Beranda / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / BAB 25_KEMBALINYA RATU MAFIA

Share

BAB 25_KEMBALINYA RATU MAFIA

Penulis: Rora Aurora
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-02 17:00:00

"Ngomong-ngomong buku apa yang sedang kau baca?"

Luna kikuk. Bagaimana ia akan mengatakan buku yang saat ini dibacanya adalah buku milik David Sklansky, penulis buku tentang perjudian. Yudha segera meraih buku itu dari tangan wanita bercadar itu.

"Hold’em Poker. Terbit awal pada tahun 1976," lirih Yudha membaca sampul buku itu.

"Ini kan buku tentang perjudian. Serius, kamu baca buku beginian? " tanya Yudha mengerutkan alisnya.

"Anu Tuan. Anu ...."

"Darimana kamu dapat buku haram begini?"

"Haram, Tuan?"

"Yaa. Ini buku mengajarkan orang buat berjudi. Judi termasuk dosa besar!"

Luna mengangguk, menggaruk kepalanya. Ia bingung, alasan apa yang logis untuk menimpali suaminya ini. Sedangkan ia harus menambah ilmu tentang perjudian, salah satu cara untuk membalas dendamnya.

"Iya Tuan, saya penasara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 26_KEMBALINYA RATU MAFIA

    Sayudha membantu Diana menyiapkan suguhan untuk Aleksei dan teman-temannya. Semenjak pagi, ia sudah mengupas bawang, mencetak bakso dan memotong-motong buah."Dasar adik ipar gila! Bisa-bisanya dia minta kita suguhkan makan siangnya bersama teman-temannya. Request masakan rumahan pula!" gerutu Yudha mengelap piring."Ya tak apa-apa tuan. Sesekali kan, memuliakan tamu," timpal Luna."Ya sih. Tumben juga ini."Tak lama, 11 laki-laki berhoody masuk dan langsung menempati meja makan. Mereka makan sangat lahap."Kami ada proyek tidak jauh dari sini. Ada sebuah perusahaan yang sedang diserang hacker dari luar negeri. Hampir 2 hari kami tak makan," kekeh Aleksei."Kalian berhasil?" tanya Yudha memincingkan mata."Kami tak pernah gagal," jawab Aleksei membusungkan dada.Luna menyunggingkan senyum kecil. Hatinya juga senang se

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-02
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 27_KEMBALINYA RATU MAFIA

    "Jadi apa rencanamu?" tanya Ayu Ruminang pada Luna yang sedang merobek-robek kertas."Membuat dia merasakan apa yang kurasakan. Bahkan lebih sakit lagi," jawab Luna."Are you sure? Maksudku, kau sedang mengandung," ujar Gavin pada Luna. Untuk pertama kalinya laki-laki itu mengajaknya bicara secara langsung."Bayi ini juga haus sepertiku. Mungkin dengan meminum sedikit darah musuh ibunya, bisa meredakan gejolak amarah yang terus saja semakin besar dalam dada ini."Dengan ekspresi datar, Gavin mematik korek api, menyalakan rokok. Ruminang meraih kasar benda yang sudah mengeluarkan asap itu dari mulut Gavin."There is a baby," ketusnya.Gavin membuang asap dari mulutnya ke arah kekasihnya itu lalu mengedipkan matanya, menggoda. Ayu Ruminang mencucutkan mulutnya lalu menoleh Luna."Kau tahu, aku sudah menduga, Aleksei bisa mengenalimu dengan begitu cepat. Luar biasa! Dia begitu mengangumkan!" seru Ayu Ruminang."Is he handsome?" celetuk Gavin menoleh Ruminang."See ...," lirih wanita seksi

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-03
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 28_KEMBALINYA RATU MAFIA

    "Baby, kita kemana sih? Kok makin jauh aja dari kota?" tanya Nindi agak gelisah. Ia melihat pemandangan yang semakin jauh dari pendar lampu perkotaan. "Tenang saja honey. Tempatnya memang agak jauh. Tapi kau takkan menyesal, sebab surprise yang kuberikan akan sangat mengejutkanmu!" seru Gavin merangkul Nindi. "Janji ya," ucap Nindi merebahkan kepalanya di pundak Gavin. "Katakan pada supirmu, jangan terlalu ngebut. Aku pusing," lanjut Nindi mengerjap-ngerjapkan matanya. "Kau dengar perintah My Princess?" tanya Gavin tertuju pada sopir mobilnya. Hanya anggukan saja yang terlihat dari sosok berjaket hoody dengan bertopi lengkap dengan kacamatanya. "Dia aneh baby. Lain kali, aku tak ingin disopiri dia! Kepalaku pusing sekali. Pasti karena dia menyetir terlalu kencang!" seru Nindi memijit pelipisnya. "Calm honey. Sebentar lagi kita sampai," ujar Gavin

