Home / Rumah Tangga / ISTRI ALIM CEO KEJAM / Bab 33 Gara-gara Tissue

Share

Bab 33 Gara-gara Tissue

Author: Iin Romita
last update Last Updated: 2023-10-19 19:11:30

"Ah, kamu memang bisa diandalkan!! Untung saja Adam percaya pada ucapanmu, kalau tidak, dia akan membatalkan semua rencana yang sudah diucapkannya sendiri."

"Siapa dulu dong ... Rara ..."

*****

"Shitt!! Dasar wanita pembunuh berdarah iblis! Aku sangat membencimu wahai wanita nista! Kenapa tangan ini berat untuk menyakitimu! Seharusnya kau layak mati! Kau benar-benar membuang seluruh waktuku! Harusnya kau cepat dimasukkan kedalam penjara, agar aku tidak perlu lagi melihat wajah munafik-mu, berkeliaran didepan mataku!! Aku benci kau Aisyah!!" Dua tangan Adam mengepal, meninju kursi.

Menggerakkan gigi-giginya menahan kesal. Wajahnya merah padam, teringat foto Aisyah yang dilihatnya mesra bersama seorang pria.

Menambah laju kecepatan mobilnya, sesekali membuang nafas kasarnya.

Melihat penanda waktu menunjukkan pukul sepuluh malam.

"Aku akan memberi perhitungan malam ini juga!" Tidak butuh waktu lama mobil dengan kecepatan penuh itu akhirnya sampai dirumah sakit di mana Aisyah dirawat.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
Maaf untuk bab 34 akan segera dihapus, menunggu editor hari Senin... maaf sebelumnya ada kesalahan jaringan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 34 Sedikit Bucin

    Sesekali ia menunduk melihat wajah Aisyah yang ayu. Kembali terangkat otomatis sudut bibirnya, membuat cekungan indah."Sial!! Ada apa denganku??! Apa aku harus ke psikiater untuk memeriksa kejiwaanku??" oceh Adam menganggap dirinya sudah mulai tidak waras.*****Apalah daya, Adam masih tergolong manusia, punya rasa iba, meski Aisyah dianggap wanita hina, ia tetap membantu menggendong menuju sofa. "Huft!! Tubuhnya memang ideal, tapi beratnya mengalahkan kambing beranak," celoteh Adam tidak ada habisnya, sampai langkahnya berhenti di sofa biasa Aisyah tidur.Adam meletakkan tubuh Aisyah penuh kehati-hatian, tidak berniat ingin membangunkannya.Sorot mata melihat ke pergelangan Aisyah, darah itu masih menetes. "Aku benar-benar keterlaluan, apa sekencang itu aku menarik selang infus tadi? Sampai darah itu tidak berhenti menetes?"Kembali ia berjalan ke kamarnya mencari kotak P3K, setelah mendapatkannya kembali menuju Aisyah terbaring.Kali ini Adam memperlakukan Aisyah dengan baik, ia

    Last Updated : 2023-10-20
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 35 Cemburu?

    "Maaf!!" (Aisyah mengusap sisa nasi yang menempel disudut bibir Adam tanpa permisi).Dag Dig dug ...Bagai tersihir, sampai makanan dalam mulut Adam susah ditelan.Tercekat, berat, seakan tenggorokannya tertutup rapat. 'Ah Sial!! Kenapa aku mendadak nerfes gini sih!? Dia bukan wanita cantik, tidak populer, tidak sexy, tidak pintar, tidak menarik tidak ...tidak ... Tidak apa lagi ya ...?' Kebodohan Adam dimulainya kembali.Uhuk uhuk uhuk!!Adam sampai tersedak, karena tidak fokus pada makanan yang ada dalam mulutnya. Aisyah terkejut, ia berdiri segera menuangkan air kedalam gelas milik Adam."Minumlah, Tuan."Adam tanpa basa basi meneguk air itu---bukan menggelontorkan makanan, sebatas ingin menghilangkan nerfes yang membuatnya mual."Berhati-hatilah, Tuan. Karena tersedak itu juga sangat berbahaya, karena ada kasus dokter meninggal karena kejadian tersedak makanan, sedikit sepele tapi ini benar terjadi," jelas Aisyah serius."Kamu jangan nakut-nakutin!! Memang aku anak kecil bisa kamu

