertumbuk pada sosok perempuan yang berdiri tak jauh darinya. Perempuan itu pun tampak memandangi Jordhy dengan mata yang tampak kosong dan lelah, namun di balik itu, ada sorot yang berkaca-kaca, seolah menyimpan begitu banyak perasaan yang tak terucapkan.Jordhy memandang perempuan itu dengan kening berkerut. Butuh beberapa detik untuk mengenali siapa sosok tersebut. Wajah yang dulu selalu ia lihat dalam kesibukan kantor dan momen-momen pribadi mereka kini tampak berbeda—lelah, penuh bekas luka kehidupan. Lisa, mantan sekretaris sekaligus mantan kekasihnya, berdiri di sana dengan tubuh yang tampak kurus dan kusut dan perut yang te

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 61B

    Arumi tersipu, tapi dengan lembut ia menerima uluran tangan suaminya. “Baiklah karena dipaksa.”Mereka berdansa pelan diiringi musik lembut yang mengalun dari speaker di sudut ruangan. Jordhy memeluk Arumi dengan lembut, mendekapnya penuh cinta sambil berbisik, “Terima kasih sudah ada di hidupku. Kamu tahu, aku mungkin bukan suami yang sempurna, tapi aku berjanji akan selalu berusaha menjadi yang terbaik buat kamu dan anak kita nanti.”Arumi menyandarkan kepalanya di bahu Jordhy, merasakan kedamaian dan cinta yang tak terbendung. “Aku nggak butuh yang sempurna, Mas. Kamu, dengan segala kekurangan dan kelebihan, sudah lebih dari cukup.”Mereka terus berdansa dalam keheningan penuh makna, saling menguatkan tanpa banyak kata.Setelah makan malam, mereka memutuskan mampir ke sebuah mal yang masih buka untuk membeli beberapa keperluan bayi. Meski sudah larut, Jordhy masih tampak bersemangat memeriksa satu per satu barang yang ada di toko bayi. Arumi, yang sesekali duduk di kursi yang terse

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 61A

    “Malam ini bersiap, ya! Mas mau ajak kamu pergi! Cuma siang ini, Mas harus udah kerja, Rasya takut keburu botak kepalanya!” tutur Jordhy sambil meneguk susu hangat miliknya. Tentunya bukan susu untuk ibu hamil seperti yang Arumi sangka. “Mau ajak ke mana? Aku masih capek, tau!” keluh Arumi. “Ada, deh … rahasia!” balas Jordhy sambil mengambil potongan roti bakar miliknya lalu disuap dengan lahap. Pagi itu mereka berpisah dengan senyum yang tersemat pada bibir masing-masing. Ada rasa hangat yang menjalar dari dekapan singkat dan kecupan Jordhy pada kening Arumi sebelum pergi ke kantor. “Jangan lupa, malam nanti dandan yang cantik!” bisik Jordhy sambil melepaskan rangkulan dari pinggang Arumi. “Kan aku pake cadar, cantik juga gak kelihatan!” elak Arumi.Jordhy terkekeh sambil menggaruk tengkuk, “Hmmm … kalau mau dibuka, boleh, sih!” “Dih, enggak, ah! Dulu ‘kan kamu yang minta,” tutur Arumi menyangkal. “Iya deh, iya, Nyonya! Pamit, ya!” Jordhy mengecup sekali lagi kening Arumi, lal

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 60B

    Sepasang netra Arumi membeliak ketika melihat hiasan kamar bak kamar pengantin baru. Semerbak dengan taburan mawar dan ronce melati segar.“Mas?” Arumi menoleh ke arah Jordhy dan menatapnya. Namun bukan jawaban, melainkan tiba-tiba saja Jordhy membopong tubuhnya dan membaringkannya di atas king size bed bertabur mawar.“Malam ini, milik kita,” bisiknya sekali lagi. Lalu pinti dikuncinya dan lampu yang terang berubah temaram. Arumi hanya bisa pasrah ketika Jordhy mengajaknya berpetualang. ***Pagi menyambut dengan sapuan sinar surya yang lembut. Arumi baru saja bangun dan mengerjap ketika sinar matahari pagi menyelinap lewat tirai. Setelah shalat shubuh tadi, Arumi merasakan lelah yang luar biasa dan memilih untuk tidur lagi. Ditatapnya tempat tidur yang kosong di sampingnya, Jordhy sudah tak ada di tempat.Arumi mengerjap, mencoba mengingat-ingat. Baru saja kemarin dia landing di bandara dan menginjakkan kembali kakinya di Indonesia. Lalu bayangan manis malam tadi dan kalimat cinta y