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-03
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 29_KEMBALINYA RATU MAFIA

    "Mmmbb-mmbbaaak Lunna," lirih Nindi gemetar dan terbata-bata. Bibirnya pucat seperti pupil matanya yang terkulai."Kau barusan memanggilku Mbak? Hahahahaha!""Kau memanggilku Mbak? Mengapa baru sekarang kau panggil aku Mbak? Mengapa?!"Luna menendang kursi Nindi hingga gadis itu tersungkur jatuh bersama dengan kursinya."Aaaakkkkk!" teriak Nindi."Sebelum kubuat kau tak mampu bicara lagi, jawab aku, mengapa kau tak pernah menganggapku sebagai kakak iparmu?! Mengapa kau sangat membenciku, Nindi Mahiswara? Mengapa!!!""Aaa ... aaaku ...."Nindi terbata-bata dengan air mata ketakutan mulai menetes dari ujung matanya."Apa salahku padamu? Apa kurangku pada keluargamu?! Mengapa kau begitu sinis padaku bahkan sejak pertama kali kita bertemu?!"Braaaakkkk!!!Luna menendang kaki kursi

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-03
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 30_KEMBALINYA RATU MAFIA

    Luna kembali menendang kursi Nindi tapi tak sampai membuat gadis itu terjungkal.Nindi kembali histeris. Ia merunduk, menjatuhkan dirinya bersama kursi di tubuhnya tepat di depan kaki Luna. Ia bersujud."Maafkan aku, Mbak Luna! Maafkan aku!"Tangis Nindi begitu sangat memilukan siapapun yang mendengarnya. Namun sayang, tak sampai menyentuh hati Luna. Hati wanita itu sudah membatu meskipun melihat tubuh Nindi berlumuran darah. Dia belum puas.Dengan cepat ia menegakkan kembali kursi itu lalu kembali menggores tubuh Nindi lebih berutal lagi hingga gadis itu meronta kesakitan."Hentikan!!! Aaaaaakkkh sakiiiiiit!!!" teriaknya.Luna semakin berutal hingga gadis itu bermandikan darah. Tajam silet itu mengiris-ngiris pakaian dan kulit gadis itu. Nindi mulai lemah karena kehabisan darah. Pandangannya kunang-kunang, buram."To ... looong ...," lirihnya lemah na

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-03
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 31_KEMBALINYA RATU MAFIA

    Tak lama, Ratih dan Aleksei datang dengan wajah panik. "Ini gimana Ma? Bagaimana bisa terjadi?!" Ratih semakin histeris memeluk Ratna. "Kakakmu, Naaaa! Kakakmu! Habis tubuhnya disayat-sayat dengan begitu kejam!" Ratna menutup mulutnya dengan mata membesar. "Dia pamit akan dinner dengan pacarnya. Pastilah laki-laki itu pelakunya! Naasnya tak ada satupun dari kami yang tahu laki-laki iblis itu!" teriak Ratih memukul dadanya. Ratna hanya diam mematung, ikut duduk di kursi tunggu. Ia tak menyangka, kakak perempuannya yang lincah dan acuh pada lawan jenis justru mendapatkan perlakuan kriminal dari laki-laki. Seorang dokter keluar dari ruang perawatan Nindi. Semua berdiri dan mendekat, mengelilingi dokter itu. Wajah dokter itu tampak sayu. Semua tahu, Nindi tak sedang baik-baik saja. "Baru kali ini saya menemukan kasus seperti yang pasien alami. Sepertinya pelakunya sangat handal. Dia tak berniat membunuh pasien tapi merusak jaringan-jaringan kulitnya. Bisa jadi pelakunya adalah seor

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-04
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 32_KEMBALINYA RATU MAFIA