    Last Updated : 2023-10-21
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 36 Syndrom Cinta

    "Ya, maaf sebelumnya. Saya sudah menolak, karena bukan muhrim.""Alasan!! Bukan hanya itu, lihat video ini!! Kau memberikan senyum palsu yang kau buat-buat," imbuh Adam menggeser slide yang lain, menunjukkan Aisyah bersama mereka di sebuah mobil, Adam masih belum menerima.*****"Astaghfirullah Tuan, saya hanya membalas sapanya, pria itu berada di depan, dia dan Mbak Rara memberi tumpangan untuk saya karena saya tidak menemukan angkot, kebetulan Mbak Rara pernah lihat saya mengantar bekal makan siang ke perusahaan Anda, jadi mereka memberi tumpangan untuk saya, itu saja tidak lebih." Penjelasan Aisyah sedikit diterima Adam."Kau tahu, siapa yang mengirim semua gambar dan video ini?!" Adam mengangkat dua alisnya--Aisyah menjawab dengan menggeleng kepala."Rara."Seketika Aisyah terkejut, bagaimana bisa wanita itu melakukan hal demikian, karena sebelumnya ia tidak memiliki urusan dengannya."Sudahlah, kali ini aku maafkan kamu!! Kamu tidak perlu pergi. Diluar udara sangat dingin, keadaa

    Last Updated : 2023-10-21
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 37 TIMUN EMAS

    Ucapan Heri terngiang ditelinga Adam, hampir semalaman dua bola mata Adam tidak bisa terpejam memikirkan ucapnya.Melihat penanda waktu telah menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Kantung mata hampir berwarna hitam, dengan kornea agak kemerahan.Rasanya benar-benar tidak dapat tidur semalaman ini. Semua gara-gara Aisyah saja, ya, semua karena wanita itu."Syndrom cinta?!" ucap Adam lirih."Heri pasti bercanda!! Tidak mungkin aku jatuh cinta pada wanita nista hina itu. Tidak mungkin, pasti ada kekeliruan. Aku hanya berambisi ingin menghancurkan hidupnya saja, tidak lebih dari itu!"Untuk menghilangkan jenuh, Adam memainkan gawainya. Entah apa saja fitur kali ini yang diputar dan dimainkanya, dari bermain game, melihat tayangan di reels media sosial dan lainnya, sampai dua matanya lelah sendiri dan akhirnya tertidur dengan layar gawai yang masih menyala.Tiga puluh menit sebelum jam tujuh pagi, Aisyah melihat pintu kamar Adam masih tertutup. Seharusnya pria itu sudah bersiap melakukan ruti

    Last Updated : 2023-10-22
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 38 Barang Limited Edition

    Karena Aisyah sudah pada posisi aman, akhirnya dengan sangat pelan, ia mulai menurunkan satu persatu kakinya. Dan berhasil turun kelantai. Membiarkan saja pria itu beristirahat, sekitar pukul sembilan nanti akan Aisyah bangunkan kembali.Sekali melihat jam di dinding telah menunjukkan pukul delapan, "Astaqfirrullah ... Aku tertidur lama sekali, Sampai hujan reda dan langit kembali bersih aku tidak mengetahuinya."Bergegas Aisyah turun dari lantai dua menuju pintu utama. Yang jaraknya lumayan jauh, dengan langkah kaki sedikit dipercepat agar cepat sampai disana.Merasa kasihan jika harus menunggu lama. Sementara Adam yang penasaran, siapa gerangan pagi-pagi datang bertamu. Tidak mungkin jika Heri atau Hendri, dia akan datang saat menerima perintahnya saja.Dengan langkah malas Adam keluar balkon kamarnya, dari luar sana ia dapat melihat siapapun yang berdiri di depan pintu.Menguap beberapa kali lalu ia menatap kearah bawah, mata sipitnya mendadak lebar melihat Mama Maliana yang tern

