Share

FITNAH

Wisaka melongok ke dalam rumah. Faruq semakin penasaran, rumah siapakah ini sebenarnya? Mengapa Wisaka sampai ngintip-ngintip segala. Akhirnya Faruq ikut-ikutan melongok-longok ke dalam rumah sambil kebingungan.

Gelap di dalam rumah, tidak ada tanda-tanda dari penghuninya. Wisaka pergi ke arah belakang rumah. Sama tidak nampak orang, hanya beberapa ayam piaraan Pak Amir di sana. Wisaka balik lagi, kembali memandangi rumah. Faruq semakin heran dan penasaran.

"Rumah siapa sih, Kang?" tanya Faruq lagi.

"Rumah Pak Amir," jawab Wisaka datar.

"Ya--ya--yang kemarin menghipnotis aku itu?" Faruq tergagap-gagap, terkesiap dan bertambah penasaran.

"Iya, rupanya dia tidak pulang ke sini kemarin," jawab Wisaka. Pemuda itu bersiap meninggalkan tempat. "Ayo!" ajaknya.

Wisaka dan Faruq melanjutkan perjalanan menuju rumah. Mereka bergegas karena hari semakin gelap.

"Wisaka, ya?" Tiba-tiba seseorang memukul bahu Wisaka. Ia memperhatikan Wisaka d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status