    Yudha menemui dokter yang menangani Nindi. Seharian ia tidak ke kantor."Saya sudah mendapatkan sisa darah yang dibutuhkan, Dok. Kira-kira kapan adik saya siuman?""Bagus. Semoga pasien tidak membutuhkan lebih. Saat ini hemoglobin dalam tubuhnya masih sangat tendah. Oh ya, berdasarkan hasil laboratorium, darah adik Anda mengandung obat bius yang membuat ia tak sadarkan diri. Kemungkinan pelaku memberikan adik Anda bius dalam minumannya sehingga pasien mudah dilumpuhkan."Yudha menarik nafasnya kuat-kuat."Kami juga menemukan cairan yang mengandung zat kimia, yang ditujukan agar adik Anda mengalami depresi. Mungkin pelaku ingin, adik Anda tidak bisa memberi kesaksian jika kasus ini dibawa ke ranah hukum."Yudha mengepal tangannya. Menggemeletuk gigi gerahamnya menahan amarah."Bagaimana dengan kondisi kulitnya keseluruhan, Dok? Maksud saya, apakah memungkinkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-04
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 33_KEMBALINYA RATU MAFIA

    "Mana mungkin Karmila mau sama anakku yang duda, keluh Ratih memancing Karmila."Yudha yang gak mau sama aku Tante," timpal Karmila dengan senyum malu-malu."Ya, karena dulu dia sedang dalam pengaruh sihir wanita bercadar itu! Sekarang wanita itu sudah mati, kau bisa leluasa mendekatinya!" Carla bersemangat.Ia tahu, jika Surya Pertama grup menjadi bagian dari keluarganya, akan sangat mudah mendapatkan akses orang-orang penting. Itu artinya, bisnis berlian yang ia kelola akan makin melesat. Pemikiran yang sama juga berkeliaran di dalam otak Ratih hingga wanita itu juga semakin antusias."Kau tenang saja sayang. Dulu, Yudha mau menikah sama wanita bercadar itu karena perintah Mama. Bahkan dia tak mengenal wanita itu. Tapi buktinya, Yudha mau. Apalagi kamu yang sudah dekat dengan Yudha lebih-lebih kamu sudah sangat cantik begini! Tante akan jodohkan kalian dan segera menggelar pesta pernikahan yang mew

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-04

Bab terbaru

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   ENDING

    Kini villa itu sudah sepi, bahkan tempat sesepi itu tidak memiliki penjaga. Aleksei mondar-mandir tak karuan. Sedari tadi dia berusaha sibuk, merapikan hal yang remeh temeh padahal penjaga catring sudah merapikan semuanya. Sumpah demi apa pun, jantungnya dari tadi berdegup kencang seperti ditabuh keras-keras. Ia mencari apa lagi yang dia bisa kerjakan asal tidak masuk ke dalam kamar itu. Bahkan melihat ke arah pintu kamar saja dia tidak sanggup karena dia tahu, di dalam sana ada seseorang yang menjadi pujaannya seumur hidup. "Sial, aku harus apa lagi?!" Aleksei melihat jam dinding, dan terlihat sudah jam dua dini hari. Semua sudah rapi, sudah pada di tempatnya. Pria itu kembali mondar mandir. Menyesal dia menyimpan laptop dan ponselnya di kamar tempat Luna berada. "Ya, aku tahu," ucap Aleksei sendirian membuka laci dan membungkuk mencari gunting tanaman dan sabit. "Aku bersihkan taman saja," desisnya mantap. Crinnnng!!! Kedua benda itu jatuh karena pria itu terkejut luar biasa seba

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 127_ABANG dan ADIK

    "Maaf, aku mengganggu waktumu," ucap Yudha di depan Aleksei yang memperbaiki posisi kacamata hitamnya. Mereka bertemu di sebuah cafe di pinggir pantai. Ombak di sore hari terlihat lebih besar. "Tidak masalah. Maaf juga aku harus membuatmu menunggu. Aku benar-benar harus meeting tadi."Yudha tersenyum lalu menegak kopinya. Ia mengeluarkan rokok dan menyodorkannya pada Aleksei. "Rokok favoritmu," ucap Yudha menawarkan namun yang cukup membuat Aleksei terkejut, Yudha pun menyalakan putung rokok itu untuk dirinya sendiri. "Sejak kapan kau merokok?""Sejak tidak ada paru-paru lain yang kujaga," jawab Yudha santai menyesap asap. Aleksei hanya menoleh lalu membuang wajah, memilih menatap ombak yang berdebur. "Kau pasti tidak merokok lagi sekarang, karena ada paru-paru lain yang kau jaga, bukan?" lanjut Yudha. Aleksei kebingungan dan salah tingkah. Ia meraih rokok itu lalu akan membakarnya. Yudha menahan tangan pria itu. "Tidak perlu. Its oke. Aku tahu, kau tidak merokok lagi sejak operas