    Last Updated : 2023-10-23
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 39 Pas Lagi Hangat-hangatnya

    Keduanya kebingungan dalam kamar mandi. Seharusnya tidak perlu khawatir, karena ruang kamar Adam kedap udara."Kamu tunggu disini! Jangan kemana-mana, mengerti!!" ancam Adam menunjuk wajahnya.Aisyah mengangguk paham, sementara Adam pergi keluar menemui Maliana."Aku mendengar teriakan dari ruangan ini, apa ada orang lain selain dirimu dikamar ini?!" Maliana mengangkat dua alisnya."Kenapa Anda suka mencampuri urusan saya? Mau dirumah ada siapapun nantinya itu adalah urusan saya, Anda tidak perlu ikut campur. Ingat ya, Ma. Aku belum sepenuhnya menerima Anda sebagai ibu!!" ancam Adam, membuat Maliana mengurungkan diri mencari tahu suara teriakan wanita mana lagi yang di sembunyikan Adam di kamarnya.'Kau akan bertunangan dengan Jenny, tapi hari ini kau bermain gila dengan wanita dalam kamar, sungguh sifatmu mirip papamu, Adam!' batin Maliana, sesekali ia ingin menengok siapa yang berada di dalam kamarnya. Namun, Adam tidak mengizinkannya, dia menutupnya segera."Mama minta maaf, Adam.

    Last Updated : 2023-10-24
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 40 Siapa Wanita Dalam kamar Adam?

    "Ada apa dengan Jenny, Adam?! Apa yang terjadi?!" tanya Maliana, ikut panik melihat wajah Adam berubah tegang."Entah, Adam tidak tahu." Sesaat kemudian pesan singkat dari aplikasi berwarna hijau dikirim. 'Sebuah alamat.'"Maaf, Adam harus pergi, Ma." "Mama ikut, Adam?!" pekik Maliana."Tidak, Mama tunggu dirumah saja. Adam harus menolong Jenny sekarang juga," ucap pria berparas tampan itu melangkahkan kaki cepat.Karena panik, Adam lupa dengan Aisyah yang masih bersembunyi didalam kamarnya.Setelah Adam pergi, Maliana menyunggingkan senyuman. Satu bibir tertarik, sebuah senyuman menyeringai."Bekerjalah dengan baik Jenny, taklukkan hati keras Adam Smith!! Aku yakin, pria itu akan segera menjadi milikmu selamanya, jika keluarga kita bersatu, maka kekayaan kita tidak akan habis tujuh turunan, haha ..." ucap Maliana dengan senyum kesombongan.Maliana baru ingat jika putranya menyembunyikan seorang wanita dikamarnya. Ia harus mencari tahu sekarang.Wanita modis — meski usianya sudah la

    Last Updated : 2023-10-25
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 41 Disekap Dua Bandit

    "Kurang ajar, siapa berani menggangu rencanaku??!" Maliana melihat dua pria menaiki anak tangga dengan cepat. Aisyah mencoba menutup auratnya dari pandangan dua pria dihadapannya. Namun ia tidak memiliki apapun untuk menutupi rambutnya. Dengan terpaksa ia pasrah saja.Sesekali Aisyah menoleh kebanyak arah mencari keberadaan Adam, suaminya."Bukankah kalian anak buah Adam?!" Maliana menaikkan alisnya, mengingat ia pernah melihat keduanya bersama Adam mengawal ke perusahaannya."Benar Nyonya," jawab Heri.'Huft ... Hampir saja Nyonya membunuh Nyonya Aisyah. Untunglah kita datang tepat waktu. Bos memang terlihat memiliki ikatan cinta dengan wanita itu, buktinya — dapat merasakan jika dia dalam keadaan bahaya,' gumam Heri merasa lega.'Bagaimana jika Nyonya tahu — jika Tuan Adam menikahinya secara diam-diam? Entahlah, aku tidak dapat membayangkan.' Heri masih menggumam sendiri."Kenapa kalian tidak membantu Adam? Putraku kali ini dalam satu masalah yang besar?!" tanya Maliana dengan tata