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 60A

    Begitu roda pesawat menyentuh landasan di Bandara Soekarno-Hatta, Arumi menarik napas panjang. Dia memandang lekat ke luar jendela, memperhatikan deretan pesawat lain berjejer di apron, juga petugas bandara yang tampak sibuk. Di sebelahnya, Jordhy tersenyum lalu menggenggam tangan Arumi. "Kita pulang," ucapnya lembut, membuat Arumi tersenyum kecil dan mengangguk. Mereka berdua melangkah keluar, diiringi hiruk pikuk suara bandara yang ramai. Begitu keluar dari pintu kedatangan, nuansa tropis yang lembap segera menyambut mereka. Jordhy dan Arumi berjalan bersisian mengikuti arus orang-orang yang berlalu lalang menuju pintu keluar. Mereka terhenti sejenak menunggu koper mereka di garasi, lalu berjalan lagi dan menuju pintu kedatangan.Di pintu kedatangan, dua keluarga besar sudah menanti dengan wajah berseri-seri. Reska melambaikan tangan sambil tersenyum lebar, sementara Khaidir, ayah Arumi, tampak berdiri sedikit lebih jauh dan tengah mengobrol akrab dengan sang besan, Atmaja. Maziah,

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 59B

    “Ya, Mas, benar,” jawabnya, matanya melirik ke arah cakrawala Paris yang membentang di depan mereka. Dari puncak Montmartre, seluruh kota terlihat seperti kanvas besar dengan atap-atap rumah yang khas, Menara Eiffel menjulang di kejauhan, dan sungai Seine yang mengalir tenang di bawah sinar matahari.Mereka duduk berdua di tangga Sacré-Cœur, menikmati pemandangan indah itu. Jordhy menggenggam tangan Arumi lebih erat, dan tanpa kata-kata, mereka berbagi momen keheningan yang damai. Di antara keramaian turis yang berfoto dan bersantai, rasanya seolah dunia hanya milik mereka berdua. Di depan mereka, Paris terbentang luas, menyajikan panorama kota yang menakjubkan. Cahaya matahari senja mulai memudar, menciptakan gradasi warna langit yang perlahan berubah dari biru terang menjadi jingga dan keemasan. Gemerlap kota mulai bermunculan satu per satu, seperti bintang-bintang kecil yang menghiasi permukaan bumi. Atap-atap rumah bergaya Haussmann berbaris rapi, menambah kesan klasik dan elega

  • ISTRI BERCADARKU TERNYATA ....   BAB 59A

    Titah Jordhy adalah hal yang harus Rasya kerjakan. Permintaan Jordhy yang banyak dan mendesak membuat Rasya cukup kelimpungan. Dia sibuk menghubungi kuasa hukum Jordhy dan juga Arumi. Hal ini mengingat permintaan Arumi untuk membuat surat pengajuan rujuk lagi ke pengadilan setempat di mana akta cerai kemarin sudah dikeluarkan. Meskipun dalam syariat islam tak disebutkan demikian, tetapi mengingat tata tertib dan administrasi yang memang Arumi syaratkan, Jordhy meminta Rasya segera menyelesaikannya. Rasya pun mengaturkan pertemuan virtual yang dihadiri tokoh agama setempat di kediaman Khaidir, selaku orang tua dari Arumi, di kediaman Atmaja selaku orang tua Jordhy dan juga di Paris sendiri dihadiri Arumi dan Jordhy. Dalam hal ini, Jordhy ingin benar-benar menyingkirkan keraguan dalam benak Arumi yang meragukan kata-kata rujuknya kemarin. “Jika ini masih membuatmu ragu, Mas bisa minta Rasya buatkan siaran langsung dan menyewa satu chanel televisi untuk kita agar disaksikan semua orang

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status