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 126_PERJANJIAN

    Aleksei merasa seperti sedang diguyur berton-ton tumpukan bunga. Harum, lembut tapi terlalu banyak. Ia tidak bisa bernapas. Pria itu melihat ke bawah, ke samping, bahkan ia harus mendongak ke atas untuk mencari udara. Tak .... Tak .... Langkah Luna mendekat, dan itu membuat Aleksei refleks mundur. Wanita itu justru tersenyum melihat ekspresi Aleksei sekaget itu. "Jangan main-main kamu, Angel. Kita sudah berumur, jangan bicara yang tidak-tidak," ucap Aleksei mengusap wajahnya. "Kenapa memangnya? Kalau kita bersama terus, tanpa ada hal yang urgent, jatuhnya fitnah, lo!""Untuk bertemu denganmu meski hanya satu menit, itu sudah ranah urgent."Luna berhenti dan justru menutup mulutnya tertawa. "Ya sudah, mari kita menikah supaya tiap menit bisa bertemu," goda Luna. "Memang pandai sekali kamu mempermainkan hati," ucap Aleksei menghembuskan kasar napasnya. "Jadi kau menolakku? Tak ingin menikahiku?""Eiih?!"Aleksei hanya melongo. Dia seperti tidak menapak lagi di bumi mendengar ucap

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 125_DEBARAN

    Dua minggu kemudian .... "Katakan padaku, kenapa Angel tidak pernah datang mengunjungiku?" tanya Aleksei ketika Daniel sedang memeriksa tensi darahnya. "Syukurlah, semuanya berjalan lancar dan kondisi Anda juga semakin baik, Tuan.""Jangan alihkan pembicaraan, katakan kemana Angel? Apa dia baik-baik saja?" "Ya, Nyonya Angel baik-baik saja. Jika transplantasi Anda berhasil, Anda akan bisa melihatnya lagi meski mungkin tidak seterang penglihatan Anda sebelumnya.""Aku lega dia baik-baik saja. Tapi kenapa dia tidak mendatangiku sejak aku operasi? Wanita itu," gerutu Aleksei mengelus perban di matanya. "Perban Anda sudah bisa dibuka. Apa Anda siap?""Tolong panggilkan aku Angel, saat mataku terbuka, aku ingin melihat dia pertama kali."Dokter Daniel terenyuh mendengar semua ucapan Aleksei. Jelas sekali dari getaran suara pria itu, Aleksei benar-benar sangat mencintai sosok Angel Gracelia. "Maaf, Tuan. Nyonya Angel belum bisa menemui Anda kemari. Tapi tidak masalah, Anda yang bisa mene

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 124_KEPUTUSAN

    "Bagaimana keadaannya?" tanya Luna dengan wajah tegang. "Selama Anda pergi, kami sudah tiga kali menyuntikkan obat penahan rasa sakit dan antibiotik.""Suntikan cairan ini pada bahu Aleksei."Luna menyerahkan tabung itu pada dokter Daniel. Pria itu melihat benda yang di tangannya itu lamat-lamat. "Cairan apa ini? Dingin sekali sampai menembus tulang.""Penawar racun itu. Cepat suntikan sekarang, Daniel."Dokter Daniel mengangguk dan matanya menangkap keberadaan Farid yang sedang dibersihkan lukanya. Nampak luka itu jauh lebih segar, tidak bengkak lagi dan tidak hitam. Sudah seperti daging biasa. "Bagaimana itu terjadi?""Racun dan penawar itu diciptakan oleh sosok yang paling hebat. Sudah, suntikan segera dan agar kau tenang kembali bekerja."Tak menunggu lagi, dokter yang berpostur tinggi itu langsung bergegas menuju ruang perawatan Aleksei. "Siapa?! Angel, kau kah itu?" tanya Aleksei terkejut saat terdengar suara pintu terbuka. "Bukan, Tuan. Saya, Daniel. Bagaimana perasaan Anda

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 123_MENGHILANGKAN EGO

    Helena menggeleng sembari menutup mulutnya yang sudah tertutup cadar. "Helena! Berikan sandi itu! Kasihan putraku kesakitan seperti itu. Apa pun yang kau inginkan dariku, aku akan memberikannya!"Helena terus menggeleng dan membuat Luna semakin putus asa. Gadis itu justru mundur, mundur dan berbalik arah, seperti melarikan diri. Kakinya berlari sangat kencang masuk ke dalam rumahnya. "Helena! Helena!!!" teriak Luna sekencang-kencangnya. Wanita itu sampai memukul tanah tempatnya mengesot hingga kotor pakaiannya. Berdentam tanah itu karena amukan Luna. Suara tangisan Luna menyeruak penuh ketakutan dan kemarahan. "Wanita sialan! Awas kau! Akan kumakan kau hidup-hidup!" seru Eldor sudah berdiri akan mengejar Helena tapi langkahnya tertahan melihat Farid muntah darah. Silsilia sedari tadi menahan pemuda itu agar tidak terlalu mengamuk sebab banyak juga pot bunga, dan batu di sekitar tempat itu. "Oooh demi leluhur Razoore! Aaah sial!" Eldor memukul kosong di udara. Urat-urat tangannya ti