    Last Updated : 2023-10-25

Latest chapter

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 209 Akhir Cerita Adam Dan Aisyah

    Beberapa menit mereka habiskan di dalam cafe. Exel mulai suntuk harus berpura-pura menemani wanita itu. 'Sial. Kapan sih orang itu menyelesaikan tugasnya? Aku sudah tidak tahan lagi,' batin Exel. Selesai makan, ia meletakkan sendok dan pisau di atas plate. Mencoba melihat gawainya belum ada tanda pria suru itu menghubunginya. Beberapa saat kemudian terlihat empat pria bersergam lengkap datang bersama orang suruhan Exel. Exel menaikkan dua sudut bibirnya. "Akhirnya, mereka sampai juga."Ivanna menoleh kebelakang, terdengar suara sedikit mengusik telinganya. Saat mengetahui siapa yang datang, Ivanna gegas berdiri dengan perasan panik.Tidak memberi penjelasan, pria tersebut memborgol dua tangan Ivanna. Wanita itu berusaha melepaskan. "Tunggu!! Kalian mau bawa aku kemana? Kenapa kalian tidak memberiku penjelasan?" Ivanna berusaha melepaskan diri dari pria-pria tersebut. "Jelaskan nanti di kantor polisi, Nona!!!" Salah satu di antara mereka menjawab. Gadis itu melihat ke arah

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 208 Mengusut Pemilik Mobil Putih.

    'Aku akan buat perhitungan. Aku akan gagalkan rencana mereka,' batin Ivanna sambil berjalan, sesekali menatap mereka dengan tatapan bengis.Sementara malam itu Exel mengantarkan Anne pulang. Aisyah memaksa Exel untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, membawa Anne ke rumah ini. Ia harus bisa bertanggung jawab atas anak orang, katanya.Kurang lebih tiga puluh menit mobil Exel akhirnya sampai pada gang rumahnya."Aku mau mampir, boleh gak?" goda Exel."Kau tahu sekarang uda malam banget, kelamaan di rumah kamu sih. Bukannya gak boleh, tapi tahulah aku tidak enakkan sama papa!""I-iya, aku tahu itu. Tapi kamu kan udah izin malam malam di rumahku. Papamu juga ga keberatan. Hih, gak bisa di ajak bercanda!! Ya sudah kamu cepat pulang. Aku tunggu kamu sampai masuk rumah mu!""Terlalu berlebih-lebihan. Lagi pula tinggal nyebrang aja kan? Sana kamu pergi! Terimakasih, ya sudah di antar!" Anne tersipu malu. Ia tidak bisa berlama-lama melihat wajah Exel."Ok!"Beberapa saat kemudian, pria itu

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 207 Rencana Melamar Anne

    "Exel terserah Mama dan Papa saja.""Alhamdulillah ..."Sementara Anne, "????"'Benarkah yang aku dengar barusan? Terserah mereka? Dalam artian dia setuju dong?! Ah, kacau. Kenapa aku jadi pengen melepaskan senyuman ya. Tahan. Tahan Anne ... Kamu harus bisa menjaga image.'Terlihat pasangan suami isteri tersebut tersenyum bahagia. 'Wah ... Sepertinya aku akan menjadi menantu paling bahagia di keluarga ini.' Anne masih tidak berhenti bicara dalam batinnya.Ia melirik Exel yang duduk dengan tenangnya. Heran, bagaimana bisa ia setenang itu dalam pembahasan masalah masa depannya. Dasar! Pikir Anne. "Mama Aisyah dan Papa Adam akan datang ke rumah Anne besok malam."????Baik Exel maupun Anne terkejut. Mereka saling melihat satu sama lain. Dengan cepat Exel bertanya. "Ma, apa tidak terlalu terburu-buru? Kita bisa bicarakan ini pelan-pelan. Bukan begitu, Anne?!" Exel menatap tajam. Ia harus setuju dengan usulannya."Ya, itu benar. Sepertinya itu terlalu terburu-buru." Anne hanya bisa tersen

