Share

Pertikaian bagian 1

Bu Niken menatap tajam ke arah Luna dan Stefani bergantian.

"Ada yang bisa jelasin ini kenapa?" tanya Bu Niken dengan sorot mata menyeramkan.

Luna menunduk, Stefani pun angkat bicara. Frans menghela napas panjang. Mereka terdiam, tidak satu pun berniat menjelaskan.

"Fani ...," panggil Bu Niken menatap Stefani, berharap putrinya itu mau menjelaskan.

"Menantu Mama itu nggak ada akhlaq!" cebik Stefani.

Bu Niken mengerutkan kening, tatapannya beralih ke Luna.

"Anak Mama aja, tuh, yang lebay. Bocil alay!" kata Luna memutar bola mata malas.

"Kenapa, sih? Frans coba jelaskan!" Bu Niken mengambil jalan tengah, ia ingin putranya menjelaskan dengan detail.

"Fani tuh tiba-tiba gedor kamar pengantin, mana malam pertama. Nggak sopan banget!" jelas Frans pada Mamanya.

"Eh, kalo istri kesayanganmu itu nggak cari gara-gara duluan, aku nggak sudi juga kali ganggu waktumu!" kata Stefani dengan kesal.

"Hmm ... kamu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status