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 122_PERDEBATAN

    Di dalam mobil, Karmila masih diam. Sama sekali tak bicara setelah beberapa menit berada di samping Yudha yang saat ini fokus menyetir."Luna tidak mau rujuk," ucap Yudha tiba-tiba."Oh ya? Hmm ... mungkin dia butuh lebih banyak waktu lagi," sambut Karmila salah tingkah. Sedari tadi pikirannya dipenuhi dengan banyak pertimbangan. "Entahlah. Dia bukan jenis wanita yang mudah goyah setelah mengambil keputusan," timpal Yudha mengembuskan napasnya kasar. "Jadi kau menyesal telah menceraikannya?""Ya. Aku terlalu mengikuti emosiku. Aku tidak memandang jernih setiap sisi masalah. Menyesal, aku sangat menyesal."Karmila tidak berkata apa-apa lagi. Ia pernah menyerah, lalu kembali mencoba dan sekarang hempas lagi. Suasana menjadi hening kembali. Yudha menoleh sekilas pada Karmila yang terlihat kosong. "Tadi, Farid makan buah-buahan yang kamu bawa. Dia memang suka sekali dengan anggur, sama seperti ibunya," lanjut Yudha kembali bicara mencairkan suasana. "Syukurlah. Dia memang pemuda yang b

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 121_ANCAMAN

    "Nona! Nooooon!" teriak Rumayah menggedor pintu Helena. "Kenapa, Mbok?!"Helena keluar tetap menggunakan hijabnya namun kali ini, ia menggunakan cadarnya. Bekas cakaran Sofia belum bisa dihilangkan meskipun ia rutin merawatnya. "Ada ... ada banyak orang yang sedang nyari Nona! Salah satunya, pria besar yang dulu pernah ke sini!"Helena terhenyak sebentar lalu memperat simpul tali cadarnya. "Tenanglah Mbok. Yang akan terjadi, biarlah terjadi."Helena melangkah tanpa ragu. Wajahnya yang rusak adalah hal yang membuatnya tidak memiliki rasa takut lagi. Bahkan, beberapa kali ia berpikir untuk mengakhiri saja hidupnya tapi dia tahu, itu hal yang paling dibenci Allah. Setidaknya, ia tidak ingin mati bunuh diri, lebih baik dibunuh saja. Gadis itu sudah pada puncak putus asa. "Katakan pada Amang, jangan keluar, jangan ikut campur. Ini urusanku. Apa pun yang terjadi padaku, kalian jangan terlibat," ujar Helena datar. "Tapi, Non ....""Tinggallah di sini, biar aku sendiri yang menghadapi mer

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 120_RACUN

    Farid mendorong kursi roda yang diduduki Luna dengan sangat tergesa-gesa. "Kami sudah memindahkannya ke dalam ruangan steril, tidak bisa dimasuki kecuali tenaga medis yang berpakaian lengkap," ucap dokter Daniel sembari terus melangkah cepat. "Kau harus melakukan yang terbaik, Daniel. Aku akan membayar berapa pun jumlah yang kau butuhkan.""Jangan dipikirkan, Nyonya. Anda bisa menemuinya. Kami memberikan waktu lima menit. Sekarang, pakailah alat pelindung ini," ucap Daniel sampai di sebuah ruangan kecil. Luna memakai baju pelindung dan masker juga penutup kepala lengkap. Daniel mempersilakannya masuk dan menunjukkannya jam tangan sebagai tanda dia tidak memiliki waktu yang banyak. "Apakah mereka akan baik-baik saja?" tanya Farid mengintip dari kaca. Terlihat Luna mendekati Aleksei dengan memutar kursi rodanya dengan cepat. "Aku harap semua baik-baik saja," ujar Daniel berdebar. Untuk pertama kali dia menangani kasus sedahsyat itu. Ada bakteri jahat yang aneh dan cepat sekali berege

DMCA.com Protection Status