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 206 Aisyah Menginginkan Anne sebagai Menantu

    Sore itu, Aisyah gegas menyiapkan makan malamnya untuk calon menantu yang di damba sepanjang hari itu. Wajahnya yang berhari-hari terlihat sedih karena tidak dapat bertemu dengan Anne kembali, kini terlihat lebih ceria.Kesehatan Aisyah jauh lebih baik sekarang, semua berkat Anne. Assisten dapurnya membantu kesibukan Aisyah di sana.Dari luar terlihat Anne berjalan masuk, ia mengambil celemek yang tergantung di sebelah pintu dan memakainya. Seperti biasa senyum Aisyah mengembang sempurna."Boleh saya bantu??!" Wajah Anne yang ceria menawarkan diri."Kamu nanti lelah, kamu istirahat saja, Sayang. Kan kamu di rumah ini adalah tamu, jadi lebih baik Anne duduk manis sambil di temani secangkir kopi." Anne tersenyum melihat ucapan ibu Exel ini."Tidak boleh menolak pokoknya, heheh.""Ya sudah silahkan. Bisa masak juga memangnya?""Kalau masak yang mudah sih, bisa Nyonya."Aisyah menatap wajah Anne, lalu mengatakan, "Bisakah kamu panggil saya Mama Aisyah. Ibu rindu dengan Beyza, aku harap k

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 205 Berharap Anne Menjadi Menantu

    "Hey!! Kamu kenapa bengong? Aku antar kamu pulang. Biar mobilnya di bawa Supir!" Exel tiba-tiba mengagetkan. "Ah!! Tidak perlu. Kamu datang ke sini saja aku sudah berterima kasih banyak. Jika kamu tidak datang, entahlah nasib kami." Anne berusaha merendahkan diri."Eh, tapi. Kamu harus bayar mahal!!" Lanjutnya.Exel mengerutkan keningnya. "Apa yang kudu aku bayar?!""Itu tadi, kamu meluk aku! Memang aku wanita apaan?" "Sudahlah lupakan. Aku hanya ingin wanita gatal itu segera pergi dari kehidupanku. Maaf ya, gara-gara dia kamu hampir celaka."Kedua masuk dalam mobil Exel. Sementara mobil Anne di kemudian supirnya. Selama di dalam mobil..."Xel, selama aku kenal kamu, ternyata kamu tidak seburuk yang aku kira." Anne memulai percakapan setelah kuda bermesin Exel melaju pelan."Memang kaukira aku dulu sangat buruk menurut pandangan mu?!""Ya, saat kamu menabrak ku dulu, terus kau tidak mau tanggung jawab. Rasanya sesak sekali bisa bertemu dengan orang sepertimu, Xel!""Maaf, memang ak

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 204 Ternyata Kau Dalangnya

    [Halo, Papa!!] [Papa Gundul mu!!] Terdengar suara tidak asing. Bukan suara Abimanyu. Ia menjauhkan ponselnya dan melihat layar. Pikirnya mengarah ke arah sana, pria dingin itu. "ASTAGA!!" Anne segera menutup mulutnya. 'Aku salah telepon. Tapi udah terlanjur. Tidak ada waktu lagi. Ini emergency banget.' [Halo!! Ada apa? Apa tidak bisa sebentar saja kamu melupakanku, Hem?! Padahal jadwalnya nanti malam kau akan datang ke rumahku. Sekarang sudah menelpon saja. Dasar wanita tukang malu-maluin!] umpat Exel tanpa sensor. [Astaga. Sudah aku tidak ada waktu berdebat. Nanti malam kita lanjutkan debatnya. Xel, aku minta tolong. Sekarang aku dalam perjalanan pulang, saat ini aku sampai di jalan Permata Indah ——] [Terus?] [Dengarkan dulu kenapa, sih!! Di belakang mobilku ada mobil hitam yang mengikuti ku dari tadi. Aku takut itu penjahat, Xel. Aku tidak mau mati muda gara-gara preman.] [Kenapa harus takut? Lawan saja. Mereka juga manusia. Sama seperti mu!] [Kalau mereka membawa s

