Share

BAB 87 Persidangan Pertama

Istri preman, yang tewas, dan zahira mendatangi kantor polisi, dan meminta untuk melakukan outopsi pada jenazah.

“Satu minggu lagi hasil outopsi. Dan ini barang terakhir korban.”polisi menyerahkan kantong plastik kepada istri preman.

“Apakah hanya ini, kenapa ponselnya hilang?”

“Hanya itu yang kami dapati, jam tangan, sepatu dan pakaian korban,”jawab polisi.

Wanita itu menatap Zahira, seakan mengatakan memang ada sesuatu yang aneh.

Zahira hanya mengangguk kecil dan berbisik, “Setelah outopsi akan jelas, penyebab kematiannya, saat ini tidak ada satupun sidik jari orang lain,”jelas Zahira

Setelah keperluan di kantor polisi selesai, Zahira mengantarkan istri preman sampai depan rumah kecilnya.

“Nomer ponsel saya, buat rekening di bank, yayasan merpati biru akan menjadi donatur tetap untuk kalian berdua,”suruh Zahira, sambil menyerahkan kertu nama pada wanita di depannya.”Pakailah untuk kebutuhan Anda saat ini, saya akan mentranfer uang berkala untuk pengobatan, dan daftarkan putrimu un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aleisa Nirmala
bagus....semoga hakim adil...bisa melihat kebenaran.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status