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 203 Salah Telpon

    Pria itu bergegas keluar sampai di ambang pintu, ia menoleh kembali. Ternyata wanita itu masih memperhatikannya. 'Dasar!!'Dalam batinnya mengatakan dengan percaya diri, 'Aku tidak mengira jika kau putri dari Tuan Abimanyu, Ann. Ah ... apakah Tuhan ingin mendekatkan kita berdua dalam satu hubungan?!' Exel menggeleng kepala. Dan cepat pergi dari ruangan itu.Sementara Anne bergeming entah dalam berapa waktu lamanya. Menatap kepergian Exel, sampai pria itu tidak terlihat lagi punggungnya, masih saja melihat ke arah pintu.Tanpa sadar, Anne masuk dalam dunia perhaluan. Ia membayangkan pria itu telah menjadi kekasihnya. Mereka memadu kasih, duduk di sebuah taman menatap langit yang biru. Exel memegang tangannya pelan sembari di usap penuh cinta. Keduanya saling bertatap muka. Melihat sepasang manik mata yang memiliki arti yang dalam.Sudut bibir mulai mengembang sempurna. Ah, betapa bahagianya hari ini. Memang benar pepatah mengatakan, jika dua insan manusia sedang di landa cinta, maka

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 202 Masih Bodoh Dalam Bisnis

    Anne mendadak salah tingkah. Sampai mengumpat pada dirinya sendiri. 'Ish!! Anne!! Lihatlah, tidak ada yang special dari wajah pria dingin ini. Kenapa aku jadi salting gini sih?!"Tanpa sadar, Anne memperhatikan wajahnya beberapa saat. Sampai Exel memergokinya. "Eh, ternyata diam-diam mencuri pandang wajahku, ya!? Benar dan tidak salah sih, karena wajahku ini kegantengannya seperti ombak di laut. Kuat dan dapat menghanyutkan. Banyak wanita yang mengantri untuk menjadi kekasihku, Ann."Cih!!Anne tertawa sinis. "Aduh, sudah buang jauh-jauh pembahasan Anda ini. Sesungguhnya, aku sedikit mual. Dan siapa juga yang sedang antri?? Perasaan sejauh ini cuma si Ivanna." Tetap menjaga konsentrasinya menggarap pekerjaan yang berada di berkas file laptopnya."Halah ... kenapa sih jadi wanita sombong banget. Tinggal mengakui saja, apa salahnya!!" Exel menjulur meletakkan tangannya di atas telapak tangan Anne. Wajah wanita itu makin pucat saja dibuatnya."Kamu itu sedang apa?! Begini yang benar itu

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 201 Berkeringat Dingin Duduk Berdekatan

    Pagi itu, sesuai dengan kesepakatan, Exel datang ke perusahaan besar Abimanyu. Manager Abi telah menunggu kedatangannya. Setelah Exel datang, ia dan beberapa pegawai lain, mendampingi menuju ruangan Anne."Silahkan, Pak Exel. Kami sudah menantikan kedatangan tamu kehormatan seperti Anda kemari." Ia menyapa dengan senyumnya yang mengembang."Anda terlalu membesar-besarkan, Pak. Terimakasih sambutannya." Exel menunduk kepala sebagai salam hormat.Banyak mata nakal terutama pegawai Abi yang ganjen, memperhatikan Exel berjalan melewatinya. "St St!! Siapa itu yang baru lewat? Tampan banget." Salah satunya nyeletuk. "Jangan bicara macam-macam ya, itu rekan kerja Pak Abimanyu!!" "Oh, aduh. Semoga tidak ada yang melaporkan mulutku yang celamitan ini.""Semoga saja.""Tampan sekali sih, duh. Kok aku jadi membayangkan Ibu Anne dan orang ini berjodoh, ya?!" Salah satu dari mereka nyeletuk.Beberapa saat mereka membenarkan. "Ya, kamu benar. Cocok banget. Tampan rupawan dan cantik. Ah ... apal

DMCA.com Protection Status